12 Agu 2018

Stop Kabar Hoax Sampai Gawaimu Saja


sumber gambar 123rf.com


Tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi digital berlangsung begitu pesat. Indonesia sebagai pasar potensial, penjualan gadget dan sambungan internet sangat riuh. Dengan jumlah penduduk 265 juta, nyaris separuh aktif di sosmed.

Bayangkan, berapa banyak status ditulis di medsos saban hari. Belum lagi sebaran berita online, terus membanjiri medsos dan WAG. Sulit bagi orang awam, membedakan mana berita yang valid dan mana kabar Hoax.

Badan Narkotika Nasional Tangsel , menggelar  “Forum Komunikasi Anti narkoba Berbasis Media Online Propinsi Bagi Netizen.”
Acara yang diadakan di kawasan BSD City Tangsel, mengundang penggiat Medsos, siswa dari beberapa SMU di Tangsel, Mahasiswa, Pewarta dan dari kepolisian.

Menghadirkan pembicara tunggal Drs. Fuad MSc, dari Dinas Kominfo Tangsel, mengetengahkan tema “Perkembangan Dunia Digital di Indonesia.”
***  

“Dua hal yang tidak berhenti di dunia ini, adalah waktu dan Inovasi”- Drs Fuad membuka sesi presentasi.

Manusia selalu akan menemukan sesuatu yang baru, termasuk peralatan teknologi yang mendukung era digital.
Acara BNN Tangsel - insert Drs. Fuad MSc - dokpi

Dunia digital, memungkinkan hadirnya dunia cyber selain dunia nyata yang kita tempati.
Dunia cyber atau dunia maya, telah menjadi bagian dari kesehaian kita.

Tanpa disadari dampak tehnnologi, berpotensi mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.

Internet menyimpan bahaya tersembunyi, seperti cyber bullying, cyber gambling, cyber fraud, cyber stalking dan Porn.

Dampak buruk internet bisa diantisipasi, dengan dibarengi edukasi dan literasi digital, memungkinkan kita bisa menyaring mana berita valid mana berita Hoax.

Peran Pemerintah melalui Kominfo, dengan menerbitkan kebijakan TIK di Indonesia. Program Pemanfaatan Digital digalakkan, diantaranya “Gerakan Nasional Start-up” “Petani dan Nelayan Go Digital” “UMKM Go Digital” “satu juta Nama Domain.”

Selain itu juga gencar dalam penanganan konten negatif,  pemutusan akses konten negatif, layanan pengaduan konten negatif. Kemudian mengimbangi hal negatif, dengan konten literasi digital.

Sangat penting bagi kita, barhati-hati menyebarkan kabar di tengah masyarakat. Sebelumnya perlu diverifikasi kebenaran, perlu dipertimbangkan manfaatnya, pastikan yang disebar adalah berita fakta bukan Hoax.

Pemerintah tidak bisa bertindak sendiri, perlu bersinergi dengan banyak pihak. Netizen sebagai penggiat media sosial, memiliki peranan sangat penting.
Perlu juga dukungan semua stake holder, agar setiap kebijakan bisa tepat guna dan bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA