31 Jul 2025

Konsisten itu butuh Stamina dan ketahanan


Bagi saya, orang yang “konsisten” adalah orang yang keren. Orang yang sabar atau tekun atau apapun istilahnya, terhadap satu hal kebaikan. Dilakukan dan dijalankan secara berkelanjutan, tak peduli rintangan yang dihadapi.

Contoh sederhananya pernah saya alami, Semasa kecil ada tetangga, yang berjualan pecel sayur di dekat ruamh. Saban pagi menggelar dagangan, dari saya TK sampai SMA. Kemudian setelah dewasa dan merantau, saya tak mengikuti kabarnya.

Kemudian ketika saya pulang kampung, meenemui orang sama setia dengan pekerjaannya. Tetap menjajakan pecel sayurnya, dan kondisinya tidak banyak berubah. Atau bisa jadi, skill berjualan pecel diteruskan ke anak kemudian cucunya.

Hal serupa saya dapati, pada penjual Tepo Tahu (makanan khas daerah Magetan) langganan. Si ibu dengan anak enam, anak kelima sepantaran saya.

Selepas SMA saya merantau, sesekali pulang kampung menemui si ibu masih berjualan, dibantu anak ketiga. 

Setelah saya menikah dan punya anak, rupanya si ibu sudah sepuh dan kini jualan diteruskan anak yang membantunya.

Secara kasat mata, ibu penjual tepo tahu, ya begitu begitu saja. Tapi nyatanya, bisa membesarkan anak-anaknya sampai beranak pinak. 

Yang sulung, punya toko sembako yang ramai pembeli. Anak yang sepantaran saya, merantau di Bali dan sukses dengan pekerjaannya.

----

Bagaimana dengan kita di era milenial saat ini, seberapa konsisten dan setia dengan satu pekerjaan. 

Terkadang kita cepat sekali berpindah pekerjaan, dengan banyak sebab dan alasan. Sementara orang yang kita anggap jadul, justru mereka yang bersetia dengan satu pekerjaan.

“Konsisten” kata yang mampir di benak, saat melihat penjual pecel sayur dan Tepo Tahu. Mereka tak gentar perubahan, geming dengan badai ujian. Sikap konsisten butuh ketangguhan, tidak mudah dijalankan bagi hampang tersulut keinginan yang menggiurkan.

Konsisten bisa diterapkan di segala bidang pekerjaan, setia dengan bidang digeluti dan terus bertahan. Bagi yang menahbiskan diri sebagai blogger atau penulis, bisa kalian terapkan sikap yang sama. Ya, Konsisten butuh stamina dan ketangguhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA