Tampilkan postingan dengan label Humaniora. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Humaniora. Tampilkan semua postingan

24 Nov 2023

Jangan Khianati Diri Sendiri


Sepakat ya, bahwa setiap orang pasti menyayangi diri sendiri.

Buktinya, setiap hari kita rela berjibaku dengan kesibukan. Bersedia berangkat pagi buta, pulang ketika malam telah larut. Belum lagi stres, karena terjabak macet di jalanan. Pendek kata apapun diupayakan, demi memenuhi semua kebutuhan.

Tak urung di akhir pekan, maunya bermalas-malasan. Rebahan seharian di rumah, menyantap menu kegemaran. Janjian dan kumpul dengan teman-teman, atau jalan bareng keluarga. Semua yang enak-enak, menyenangkan akan dilakukan.

Etapi tunggu dulu, keseringan di zona nyaman (kadang) justru melenakan. Kalau tidak mawas diri, yang ada justru menggelincirkan.

-----

Ketika kita memilih sebuah bidang pekerjaan, musti dibarengi tanggung jawab dan konsistensi. Misalnya menjadi penjual mie ayam, musti siap berproses dengan segala ketidakenakan. Rela bergerak ke pasar, bahkan ketika subuh belum tiba. Memutar modal, belanja tepung, daging ayam, sayur-sayuran, bumbu-bumbuan dan bahan lainnya.

Sesampai di rumah, membuat kaldu, memotong kecil daging ayam dan memberi bumbu. Membuat adonan mie, kemudian menyulap menjadi kuning dan siap masak. Setelah semua matang, ditata sedemikian rupa diap dijual. 

Membuka lapak, mengatur meja kursi, menyiapkan kecap, sambal, sendok dan sebagainya. Bersiap-siap dengan pakaian bagus, menunggu pembeli untuk datang, melayani sebaik sikap dan begitu seterusnya.

Ada pedagang mie ayam, dari saya SD sampai sekarang beranak pinak. Penjual mie ayam ini setia dengan pekerjaan yang ditekuni, dengan sikap yang sederhananya.

Jangan Khianati Diri Sendiri

Profesi apapun, membutuhkan kesetiaan berproses. Tak ubahnya seperti contoh penjual mie ayam, yang melewati jatuh bangunnya. Pun menjadi konten kreator, membuat tulisan atau video  semestinya menjadi rutinitas keseharian.

Sayapun berada di proses terus belajar, bertanggung jawab dengan pilihan yang telah diambil. Sebab kalau mengabaikan rutinitas, sama saja artinya saya mengkhianati diri sendiri. Karena untuk menjadi “sesuatu” memang tidak mudah, butuh perjuangan, ketekunan .

Seleksi alam akan berlaku, bahwa yang berhasil ke puncak adalah yang setia dan bersungguh-sungguh. Mereka yang tahan banting, adalah mereka yang tidak mmengkhianati diri sendiri. 

Semoga bermanfaat.

24 Sep 2023

Susahnya Bersikap Konsisten

“Kayanya gemukan lagi nih”

Kalimat ini terdengar, ketika saya bersua dengan seorang teman, kebetulan cukup lama –hampir empat bulanan – kami tidak ketemu. Saya mengamini kalimat ini, mengingat dalam seminggu terakhir lubang gesper mulai bergeser menjauh.

Fixs, berat badan naik lagi, seperti alarm membangunkan saya dari tidur. Kemudian mulai menelusuri kebiasaan harian, yang longgar terhadap asupan. Meskipun saya tetap rajin jalan cepat, beberapa minggu terakhir jarang olah raga –seperti push up, sit up, lari pagi—dengan alasan ada kegiatan.

15 Agu 2023

Perubahan Berasal dari Diri Sendiri

Saat masih berseragam merah puitih, saya pernah mendapati kisah apik dan inspiratif. Adalah Pak Parmin guru Agama Islam, menilik penampilannya beliau tampak sederhana. Pun sikapnya tak kalah bersahaja, wajah kalemnya tiada pernah tak terlihat berseri.

15 menit sebelum jam belajar selesai, buku- buku pelajaran murid tertata rapi dalam tas. Tangan murid kelas lima telipat teratur, di atas bangku papan panjang. Murid berjumlah tiga puluh-an, tidak lagi berisik karena memendam penasaran.

14 Agu 2023

Dampak Psikologis bagi Cat Lover

 


Bagi pecinta kucing/ cat lover, pasti bahagia mengelus kepala anabul kesayangan. Saya selintasan mendengar obrolan cat lover, adalah bertukar makanan kesukaan kucing atau permainan unik untuk kucing.

Sebuah produsen makanan kucing ternama, menyelenggarakan Catventure (petualangan kucing).  Yaitu arena bermain mengajak keluarga Indonesia, mengenal dan bermain bersama kucing peliharaannya.

19 Agu 2020

Foodbank of Indonesia Inisiasi Deklarasi Gerakan “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia”


Semarak peringatan 75 tahun Kemerdekaan RI, bergema di seluruh pelosok negeri. Masyarakat bersuka cita merayakan, meski dalam kondisi terbatas karena pandemi.

Tetapi ada yang lazim saat HUT Kemerdekaan, saban tahun selalu dibarengi discount dan promo aneka makanan dari brand terkenal.

8 Nov 2019

Konsisten itu Butuh Stamina dan Ketahanan

arifkancil.com

Pernah nggak, kalian menemui orang yang “konsisten” atau sabar atau tekun atau apapun istilahnya. Maksudnya begini, dulu semasa kalian kecil, orang ini (misal) berjualan makanan (katakan) pecel sayur. Kemudian kalian beranjak remaja, dewasa kemudian merantau dan beranak pinak.
Ketika kalian pulang kampung, meenemui orang yang sama, masih setia dengan pekerjaannya. Tetap dengan pecel sayurnya, dan kondisinya tidak banyak berubah. Atau bisa jadi, skill berjualan mulai diturunkan ke anak cucunya.

23 Agu 2019

Setiap Ayah adalah Pejuang


Illustrasi-dokpri


Membaca kisah perang masa Rasulullah, membawa benak pada hamparan gurun sahara dan perbukitan nan gersang. Terbawa pada suasana tengah terjadi, betapa setiap kejadian dan tanda tanda alam musti diwaspada dan diperhitungkan.
Ketika pertempuran berlangsung, telinga saya terngiang pekik semangat kepahlawanan, gemuruh prajurit terdengar mengikuti aba-aba sang komandan. Derap kuda dan kilatan pedang, berbaur dengan selaksa debu yang bendaterbangan di udara.

20 Agu 2019

Mengikat Ilmu dengan Menulis

teropongonline.com

Teori Malcolm Gladwell, menyatakan, bahwa orang yang mengerjakan satu bidang pekerjaan secara berkesinambungan hingga 10.000 jam, niscaya akan menjadi ahli di bidang tersebut.
Pengulangan setiap hari, konon akan menjadikan pekerjaan itu menjadi sebuah kebiasaan. Maka kalau sudah terbiasa, apa yang dikerjakan tidak lagi dianggap beban, tetapi menjadi bagian dari  keseharian itu sendiri.

30 Apr 2019

Film ‘Martabak Bangka’, Siap Dirilis di Bioskop

Press Confrence "Martabak Bangka"

Sebuah film persembahan PT BERSAHAJA, mengangkat kultur budaya dan toleransi beragama yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Bangka Belitung yang berjudul ‘Martabak Bangka’. 
Film yang disutrdarai oleh Eman Pradipta dan diproduseri oleh Eman Pradipta serta Okie Fikri, diputar perdana untuk publik dalam acara Gala Premiere, di Cinema XXI Pondok Indah Mall 2 (26/4).

13 Feb 2019

Upayamu Memiliki Andil Terhadap Nasib Tulisanmu

dokpri

Saya meyakini, setiap tulisan membawa nasib sendiri, tulisan ibarat hasil kontemplasi, kelahirannya dipengaruhi oleh banyak faktor.
Setiap tulisan, baik yang baru terbetik ide, masih dalam bentuk konsep, sudah ditulis awal  atau draft (harus direvisi), masih tersimpan di dashboard, esensinya adalah tulisan juga.

Untuk topik yang sama, tulisan setiap orang dijamin berbeda, dipengaruhi proses tengah berlangsung dibalik tulisan tersebut.
Ada tulisan yang hasilnya biasa saja, ada yang mengesankan dan diingat pembaca, ada yang menginspirasi, bahkan ada yang diviralkan.

11 Jan 2019

Kapan Sebuah Ucapan Menjelma Nyata ?

Illustrasi - dokpri

Seseorang dalam menjalani hidupnya (misalnya sudah 40 tahun), saya yakin tidak semua kisah bisa direkam dengan kuat di benak yang bersangkutan.

Saya berani jamin, kebanyakan kita tidak bisa mengingat dengan detil, semasa SD berapa kali jajan dan makanan apa saja sudah dibeli.

Kalau jaman masih SD terlalu lama, sekarang kita geser waktunya, mulai dari anda memutuskan untuk merantau (misal usia 18- 19).
Saya yakin anda kesulitan mengingat jumlah dengan persis, (bagi yang merantau di Jakarta) berapa kali melewati jalan protokol ibukota.

9 Jan 2019

Sikap Konsisten Memang Tidak Mudah, Namun Bukan Berarti Tidak Bisa


sumber ; arifkancil.com


Sewaktu masih SD di tanah kelahiran, saya punya tukang pecel Madiun langganan. Seorang ibu paruh baya berbadan sedang, biasa memakai kain panjang dengan kebaya kembang-kembang.
Setiap pagi, si ibu rutin menggelar dagangan di samping pos kamling, dari senin sampai minggu, artinya tidak mengenal hari libur.

Setelah tamat sekolah menengah atas dan merantau, sesekali pulang kampung saya masih menjumpai penjual nasi pecel.
Sampai terdengar kabar meninggalnya ibu penjual, setiap mudik saya melihat samping pos kamling tidak ada lagi yang berjualan.

7 Jan 2019

Memberi ‘Nilai’ di Setiap Jerih Payah

Illlustrasi -dokumen pribadi

Anda pasti sudah hafal, bagaimana suasana pagi di Ibukota pada hari kerja. Sebagian besar warga tumpah, bergegas menuju tempat aktivitas masing-masing.
Suasana pagi yang sama dapat kita jumpa, di kota-kota lain bahkan sampai pelosok kampung terpencil sekalipun.

Saya ingat satu puisi “Sang Nabi” karya Kahlil Gibran, mengatakan bahwa kerja adalah cinta yang mengejawantah.
Dengan bekerja, manusia menyesuaikan dan menyatukan diri dengan pergerakan alam semesta, dari perputaran menyebabkan bumi  memiliki energi.

5 Jan 2019

Berkaryalah dan Genggamlah Ilmunya

Ibu penabuh gamelan yang setia dengan profesinya - dokpri

Setiap kita setiap hari, menjalani waktu beriring urusan demi urusan. Mulai dari urusan sepele hingga sangat penting, mulai yang remeh temeh sampai yang cukup serius.
Masing-masing kita menjalani hidup dan mengatasi permasalahan, sesuai takaran yang ada dalam setiap diri.

Ya, setiap kita memiliki kapasitas, bebas memilih cara hidup dengan polanya. Dan lazimnya akan selaras, dengan kadar pemikiran yang dimiliki.
Pada titik ini, kualitas seseorang akan terdeteksi baik secara langsung maupun tidak langsung, dan akan tampak saat menyelesaikan masalah dihadapi.

3 Jan 2019

Ternyata Keajaiban Bisa dijemput

Illustrasi-dokpri
Saya ingat dua tahun silam, ketika bulan Januari masih hitungan hari. Berkesempatan mengunjungi sebuah yayasan, yang membantu anak-anak penderita kanker dari keluarga prasejahtera.
Anak-anak dalam masa pengobatan kanker (rata-rata selama dua tahun), dipersilakan tinggal bersama pendamping (biasanya ibunya) di rumah singgah.

Lokasi yayasan di daerah Percetakan Negara - Jakarta Timur, dengan pertimbangan dekat RSCM – kalau sewaktu waktu penderita butuh penanganan medis tidak terkendala jarak.
Fasilitas disediakan terbilang cukup lengkap, seperti makan tiga kali sehari, tempat tidur, ruang bermain, tempat belajar, alat peraga pelajaran dan sebagainya.

1 Jan 2019

Lakukan Pekerjaanmu dengan Dedikasi



foto Ihsan dari Gozzip.id
Mungkin anda pernah melihat  (atau masih ingat) penampilan Muhamad Ihsan Tarore, kontestan ajang pencarian bakat ‘Indonesian Idol’.
Pada babak spekta II kala itu, Ihsan membawakan lagu berjudul ‘Untuku’ ciptaan Yovie Widianto – lagu ini pernah dipopulerkan alm Chrisye dan dirilis ulang Kahitna.
Kemana langkahku pergi

Selalu ada bayangmu

Kuyakin makna nurani

Kau takkan pernah terganti



Saat lautan kau seberangi

Janganlah ragu kau bersauh

Kupercaya hati kecilku

Kau tak akan berpaling


31 Des 2018

Jadikan Tulisanmu Sebagai Doa


Illustrasi - dokumentasi pribadi

Saya pernah bergabung, dalam sebuah kelas menggambar bersama Dik Doank di Kandang Jurang Doank Ciputat- Tangsel.
Om Ganteng (sapaan akrab Dik Doank) terbilang jago melukis, hasil karyanya diperlihatkan kepada peserta kelas menggambar kala itu.

Sebuah sketsa gambar rumah, dengan halaman luas dan pernak-pernik, mirip rumah yang ditempati Dik Doank bersama keluarga.
Menurut pengakuan presenter bola ini, lukisan tersebut digambar jauh sebelum membeli tanah dan membangun rumah diatasnya.

22 Nov 2018

Mengapa Telat Ketemu Jodoh?

Illustrasi- dokpri

Kalau ada teman cewek, kenalin ya.” satu pesan masuk ke HP
Sepuluh tahun silam,  ada teman --  semasa masih kuliah--, sudah masuk umur tigapuluhan. Beberapa kali mengirim pesan, minta tolong dicarikan kenalan yang bisa diajak serius (untuk menikah pastinya).

2 Nov 2018

Percepatan Pembentukan Sekolah Ramah Anak, Melalui “Hari Belajar di Luar Kelas”


Anak sedang berangkat sekolah - dokpri


“Main mulu, kapan belajarnya”
Sewaktu saya masih seragam merah hati putih, kalimat di atas kerap diucapkan para orang tua.
Termasuk ibu saya, mengucapkan kalimat serupa kepada anak-anaknya (biasanya sambil marah).

Asumsi belajar kala itu adalah, si anak duduk di kursi sambil memegang buku di tangan. Termasuk di dalamnya, terdapat kegiatan menulis dan atau membaca.

Sementara aktivitas selain itu (tidak seperti asumsi di atas), tidak masuk dalam kategori belajar. Bermain ya bermain, belajar ya belajar.

31 Okt 2018

Kisah Tentang Sepotong Kesabaran

Suasana kota Jeddah - dokumentasi pribadi

Saya pernah menerima sebuah surat elektronik, dari satu alamat yang sebelumnya tidak saya akrabi.
Kemudian si pengirim mengenalkan diri, mengatakan mengetahui saya dari artikel yang saya publish.

Email yang dikirim bercerita perihal kisah yang telah dilalui, sembari menitip pesan agar saya menuliskan ulang di blog.

Membaca cerita teman ini, menyadarkan saya pada satu hal. Bahwa setiap kita, sejatinya telah terbentang jalan musti dititi satu persatu bagai anak tangga.

Kesabaran adalah senjata tidak ditawar, sabar yang berbatas cakrawala, sabar tak bersangka ujung pangkal.
Kalau ada yang bilang "sabar ada batasnya", sejatinya cermin seberapa sanggup si manusia bertahan sabar.