11 Agu 2025

Tak Ada Perjalanan Hidup yang Tak Menarik


Saya pernah berada di titik kehidupan, serasa keadaan sedang tidak berpihak. Hari berjalan datar dan statis, tak ada pencapaian bisa diraih. Di benak bergumul perasaan, ada tiadanya saya tak berpengaruh apa-apa.

Sedih pastinya, hidup sedemikian hampa. Disatu sisi tak punya pilihan, kecuali menjalani, menghadapi yang ada di depan mata. Suka tidak suka, sepakat atau menolak, menyangkal atau menerima, hidup musti terus berjalan.

Bahwa saya masih dihamparkan jatah waktu, untuk diselesaikan di dunia fana. Bahwa masih ada tugas kehidupan, musti ditunai tuntaskan. Meski rasa jenuh, bosan itu, terus bergelayut.

Sementara itu ada istri dan anak-anak, menjadi tanggung jawab saya. Tugas menafkahi mengayomi, belumlah selesai dijalankan. Apapun keputusan saya, pasti berdampak kepada mereka.

-----

Saya pernah menyimak, kajian Angelina Sondakh di Youtube. Nama yang mungkin tidak asing,  setelah dari tahanan kini di jalan hijrah. Ibu satu anak ini, pernah menjadi Puteri Indonesia tahun 2001. 

Wajah menawan ditunjang kepintaran, membuatnya kerap wira-wiri di layar kaca kala itu. Menikah dengan (alm) Adjie Masaid, Aktor ternama yang anggota parlemen. Sekitar 3 tahun pernikahan, sang suami meninggal dunia.  

Saat menjadi anggota DPR RI (2009-2014), terjerat kasus korupsi dan suap proyek Hambalang. Putusan hakim menyatakan, Anggie musti menjalani hukuman penjara. Baru dinyatakan bebas, setelah menjalani hukuman selama 10 tahun.

Pergulatan batin di balik jeruji besi, mengantarkan Anggie seperti sekarang. Memperdalam agama silam, meluangkan waktu bersama anak semata wayang. Angelina Sondakh sering mengisi kajian, baik online maupun offline.

Tak Ada Perjalanan Hidup yang Tak Menarik

Menyimak kajian Angie, sarat pelajaran dan menarik untuk direnungkan. Bertubi-tubi permasalahan, naik turunnya emosi, cara mengusi kebosanan. Semua dijalani mengantarkan pada keberserahan.

Rutinitas pagi,disambung sholat duha dan khatam Quran. Mengaji mendalami artinya, sehingga hati tergetar mendengar lantunan ayat suci. Sebuah perjalanan batin yang tak mudah, tidak bisa hanya sebentar.

Angelina Sondakh seorang mualaf, sepeninggal almarhum suami keislamannya diperdalam. Di saat-saat perjalanan hidup, sedang berada di fase penuh tantangan.

-------

Saya pribadi, tak lepas dari batu ujian kehidupan. Masing-masing telah digariskan jalan takdir, untuk dijalani dengan sebaik-baiknya.

Senang sedihnya. Lapangnya pun sempitnya, kaya atau miskinnya. Berjaya berganti jatuh, dan seterusnya dan seterusnya. Semua kejadian , sudah menjadi satu paket musti dijalani. 

Percayalah, setelah lepas dari keterpurukan dengan selamat. Ketika dikisahkan ulang, akan menjadi cerita perjalanan yang menarik. Perjalanan, yang mengantarkan pelakunya menjadi pribadi yang lebih bijak. 

Selama setiap orang, menjalani apapun tahapan yang dihadapi. Niscaya, tak ada perjalanan hidup yang tak menarik. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA