Aksi Antimainstream di Balik Layar

Sebuah film horor lahir dari proses serius, di lokasi syuting batas akting dan bahaya sangat tipis. Film Taruhan Nyara, menyimpan cerita di balik layar tak kalah mengerikan dari filmnya sendiri.

Marthino Lio Minta Ditabrak Mobil Sungguhan

'Tumbal Darah' Siap Membawa Teror ke Layar Lebar

 

Pecinta film tanah air, bersiaplah untuk teror yang memompa adrenalin. Film “Tumbal Darah”, dari tangan dingin Charles Gozali segera tayang di bioskop. Film yang mendefinisikan ulang, genre horor-aksi dan menghantui bioskop Indonesia.

Dari detik pertama, teaser trailer Tumbal Darah menjerumuskan penonton ke dalam perjuangan hidup dan mati. Kita diperkenalkan pada Jefri (Marthino Lio) dan Ella (Sallum Ratu Ke), pasangan yang harapannya berubah menjadi mimpi buruk tak berujung di sebuah klinik bersalin terkutuk.

Music Video ‘Cinta Untuk Mama’, Dinyanyikan Farel Prayoga untuk Film Air Mata di Ujung Sajadah 2

Jelang rilis film Air Mata di Ujung Sajadah 2 (AMDUS 2), telah resmi dirilis video musik official soundtrack berjudul “Cinta Untuk Mama” dibawakan Farel Prayoga . Lagu “Cinta Untuk Mama” bukan sekadar soundtrack, melainkan persembahan cinta tak lekang waktu untuk sosok paling berharga dalam hidup kita : ibu.

Pestapora 2025 Dihantui Bahu Laweyan Film Perempuan Pembawa Sial

Suasana meriah Pestapora 2025, semakin seru dengan hadirnya film Perempuan Pembawa Sial karya Fajar Nugros. Film yang terinspirasi mitos Jawa tentang Bahu Laweyan , mengajak ribuan pengunjung merasakan nuansa horor sekaligus budaya.

Trailer resmi Perempuan Pembawa Sial, diputar di layar videotron utama. Kejutan yang menyedot perhatian penonton, membuat mereka berteriak sekaligus penasaran.

Air Mata di Ujung Sajadah 2: Pertarungan Dua Ibu dalam Kasih dan Air Mata

Film drama keluarga Air Mata di Ujung Sajadah kembali melanjutkan kisahnya di sekuel terbaru berjudul Air Mata di Ujung Sajadah 2 (AMDUS 2). Diproduksi Beehave Pictures, kembali digarap sutradara Key Mangunsong.

Menghadirkan cerita lebih emosional, penuh kejutan, sekaligus menegaskan satu hal yang abadi: cinta seorang ibu kepada anaknya.

Tiga Malam Mengesankan di Atas Kapal Pesiar Genting Dream

Hai, tanpa terasa kita sudah di bulan delapan. Artinya tahun ini, sudah setengah lebih perjalanan dilalui. Diantara kalian, mungkin sudah punya rencana liburan akhir tahun sampai awal tahun depan. Mungkin ada yang masih bingung, menentukan tujuan liburan.

Kisah Epik Pencarian yang Penuh Misteri di Film Pencarian Terakhir

Starvision merilis official trailer dan poster film horor misteri terbaru berjudul PENCARIAN TERAKHIR, setelah yang film pendahulunya sukses tahun 2008. Pencarian Terakhir disutradarai Affandi Abdul Rachman, melanjutkan kisah pencarian lebih epik di Gunung Sarangan yang penuh misteri.

Merangkul Inner-Child di Film Komedi Getir “Tinggal Meninggal”

Kristo Immanuel sutradara film "Tinggal Meninggal", menghadirkan Omara Esteghlal sebagai karakter utama bernama Gema. Gema adalah pekerja agensi kreatif yang canggung, tidak punya teman. 

Karakter Gema, mengajak penonton untuk menghadapi kesepian, berdamai dengan inner-child, melihat bahwa menjadi “berbeda” bukanlah hal yang ditakuti.

Kisah Luka Para Remaja Saat Impian Tidak Bertemu dengan Ekspektasi Orang Tua

Di balik senyum remaja, sering tersembunyi konflik yang tak pernah benar-benar selesai. Keinginan hati berlawanan kehendak orang tua, mimpi besar yang pelan-pelan dikecilkan oleh realita hidup. Inilah potret getir yang diangkat film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan.

Adhisty Zara dan Ari Irham dengan Chemistry Menggetarkan di Film "Bertaut Rindu”

Kadang, pertemuan paling sederhana bisa meninggalkan jejak paling dalam. Itulah yang ditawarkan film Bertaut Rindu : Semua Impian Berhak Dirayakan, dibintangi Adhisty Zara dan Ari Irham.

Cuplikan perdana pembuka kisah yang lembut, menyentuh, dan penuh makna tentang cinta, keluarga, dan harapan. Dalam adegan first look, penonton disuguhkan momen hangat antara Jovanka (Adhisty Zara) dan Magnus (Ari Irham), dua siswa SMA dengan dunia yang sangat berbeda.

Blood Brothers Siap Guncang Indonesia

Setelah sukses di Malaysia, menjadi film lokal dengan pendapatan tertinggi tahun ini, Blood Brothers: Bara Naga siap tayang di Indonesia. Bukan sekadar tontonan aksi biasa, film diprduksi dengan standar internasional, energi tinggi, dan atmosfer sinematik yang memukau.

Keadaan Michelle Ziudith Setelah Dikhianati Pasangan

VMS Studio resmi merilis first look film drama terbarunya, Assalamu’alaikum Baitullah. First look yang merupakan rangkuman beberapa potongan karakter,  yang telah dirilis secara berkala sebelumnya.

Renungan Keberpihakan Hukum di Film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang

Gala Premier Film "Nyanyi Sunyi Dalam Rantang" diadakan awal mei di CGV Grand Indonesia. Penayangan istimewa film karya Garin Nugroho, menjadi kali ketiga setelah di International Film Festival Rotterdam ke-54 dan di penayangan terbatas dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia.

Sempat Putus Asa Karena Masalah Dihadapinya, Michelle Ziudith Terpikir Mengakhiri Hidup?

Apa jadinya jika wanita yang selama ini mengira hidupnya baik-baik saja, ternyata diselingkuhi oleh suaminya?

Belum lagi ia selalu berusaha menjadi anak yang baik di dalam keluarga, namun ada saja hal yang memberatkan. Inilah yang dirasakan oleh Amira, karakter utama dalam film Assalamu'alaikum Baitullah. 

Film "Mendadak Dangdut" Bukan Sekadar Joged tapi Ada Pesan Toleransi

Film Mendadak Dangdut versi 2025 telah hadir dengan paket lengkap, yaitu lucu, hangat, dan tentang perbedaan budaya.  Memasang Anya Geraldine sebagai pemeran utama, membuat film ini auto menarik perhatian.

Cinta, Perjuangan, dan Pengkhianatan di Medan Tempur

Film “Perang Kota”, karya terbaru dari penulis dan sutradara peraih 2 Piala Citra kategori Sutradara Terbaik FFI Mouly Surya. Sudah tayang di bioskop di seluruh Indonesia, pada penghujung April 2025.

Film persembahan Cinesurya, Starvision, dan Kaninga Pictures, merupakan adaptasi “Jalan Tak Ada Ujung” karya Mochtar Lubis. Menghadirkan kisah cinta segitiga, di tengah kekacauan perang di kota Jakarta pada tahun 1946.

Kristo Imanuel Mempersembahkan Film Tinggal Meninggal, Sebuah Karya Jail Penuh Makna

Rumah produksi Imajinari, menjadi tempat spesial untuk ide-ide cemerlang dari sineas muda. Kali ini lewat film Tinggal Meninggal, Imajinari menegaskan komitmen mendukung ide-ide segar dan out of the box creator muda yang berani tampil beda.

Jelang penayangan-nya di bioskop, Imajinari merelease first look Tinggal Meninggal. Menampilkan para pemain film ini, salah satu still first look-nya memperlihatkan Omara Esteghlal sebagai Gema dengan wajah penuh tanda tanya saat berada di rumah duka.

Seminggu Tayang Film Ustadz Qodrat Tembus 1 Juta Penonton

Film Qodrat 2, menunjukkan kesuksesan di bioskop tanah air. Terhitung satu minggu sejak penayangan perdana 31 Maret 2025, film ini resmi menembus angka 1 juta penonton. Hal ini membuktikan, antusiasme luar biasa dari publik terhadap kelanjutan kisah sang ustadz ruqyah legendaris.

Pencapaian ini sekaligus menegaskan posisi Qodrat 2, sebagai salah satu film horor lokal paling dinanti tahun ini.

Acha Septriasa Terjebak Syirik, Dosa Besar yang Tak Terampuni di Qodrat 2

Dalam Islam, syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang dalam ibadah atau pengabdian. Ini adalah dosa besar paling serius, bertentangan langsung dengan tauhid, yakni keyakinan akan keesaan Allah SWT.

Original Soundtrack Menyala Matahariku Dirilis

Film Qodrat 2 produksi MAGMA Entertainment bersama PISSS Record, merilis lagu "Menyala Matahariku", original soundtrack dari film horor action religi ini.

Dibawakan oleh Pay Burman & Irang Arkad, lagu ini menjadi bagian penting dalam membangun atmosfer emosional dan intens dalam Qodrat 2.