3 Mei 2022

UMKM Minangkabau Go Ekosistem Digital

 

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sumatera Barat (Sumbar) 2022, diadakan Bhinneka bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bertujuan mendorong percepatan transformasi ekonomi digital Indonesia, khhususnya pelaku UMKM lokal asal ranah Minang.

Program Gernas BBI Sumbar 2022 digelar sejak April hingga Juni mendatang, dibuka secara luring di Bukittinggi, Sumbar awal April lalu.

Selama kegiatan GNBB, konsumen Bhinneka bisa melakukan transaksi belasan hingga puluhan produk-produk UMKM asal Sumbar. Misalnya makanan asli Minangkabau, sebut saja rendang dan aneka makanan olahan rendang. Ragam produk UMKM Sumbar ini, bisa diakses di laman Selasar Nusantara.

Sepanjang kampanye Gernas BBI Sumbar, Bhinneka menyediakan berbagai promo gratis ongkos kirim dan diskon hingga Rp150 ribu yang berlaku untuk semua kategori produk di laman produk lokal.

Gernas BBI Sumbar tidak hanya menguntungkan UMKM yang bisa Go National by Digital, tapi juga pelanggan karena produk dan promo disediakan untuk pemenuhan kebutuhan.

Aneka promo berbagai produk, diharapkan bisa mendorong stimulus penjualan, sehingga e-commerce berperan mensukseskan target nilai transaksi di akhir periode Gernas BBI Sumbar 2022. 

Ketua Dewan Komisioner OJK sekaligus Campaign Manager BBI Sumbar 2022, Wimboh Santoso menyambut baik peran lokapasar dalam perluasan ekosistem digital bagi produk-produk UMKM. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder, dan kami harapkan melalui Gernas BBI, UMKM yang merupakan soko guru perekonomian Indonesia semakin berkembang serta mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi,” ujar Wimboh. 

OJK menargetkan transaksi melalui e-commerce mitra sebesar Rp15 miliar, sehingga UMKM lokal yang terlibat dalam bertumbuh, dan menikmati manfaat digitalisasi.

Pembukaan Gernas BBI Sumbar 2022, digelar di pelataran Jam Gadang, Bukittinggi dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. Dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno; Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansarullah; dan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar; dan turut hadir secara virtual Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA