17 Jun 2025

Blood Brothers Siap Guncang Indonesia

Setelah sukses di Malaysia, menjadi film lokal dengan pendapatan tertinggi tahun ini, Blood Brothers: Bara Naga siap tayang di Indonesia. Bukan sekadar tontonan aksi biasa, film diprduksi dengan standar internasional, energi tinggi, dan atmosfer sinematik yang memukau.

Berkolaborasi dengan Ricky Lionardi, komposer Indonesia. Dikerjakan sekitar 4 bulan, menjadi pengalaman kolaborasi yang luar biasa antara Ricky bersama dengan sutradara, Abhilash Chandra.

Ricky menciptakan suara dan tema unik disukai penonton Malaysia. Banyak yang meminta musik Ricky dijadikan album soundtrack eksklusif. Hal spesial dari musik Ricky adalah kemampuan mendesain musik yang tepat untuk beat aksi film yang presisi, sehingga membuat musik dan emosi film menjadi intens dan menarik.

Meskipun debut layar lebar bagi Abhilash Chandra, hasilnya jauh dari kata pemula. Bersama sutradara kawakan Syafiq Yusof, mereka menghadirkan narasi yang matang, penuh dinamika emosional dan koreografi laga yang menegangkan.

Ada total 7 adegan ledakan dalam film ini, yang semuanya menggunakan teknik practical effects untuk memberikan sensasi realistis. Ledakan-ledakan ini bukan sekadar gimmick, tapi bagian integral dari atmosfer penuh tensi di dalam cerita.

Demi menghadirkan aksi yang autentik, koreografi pertarungan membutuhkan waktu 3 bulan untuk dirancang dan 5 bulan untuk melatih aktor, sehingga total persiapan selama 8 bulan. Ini termasuk latihan koreografi, stamina, hingga latihan menggunakan senjata api dan tangan kosong.

Beberapa adegan menampilkan gedung pencakar langit, terowongan kota, hingga markas rahasia kriminal dengan desain sinematik kelas dunia.

Film ini memiliki 13 adegan aksi besar, dan salah satunya adalah adegan klimaks berdurasi 15 menit tanpa henti yang disebut-sebut sebagai salah satu adegan aksi paling intens dan sinematik dalam sejarah film Malaysia.

Melihat respon luar biasa dari publik dan capaian box office-nya, SKOP Productions kini tengah menyiapkan sekuel resmi dan juga novelisasi dari film ini, yang dikerjakan bersama White Coat Group.

Ini jadi bukti bahwa Blood Brothers: Bara Naga bukan hanya film, tapi awal dari sebuah waralaba besar.

Dengan kualitas seperti ini, tidak heran jika Blood Brothers: Bara Naga telah mencetak sejarah sebagai film Malaysia terlaris tahun 2025 dengan pendapatan RM73 juta, dan akan segera menyusul kesuksesan itu di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA