Suatu hari saya pernah sakit parah, sakit yang akhirnya menjadi moment titik balik. Saran dokter dan ahli nutrisi sangat tegas, saya musti menerapkan gaya hidup sehat.
Asupan kaya serat, yaitu sayur dan buah menjadi konsumsi harian. Untungnya ada brand buah ternama, yang kemudian support saya dengan parcel buah-nya.
Btw, kesehatan bisa dipandang murah dan bisa juga mahal. Begini maksud saya, sehat menjadi mahal saat kita sedang sakit. Betapa butuh tenaga, waktu, biaya, untuk sembuh dari sakit. Tetapi sehat menjadi (dianggap) murah, ketika badan sedang tidak ada keluhan.
Dan saya, pernah merasakan keduanya. Saya ingin berkisah, ketika sehat menjadi barang mahal. Ketika badan sangat sakit digerakkan, dan keesokan harinya dibawa ke dokter klinik.
Anjurkan dokter dan ahli nutrisi, saya patuhi agar lekas sehat. Seperti rutin mengonsumsi buah dan sayur. Dan tidak boleh abai, rajin minum air putih dua liter sehari.
Kemudian memilih bahan makanan, diolah dengan direbus, diungkep, disangrai, dipanggang dan (paling berat) dibakar. Hindari mengonsumsi gorengan, apalagi yang tidak diketahui kualitas minyaknya.
Stop gula (penyebab obesitas), ganti asupan karbo yang berasal dari nasi menjadi dari umbi-umbian. Mengganti camilan dari kacang-kacangan, menghindari santan, tepung, olahan pabrikan dengan masa kadaluarsa.
Rasa sakit pernah mendera, membuat saya benar- benar kapok. Kemudian di alam bawah sadar, tertanam keinginan kuat untuk berubah.
Perihal buah, ada satu brand buah yang
terkenal di pasaran.
Adalah Su****de, mrmiliki perkebunan sendiri seluas 38 Ha di
Lampung dan di Blitar Jawa Timur (400 Ha)
Buahnya seperti Pisang Cavendis, Nanas
Honi dan Guava Crystal-nya telah tersertifikasi kelas dunia, yaitu sertifikasi
GAP (Good Agriculture practices).
Adalah sertifikasi standar internasional, yang mengatur keamanan pangan. Mulai dari buah diproduksi, hingga sampai di tangan konsumen. GAP menjamin budidaya dipraktikkan, secara aman, higienis, sehat, dan ramah lingkungan.
Saay saat itu menjadi member komunitas Fruitaholic, mendapat pencerahan soal sertifikasi GAP. Yang mencakup 4 hal penting, yaitu :
Food safety ; Proses kontrol sangat ketat, mulai dari bibit, panen dan siap didistribusikan. Dipastikan bebas kontaminasi fisik, logam berat, residu pestisida, dan microba
Ecofriendly : Mengoperasikan perkebunan yang ramah lingkungan, sustainable serta pengolahan limbah yang terpadu. Sehingga kebaikan alam dikembalikan ke alam, dan kita yang mengonsumsi (secara tidak langsung) turut serta melestarikan alam.
Worker safety and welfare. Memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan pekerja. Semua pekerja dilengkapi alat keselamatan (helm, kacamata, sarung tangan dll), sehingga menghasilkan produk yang maksimal. Serta disediakan fasilitas tinggal yang Habitable & dilengkapi fasilitas dasar.
Traceability : Setiap box memiliki kode produksi, berisi identifikasi buah meliputi di mana buah itu di tanam, kapan dipanen dan dikemas.
Dan dengan pencapaian sertifkasi GAP, produk buah bisa diakui secara internasional dan memenuhi kualifikasi ekspor. Bagi konsumen akan lebih mudah, memilih buah yang aman dikonsumsi.
Jadi Jangan asal konsumsi sembarang buah, pastikan yang sehat, bebas bahan kimia dan memenuhi standart GAP. Dan Sunpride adalah jawabannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA