Gramedia
Pustaka Utama, bekerjasama dengan aplikasi noice (konten berbasis audio milik
anak bangsa) mengadakan bincang buku “Merawat Luka Batin” karya dr. Jiemi
Ardian Sp.Kj. Acara diadakan di Central Park dipandu Tiffani Afifa, seorang
content creator, dokter, dan penyanyi.
Tampilkan postingan dengan label media. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label media. Tampilkan semua postingan
22 Mei 2022
17 Mei 2022
Indahnya Perjalanan Menjadi Orang Tua
Saya yakin, setiap orangtua pasti ingin buah hati yang soleh/ hah. Anak dengan tumbuh kembang sempurna, sehat baik fisik maupun mental. Harapan ideal tersbeut, sangat- sangat wajar. Meski untuk semua itu, sebuah prasyarat proses dengan sadar harus dijalani.
Orangtua
berusaha sebisanya, mempersiapkan putra putri sedini usia. Membekali kecakapan soft
skill dan atau hard skill, agar menjadi pegangan anak survive di masa dewasa. Kelak mereka, yang meneruskan estafet
kehidupan.
5 Mar 2022
Buku Understand-Inc People 2.0. Karya Erwin Parengkuan Diluncurkan Awal Maret 2022
Buku "Understand- Inc People 2.0", yang ditulis
Erwin Parengkuan, mengajak pembaca untuk mengenal diri sendiri, sekaligus
mengetahui kelemahan dan keunggulannya. Karena mengenal diri, bisa menjadi
fondasi penting dalam hidup. Jika hal ini sudah dilakukan, niscaya seseorang memiliki
kemampuan memperkecil konflik, meringankan beban pikiran, menemukan solusi yang
tepat, bahkan menjadi alat yang mampu membantu mencapai mimpi dan tujuan yang
diinginkan dalam hidup.
21 Feb 2019
Gorila Sport, Saatnya Kabar Olahraga Berkolaborasi dengan Illustrasi Keren
![]() |
illustrasi dari IG gorilasport |
“Liverpool tak boleh lagi membuang kesempatan, Tim
berjuluk The Red itu harus meraih kemenangan apabila ingin mengambil alih
tampuk pimpinan klasemen Premier League musim ini.” (dicuplik dari gorilasport.com)
Hey Millenials, suka dong baca dan mengikuti berita
olahraga. Menurut survey, olahraga menempati peringkat teratas paling disuka millenials,
menyusul musik dan agama.
Bujang saya, gemar banget dengan club sepak bola
Juventus, ngefans berat ‘Paulo Dybala- pemain sayap kanan’, menyusul ‘Ronaldo sang
striker’, ‘Chiellini si center bek’ dan masih banyak lagi.
17 Nov 2018
Imbangi Berita Hoax, Polda Metro Jaya Luncuran Portal dan Aplikasi PMJNews
“Pesan ini
sebarkan, jangan berhenti di HPmu, maka dua hari lagi engkau akan mendapat
rejeki. Apabila tidak kau teruskan, maka jangan kaget kalau seminggu lagi
engkau dihampiri nasib sial”
Pernah nggak, menerima pesan berantai seperti contoh
diatas? Biasanya pesan seperti ini, dibagikan melalui WA Group. Kemudian (anehnya)
kita menuruti saja perintah tersebut, tersebab yang menyebar orang kita kenal.
Pesan serupa ditulis melalui status di medsos, pada
ujung kalimat minta kita untuk komment “Amin” lalu klik “Like” dan silakan
“Share.” (anehnya kita menurut juga- hehehe).
Logikanya, bagaimana mungkin rejeki bisa datang, hanya
dengan membagi pesan melalui aplikasi chatting dan atau medis sosial. Dan, bagaimana
mungkin (juga) bala bencana datang, hanya gara-gara kita mengabaikan pesan.
21 Feb 2018
Channex Ridhall Pictures dan bank bjb, Meluncurkan Poster, Triller dan Original Soundtrack Fillm “Guru Ngaji”
![]() |
Dony Damara sebagai Mukri - dok Chanex Ridhall Pictures |
Film Guru Ngaji, segera rilis di bioskop pada 22 Maret 2018.
Film drama keluarga ini, sangat layak tonton bagi movie enthusiast film Indonesia.
Film “Guru Ngaji” dikemas dengan cerita ringan,
namun sarat dengan pesan kemanusiaan. Berisi kisah keseharian seorang guru
ngaji di desa, pada satu sisi juga bekerja sebagai badut di pasar malam.
8 Feb 2018
[Review Buku] Mengaplikasikan “Aplikasi Pencari Rejeki” dalam Keseharian
![]() |
membaca buku "Aplikasi Pencari Rejeki - dokpri |
“Rezeki datang karena kita berusaha
mencintai Sang Pemilik Rezeki. Rezeki model ini datang tanpa diduga, berlimpah
dan terkadang tidak sesuai logika manusia. Mari berlomba mencapainya” – Jamil
Azzaini
Buku berjudul “Aplikasi Pencari Rejeki” ditulis Wusda Hetsa dan Achi TM, memilih kalimat kekinian yang sedang happening.
Buku berjudul “Aplikasi Pencari Rejeki” ditulis Wusda Hetsa dan Achi TM, memilih kalimat kekinian yang sedang happening.
Aplikasi, sebagai representasi kehadiran
era digital saat ini. Kita manusia modern, pasti tidak asing dengan kata
“Aplikasi.”
Nyaris semua urusan hidup kita, dipermudah dengan kehadiran Aplikasi, yang dilahirkan oleh perusahaan start up.
Mulai pesan alat transportasi, pesan antar makanan, jual beli online,
pengepakan dan pengiriman barang, antar jemput sekolah, dan lain sebagainya.
Pendek kata, teknologi telah menghadirkan budaya kehidupan baru. Konon, semua yang semula manual bertransformasi menjadi digital.
Lalu apa, hubungan Aplikasi dengan rezeki ?
Rezeki, merupakan hak prerogatif Sang Pemilik Rejeki. Terdapat strategi
mendatangkannya, sehingga rejeki yang diterima berkah.
4 Sep 2017
Perjuangan Mengenyam Pendidikan dalam Film Jembatan Pensil
![]() |
Pressconf Jembatan Pensil -dokpri |
Masih
ingatkah anda, peristiwa putusnya jembatan kayu di daerah Dusun Krikilan, Desa
Gratituton, Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Jawa timur. Peristiwa terjadi
awal tahun 2017, sempat mendapat perhatian masyarakat Indonesia.
Kondisi
putusnya jembatan memaksa warga, turun ke sungai untuk menyebrang ke desa
seberang. Anak anak berseragam Sekolah
Dasar, rutin membelah air mencapai tempatnya menuntut ilmu.
Sungguh
peristiwa ini membuat miris, sekaligus pada sisi lain menumbuhkan haru. Putra-putri
tunas bangsa, rela menempuh apa saja demi belajar. Pendidikan menjadi barang
berharga, diyakini akan melepaskan dari keterkungkungan.
Hal
krusial menjadi koreksi pemerintah, betapa pemerataan pembangunan infrastruktur
harus mendapatkan perhatian lebih.
Saya
kok yakin, minim sarana prasarana belajar masih banyak dialami saudara kita di
sudut negeri. Program pemerintah yang dikenal dengan Nawacita, semoga bisa
menjadi ikhtiar bersama. Bahwa pembangunan berhak dirasakan oleh masyarakat,
bahkan yang berada di daerah terpencil, pelosok dan perbatasan.
Semoga
bisa menjadi kenyataan, Amin.
-0o0-
Akhir
pekan di awal bulan maret, Gala Premiere Film berjudul Jembatan Pensil dihelat
di IMAX XXI Gandaria City. Film keluarga berlatar persahabatan, pendidikan
dibalut cinta, mengambil lokasi shooting di Muna Sulawesi Tenggara.
Tak
ayal pemandangan laut indah membentang, sangat memanjakan indera penglihatan.
Tampak nelayan sibuk menjala ikan, demi pemenuhan kebutuhan hidup sehari hari.
selain melaut, Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Muna juga terkenal dengan kain
tenun.
Adalah
Inal, Nia, Aska, Yanti dan Odeng, lima sahabat yang berjuang demi mendapatkan pendidikan.
Setiap hari menempuh perjalanan panjang, demi mencapai sekolah sederhana berada
di pinggir pantai.
Satu paling
epic saat pergi dan pulang, empat sahabat harus menyebrangi jembatan kayu yang sudah
mulai lapuk. Odeng (diperankan Didi Mulya) anak berkebutuhan khusus, setia menunggu
empat karibnya di ujung jembatan.
Odeng
dengan segala keterbatasan dimiliki, ternyata punya kelebihan dalam bidang
menggambar dan berhati mulia. Gambar laut yang dihasilkan, menjadi persembahan
bagi ayah dikasihi yang juga seorang nelayan.
Melihat
usaha keras teman-teman dicintai, Odeng menyimpan tekad membuat jembatan kayu baru.
Serupiah dua rupiah uang jajan dari ayahnya ditabung, demi mewujudkan cita cita
mulianya.
Odeng
dan sang ayah tinggal bersama Gading (diperankan Kevin Julio), pemuda putus
kuliah ikut melaut karena orang tuanya meninggal. Setiap malam Odeng tinggal di
rumah sendiri, sementara ayah dan Gading kakaknya pergi melaut.
Malam
naas akhirnya terjadi, petir menyambar ombak besar dan cuaca sangat tidak
bersahabat. Keesokkan pagi ketika sampan
merapat, terlihat Gading pingsan di atasnya sementara ayah tidak tampak. Odeng
dan Gading masing masing menjadi anak yatim piatu, Gading berjanji akan menjadi
kakak dan menjaga Odeng.
![]() |
Foto Session bersama cast Jembatan Pensil - dokpri |
Bagaimana
Odeng menghadapi kenyataan pahit, sekaligus cara mewujudkan mimpi membangun
jembatan. Film Jembatan Pensil, akan menjawab rasa penasaran penonton bioskop
di tanah air.
Film Jembatan
Pensil ditulis oleh Exan Zen, sedikit banyak diadaptasi dari kisah masa kecil
sang penulis. Semasa sekolah dasar, Exan berjalan jauh ke sekolah. Menempuh
puluhan kilometer dengan sepatu dijinjing, berseragam kedodoran agar awet.
Hasto
Broto selaku Sutradara jeli memilih lokasi, sepanjang film penonton benar benar
dimanjakan dengan pemandangan indah. Musik yang ditata Anwar Fauzi, berhasil
membuat penonton baper pada adegan sedih.
Tampak
penonton di kursi sebelah saya, beberapa kali mengusap mata ketika tokoh Odeng
menangis. Kisah cinta yang menjadi bumbu dalam film ini, tidak terlalu diangkat
hanya sekedar lewat sekilas.
Selebihnya,
silakan saksikan sendiri ya. Film Jembatan Pensil akan tayang serentak, pada 7
September 2017. Saya berani menjamin, film ini aman untuk semua umur. – salam-
27 Agu 2017
Memamah Kisah dalam Novel Janadriyah - Sebuah Perjalanan –
![]() |
Novel Janadriyah , Sebuah Perjalanan -dokumentasi pribadi |
Coba bayangkan di benak anda, sebuah keluarga muda yang
tengah hidup di negara orang.
Tinggal di kontrakkan atau flat sederhana, hanya ada perabot minim dimiliki seperti karpet gulung dan kasur tiup.
Hidup jauh dari sanak saudara, kalau ada masalah tak bisa berkesah pada orang terdekat.
Tinggal di kontrakkan atau flat sederhana, hanya ada perabot minim dimiliki seperti karpet gulung dan kasur tiup.
Hidup jauh dari sanak saudara, kalau ada masalah tak bisa berkesah pada orang terdekat.
Rahmat nama ayah muda, mengajak istri dan anaknya
pindah karena bekerja di Riyadh Qatar.
Mai sang istri, sedang mengandung buah hati kedua. Masalah serius tiba-tiba menghampiri, ketika usia kandungan masih delapan bulan.
Mai sang istri, sedang mengandung buah hati kedua. Masalah serius tiba-tiba menghampiri, ketika usia kandungan masih delapan bulan.
5 Agu 2017
Sebuah Ajakan Memaafkan dari Novel “Anak Rantau” Karya A. Fuadi
![]() |
Novel Anak Rantau -dokpri |
Bagi kutu
buku dan pecinta novel, saya yakin nama A.Fuadi sudah tidak asing lagi. Novel Triloginya
yaitu ”Negeri 5 Menara”, “Ranah 3 Warna” dan “Rantau 1 Muara”, berhasil melejitkan
namanya sebagai penulis serta masuk rak best seller.
Sabtu
siang (5/8’17) bertempat di Gedung Pos Kota Tua Jakarta, Blogger hadir dalam
acara soft launching novel terbaru A.
Fuadi berjudul Anak Rantau. Suasana dan atmosfir masa lalu di Kota Tua begitu
terasa, seolah mengajak saya naik mesin waktu ke masa silam.
Kebetulan
saya sendiri seorang perantau, dunia rantau turut membenturkan saya menjadi pejuang
setidaknya bagi diri sendiri. Bayangkan saja, dalam perantauan kita musti belajar
tentang banyak hal. Mulai mengatasi masalah keseharian, perlahan-lahan mampu
berdiri di atas kaki sendiri.
Ada yang
istimewa lho, acara soft launching novel Anak Rantau dihadiri banyak peserta. Ada
yang datang dari Malaysia, Karawang, Jogjakarta, Padang, Bogor, Tangerang
Selatan dan banyak tempat jauh lainnya.
Begitu
tersanjung dengan antusiame peserta, Fuady mengutip sebuah hadist sekaligus
kepercayaan anak pesantren, “orang yang berjalan jauh untuk menuntut ilmu akan
didoakan Malaikat bahkan ikan di laut.” (cuplikan hadis ini pernah ditulis
dalam novel negri 5 menara)
Menurut
saya buku ini semakin keren, meskipun baru dijual secara online ternyata sudah ada yang membajak. Artinya buku ini calon best
seller dong, terbukti pembajak sudah mengendus gelagat tersebut.
-0o0-
![]() |
A. Fuadi dan Miftah Sabri - dokpri |
Kisah
dalam Novel Rantau sangat kekinian, bisa menjadi representasi dengan kondisi
yang terjadi di negara kita.
Sejak
Pilpres dan Pilkada yang begitu heboh, menyisakan luka yang tidak kunjung sembuh
sampai sekarang. Ada dua pihak yang saling berseberangan, selalu melihat satu
peristiwa dari dua sudut pandang.
“Kalau luka fisik bisa diobati, kalau luka
hati dan luka batin susah diobati,” ujar Fuady.
Tokoh
utama dalam novel Anak Rantau bernama Hepi, seorang anak kota yang diajak pulang ke
kampung ayahnya untuk diproses menjadi orang baik. Namun kenyataan di kampung si
ayah, Hepi menemukan teman baru dan orang orang yang terluka.
Salah
satunya adalah kakeknya sendiri, yang dulunya seorang pejuang dan dilukai oleh kebijakan
negara sendiri. Pada akhir novel, si kakek menemukan pencerahan bahwa sakit hati
hanya menambah luka, obatnya hanya satu adalah memafkan dan lupakan.
Tema merantau
bermula dari kampung halaman, yaitu romantisme Fuady akan danau Maninjau, kemudian
dibalut tema detektif yaitu kisah datuk dan anak muda terkena narkoba.
Namun
pesan kuat novel ini, sangat mendasar adalah mengobati luka untuk menumbuhkan
banyak maaf pada masa silam.
Buku
setebal 370 halaman ditulis selama 4 tahun, karena proses pengeraman ide dan
riset membutuhkan waktu tidak sebentar. Sempat kesulitan mengembangkan cerita, namun
setelah riset, wawancara dan permenungan akhirnya ketemu ruh cerita.
Untuk
melancarkan proses penulisan, Fuadi menempel mind map di dinding guna membantu garis besar tulisan. Demi
munculnya ide, si penulis tinggal beberapa waktu di kampung halaman, ngobrol dengan alim ulama,
tokoh adat dan perantau yang sudah kembali ke kampung.
Untuk
memperkuat kisah tetang narkoba, tak tanggung tanggung Fuady melakukan riset kepada
intel BNN.
Soft Launching
Anak Rantau semakin lengkap dan keren, dengan kehadiran Miftah Sabri CEO
Selasar. Miftah adalah orang yang membaca Anak Rantau sejak dalam bentuk draft, sehinga Fuady merasa
ada sidik jari Miftah di novel terbarunya.
“saat
membaca tokoh Hepi, saya seperti membaca diri sendiri” ujar Miftah.
Miftah
Sabri adalah seorang piatu, tak lama setelah lahir ke dunia ibunda langsung berpulang.
Kemudian dibawa ayahnya ke kampung, sangat bisa merasakan bagaimana suasana
hati Hepi.
Miftah
kagum dengan penulis yang bisa menulis dengan sederhana, novel Anak Rantau
ditulis dengan gaya bahasa sederhana. Berangkat dari point of view seorang Hepi
yang anak puber, benar benar keluar dari pengalaman pribadi Fuady yang pernah
dituangkan dalam Novel sebelumnya.
“Potret
yang ada di buku ini, bisa terjadi dan ada di seluruh daerah di Indonesia. Fuady
bagaikan sosiolog, memotret sebuah kampung yang mewakili kampung di negeri kita,”
tambah Miftah.
![]() |
Blogger dalam Soft Launching Anak Rantau -dokpri |
-0o0-
Dalam
commuter line menuju stasiun Manggarai, Novel Anak Rantau saya baca baca
sekilas. Dalam kereta merenungkan perjalanan hidup, pada usia yang kepala empat
banyak sudah peristiwa dihadapi.
Pada kisah
yang menyesakkan berpuluh tahun silam, rasanya sulit sekali menghapus dalam ingatan.
Memaafkan memang butuh perjuangan, namun kalau tidak dilakukan hanya menambah
luka semakin dalam.
Ternyata,
saya masih harus banyak belajar memaafkan pada orang yang pernah melukai diri
sendiri.
2 Apr 2017
Tips Membeli Mobil Bekas #mobil123
Pasar mobil bekas tidak ada matinya, karena kebutuhan
akan kendaraan juga tak ada habisnya. Sebagian besar orang memilih keputusan,
membeli mobil bekas dengan aneka pertimbangan. Meski begitu harus
mempertimbangkan, kelebihan dan kekurangan sebelum membeli mobil bekas.
Saya masih ingat, saat berniat membeli mobil pada
enam tahun lalu. Bersama istri berunding, membeli mobil baru atau bekas. Karena
baru pertama hendak memiliki mobil, kami putuskan membeli mobil second.
Pertimbangan terbetik saat itu, saya belum lancar
stir mobil dan menghemat dana. Dengan membeli mobil bekas, dana di tabungan
masih bisa disimpan. Kebetulan kami beli dari saudara ipar, jadi lebih mudah
kalau ada masalah dengan roda empat.
Sungguh, keputusan saat itu berdasarkan isnting dan
feeling saja. Tak ada pertimbangan lain, mengingat saya dan istri awam. Setelah
tahun demi tahun berjalan, tindakan yang kami lakukan ternyata tidak salah. Pencerahan
saya dapati, saat mengikuti acara Blogger Gathering mobil 123 Portal Otomotif no 1.
Pak Haloman
Fischer Lumbantoluan, selaku Direktur
Perseroan mobil 88 memberi pemaparan dalam acara Blogger Gathering.
Mobil 88 berdiri pada tahun 1988, merupakan bagian
dari Astra Group yang kita kenal sebagai perusahaan besar dibidang otomotive.
Mobil 88 melayani customer di 21 cabang, tersebar di 9 kota besar di suluruh
Indonesia. Terbanyak ada di Jakarta 10 cabang, Bandung, Semarang, Surabaya,
Medan, Pakembang, Pekanbaru, Denpasar dan Balikpapan.
Mengapa mobil
bekas?
Ada 3 alasan utama mengapa konsumen membeli mobil
bekas
- Harganya lebih murah ; bisa mendapat mobil dengan fitur yang sama dengan harga lebih murah.
- Kendaraan bisa langsung pakai ; Kalau sudah cocok dan dibeli cash , kendaraan bisa langsung pakai. Hal ini tidak bisa pada mobil baru, karena musti menunggu proses pengurusan dokumen.
- Tingkat depresiasi rendah ; Penyusutan harga mobil dari tahun ke tahun semakin kecil. Misalnya pada tahun pertama pembelian turun 20 juta, maka pada tahun berikutnya harga turun lebih kecil. Tingkat depresiasi ini biasanya dimanfaatkan, sehingga penjual tidak terlalu menanggung rugi.
Namun membeli mobil bekas ada resiko.
- Sudah dipakai orang sebelumnya ; akibat pemakaian tersebut ada resiko yang timbul. Misalnya dari pemilik sebelumnya, ternyata mobil bermasalah dengan hukum pemilik ( seperti kriminal, penyucian uang) maka mobil bisa disita pihak berwenang.
- Kerugian Material ; Pada saat membeli mobil bekas dengan harga normal, tetapi ternyata mobil pernah (misal) tabrakan atau eks terkena banjir. Kejadian seperti tersebut, membuat struktur mobil berubah, harga bisa jatuh sampai 60%.
- Ancaman Keselamatan, mobil yang trekena struktur kehilangan kenyamanan, biasanya keseimbangannya tidak stabil,
- Balik Nama Terblokir, Apabila tersangkut kasus kriminal, akan bermasalah saat balik nama. Misalnya, tanpa diketahui mobil yang dibeli ternyata mobil curian.
“Sampai hari
ini pasaran mobil bekas masih besar, tetap harus dijaga dan berhati hati
sehingga benefit didapat dan resiko dihindari” Pesan Haloman.
Hadir sebagai pembicara kedua, Bapak Hendrik Wiradjaya
selaku Deputy Marketing Director PT. Hyundai Mobil Indonesia.
Saya yakin anda pasti mengenal nama Hyundai, perusahaan otomotive ternama. Autosafe
Hyundai Used Car, berada dbawah naungan PT. Hyundai Motor Indonesia. Memberi kenyamanan
konsumen yang membutuhkan mobil second.
Jaminan beli kembali mobil Hyundai selama tiga tahun,
terhitung sejak tanggal terjadi pembelian. Patokannya adalah waktu dan batasan
kilometer, tinggal melihat mana yang dicapai lebih dulu.
Autosave memberi kepercayaan dan rasa aman pada
pelanggan, yang akan resale value used car Hyundai. Hal ini dilakukan Hyundai, demi
meningkatkan credit value bagi brand Hyundai. Selain itu mendukung penjualan
kendaraan baru, sebagai sebuah akseletrasi marketing.
Sebagai price setter untuk harga pasar mobil bekas
Hyundai, serta menjadi pilihan alternatif konsumen yang menginginkan used car
Hyundai.
Pasar mobil bekas yang kian marak, tak bisa
dipungkiri ada “permainan” oknum. Konsumen teruatama yang awam, bisa menjadi “sasaran”
orang yang tidak bertanggung jawab. Membayar uang lebih, dengan benefit yang
sangat timpang.
Autosafe Hyundai Used Car, mempersembahkan program “Buy
Back Guarante Hyundai”. Program yang mampu mengontrol harga jual beli, sehingga
market tidak semena menentukan harga. Endingnya customer tidak dirugikan,
medapat harga yang pantas dengan mobil yang sesuai.
Buy Back Guarantee dijalankan sejak 2005, dengan
mengkategorikan beberapa type. Manfaat bagi calon pembeli, bisa memprediksi value mobil bekas pada tahun pertam
kedua dan seterusnya.
Bagi anda yang hendak membeli mobil bekas, ada
baiknya mempraktekkan tips yang dipaparkan narsum. Kalau tidak mau ambil
resiko, sebaiknya membeli di tempat yang sudah terpercaya.-salam-
![]() |
Blogger Gathering mobil123 -dokpri |
Langganan:
Postingan (Atom)