Suasana kota Jeddah - dokumentasi pribadi |
Saya pernah menerima sebuah surat elektronik,
dari satu alamat yang sebelumnya tidak saya akrabi.
Kemudian si pengirim mengenalkan diri, mengatakan mengetahui saya dari artikel yang saya publish.
Kemudian si pengirim mengenalkan diri, mengatakan mengetahui saya dari artikel yang saya publish.
Email yang dikirim bercerita perihal kisah yang
telah dilalui, sembari menitip pesan agar saya menuliskan ulang di blog.
Membaca cerita teman ini, menyadarkan saya pada
satu hal. Bahwa setiap kita, sejatinya telah terbentang jalan musti dititi satu
persatu bagai anak tangga.
Kesabaran adalah senjata tidak ditawar, sabar yang berbatas cakrawala, sabar tak bersangka ujung pangkal.
Kalau ada yang bilang "sabar ada batasnya", sejatinya cermin seberapa sanggup si manusia bertahan sabar.