22 Mei 2022

Peluncuran buku “Merawat Luka Batin”

Gramedia Pustaka Utama, bekerjasama dengan aplikasi noice (konten berbasis audio milik anak bangsa) mengadakan bincang buku “Merawat Luka Batin” karya dr. Jiemi Ardian Sp.Kj. Acara diadakan di Central Park dipandu Tiffani Afifa, seorang content creator, dokter, dan penyanyi.
Melalui buku ini, dr. Jiemi Ardian Sp.Kj menjelaskan bahwa depresi merupakan kumpulan perasaan yang sangat mengganggu seakan kita tidak bisa terlepas darinya. Semua orang yang mengalaminya ingin menjauh dari pola merusaknya.

Namun, sebanyak apapun motivasi depresi tetap ada, tidak akan hilang dengan senyuman atau tawa palsu yang seolah-olah obat bius maupun usaha berkata kepada diri sendiri “Ayo kamu pasti bisa” yang sesungguhnya sama saja dengan membohongi diri. 

Merawat Luka Batin, ditulis dr. Jiemi Ardian Sp.KJ, berangkat dari pengalaman pribadi. Dan Jiemi saat ini terus belajar, hingga tersertifikasi sebagai pengajar Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR) dan Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT) dari Mindful Academy Solterreno, Spanyol dan Bangor University, Wales.

Berisi tentang proses berpikir, bukan sekadar berpikir dengan positif. Tentang “You are what you think,”, karena perasaan dan diri kita bergantung bagaimana cara kita berpikir. Serta bagaimana kita memahami sisi gelap diri, dan cara kita meneranginya, berlatih mindfulness, tips cara menghindari dan mengatasi pikiran-pikiran tentang menyakiti diri sendiri bahkan dorongan untuk bunuh diri hingga pemahaman bagi kita untuk mengasihi dan membantu orang dengan depresi.

Meseki demikian, menurut dr. Jiemi Ardian Sp.KJ buku ini tidak dapat menggantikan peran tenaga profesional, psikiater, maupun psikolog klinis. Tetapi buku  ini dapat dijadikan pegangan bersama tenaga kerja profesional untuk keluar dari depresi.


Saya menyusun buku yang berisi langkah-langkah praktis ini sebagai alat swabantu untuk mengenali dan mengatasi depresi. Apa saja yang perlu dilakukan, ke mana kita mencari pertolongan, perlukah menggunakan obat-obatan dari psikiater, dan teknik apa yang perlu dilakukan akan coba dibahas dalam buku ini. Untuk kepentingan pembelajaran, semua kisah di buku ini adalah ilustrasi, bukan rahasia pasien yang diceritakan ulang.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA