“Saat kami menikah 19 September 1999, punya keinginan : Lucu juga nih kalau anak kami lahir di tahun emas 2000. Namun perjuangan kami mendapatkan anak pertama, tidaklah mudah. Bertahun tahun konsultasi dan pindah pindah dokter ; hingga akhirnya bertemu dengan dr. Indra NC Anwar di Rumah Bersalin Bunda….. …… ….. dst
Baru kemudian di bulan juli 2003, tibalah kabar Bahagia itu, “Ibu Moza positif hamil, 3 Minggu!”
Alhamdulilah, Allah SWT memberkahi hasil perjuangan kamu Bersama dr Indra, lahirlah Malik Arifin Siregar di tanggal 10 Maret 2004….. dst – Moza Paramita & Panya Siregar.
Testimoni – vi, vii—
Kali pertama melihat cover buku “KUPAS TUNTAS MASALAH KESUBURAN BERSAMA DR. INDRA NC ANWAR SpOG- Selalu Ada Solusi untuk Memiliki Buah Hati dengan Bayi Tabung”.
Terlintas di benak saya tentang sebuah kesan, seorang dokter sedang bekerja penuh dedikasi. Mengerahkan segenap daya dan kemampuan, demi keberhasilan dan senyum pasiennya. Dan saya membayangkan, betapa banyak pejuang garis dua menaruh harapan besar.
Kemudian saya membuka halaman
testimoni, tercantum beberapa nama tidak asing yang menyampaikan kesaksian.
Saya ikut merasakan kelegaan, membaca kesaksian pasangan selebritis Moza
Paramita dan Panya Siregar –dikutip di awal tulisan.
Ada artis Maudy Koesnaedi – halaman xi—yang menyampaikan, “Belasan tahun lalu dr Indra membantu kami mewujudkan mimpi punya anak….”. Siapa tak kenal pemeran Zainab di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini, kabar lamanya mendapat buat hati diketahui khalayak luas.
Ya, anak adalah buah hati
setiap pasangan suami istri. Kehadirannya bisa menjadi pengikat batin, sekaligus
memperkokoh hubungan suami istri. Ego pasangan suami istri akan mereda, ketika keduanya
mengingat anak-anak.
Makanya tak heran, banyak pasangan berusaha sungguh demi mendapatkan buah hati. Benar anak adalah titipan Yang Maha Kuasa, manusia tidak punya kuasa menentukan waktu kedatangannya. Tetapi sebagai makhluk mulia, kita diwajibkan berikhtiar sekuat tenaga.
Seperti disampaikan di bagian
Pendahuluan- halaman 1,2, “Anak mempunyai nilai tinggi secara sosial- kultural
dan juga secara ekonomi. Bahkan pada beberapa kelompok masyarakat, menjadi ibu
merupakan satu-satunya cara bagi perempuan untuk meningkatkan statusnya di
tengah keluarga dan masyarakat”
Membaca buku ini membukakan pencerahan, tentang aspek- aspek mendukung terjadinya sebuah kehamilan. Seperti di “Bagian I” yang membahas tentang infertilitas, atau ketidaksuburan serta aspek-aspek yang terkait.
Sub Bagian yang menarik
perhatian saya, adalah “Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Keesburan dan
Kehamilan”. Point-point di bagian ini sangat insight full, baik bagi pejuang
garis dua maupun calon yang hendak menikah.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan soal kesuburan, adalah usia ibu dan ayah, berat badan, kebiasaan merokok, minum alkohol, kafein, kebiasaan berpakaian ketat, frekweni dan pengaturan berhubungan, nutrisi, obat-obatan, pemakaian kontrasepsi, stress dan pekerjaan.
Bagian satu buku ini sangat
detil dan mengulas tuntas, separuh lebih dari isi buku ini ada di bagian satu. Masih
di bagian yang sama di buku ini, mengulas tentang pemeriksaan infertilitas,
strategi pengobatan, bagaimana cara untuk hamil. Kemudian pemantauan masa
subur, memilih jenis kelamin, serta obat-obatan yang dipakai dalam program
infertilitas.
Bagaimana tidak mencerahkan
dan membungahkan, di ujung bagian satu pembaca ditumbuhkan harapan. Bahwa solusi
selalu ada bagi yang mau berusaha, setelah akar masalah itu ditemukan satu
persatu.
Seketika mengingatkan saya pada Qur’an surat 94, yaitu Al- Insyirah ayat 5-6, “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.
Sedemikian utamanya bersabar sambil berusaha, Allah SWT menekankan di surat yang sangat familiar. Dua ayat secara berurutan, mengingatkan bahwa kesulitan dan kemudahan itu berdampingan.
Selalu Ada Solusi Memiliki Buah Hati Bersama Sang Ahli [ Review Buku ]
Prosedur bayi tabung memang
tidak sebentar, butuh kesabaran dan nafas yang panjang. Bagian dua buku ini, mengajak pembaca mengetahui
lebih dalam soal inseminasi.
Yaitu proses penempatan sperma (dari suami) setelah dicuci terlbih dahulu, tanpa hubungan seksual pada saluran reproduksi perempuan. Tujuannya adalah untuk meningkatkankemungkinan kehamilan.
Pada bagian dua kita akan
diajak membedah, definisi inseminasi, sejarahnya, prisip kerja, tujuan,
prosedur inseminasi dan lain sebagainya.
Jangan kaget akan banyak singkatan istilah kedokteran, yang tersebar dari halaman ke halaman berikutnya. Tapi jangan kawatir, di halaman awal (xvi- xviii) sudah disediakan penjelasan.
Bagian III tentang Bayi
Tabung, pembaca disuguhi syarat program bayi tabung, persiapan pra bayi tabung,
prosedur bayi tabung. Termasuk tantangan pemantauan, komplikasi dan hal- hal
yang perlu dipahami pejuang garis dua.
--- --- ---
“Jadi perlu dipahami bahwa
yang paling utama adalah usaha untuk bisa mendapatkan buah hati memang harus
dilakukan semaksimal mungkin tetapi harus juga memahami keterbatasan teknologi
masih belum mampu untuk berhasil mewujudkan keinginan tersebut. Hasil akhir
sebaiknya disserahkan kepada Yang Maha Kuasa karena manusia hanya bisa
berusaha”- bagian IV Penutup, halaman 126
Judul Buku ; KUPAS TUNTAS MASALAH KESUBURAN BERSAMA DR. INDRA NC ANWAR SpOG- Selalu Ada Solusi untuk Memiliki Buah Hati dengan Bayi Tabung”.
Editor ; dr. Nur
Anisa, MARS, SH
Penerbit ; Yayasan Pustaka Obor Jakarta
2025
Tebal ; 138
Halaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA