Home

2 Okt 2019

Menerapkan Pola Asuh Grow Happy dari Nestle Lactagrow

koleksi pribadi

Siapa tak familiar dengan Nestle, brand yang menjadi jaminan kualitas untuk (salah satunya) produk susu. Dan Lactagrow, susu pertumbuhan untuk anak usia satu tahun ke atas, merupakan produk dari Nestle.
Nestle Lactagrow, adalah susu pertumbuhan anak usia 1 tahun ke atas, mengandung Lactobacillus reuteri, Omega 6, Omega 3, minyak ikan, 12 vitamin dan 7 mineral yang terdiri dalam varian plain, vanila dan madu. Diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestle Research Centre Switzerland.

Waktu masih punya balita, anak-anak relatif senang minum Lactagrow, terutama yang rasa vanilla. Alhamdulillah, tumbuh kembang secara fisik berjalan dengan baik.

------

Senang, pada pekan terakhir bulan september, saya berkesempatan bergabung dalam rangkaian Workshop “Grow Happy Parenting” dari Lactagrow, yang diadakan di daerah Jakarta Selatan.  Tema diusung cukup menarik, “Grow Happy Parenting Happy From the Inside Out.”  Workshop keren ini semakin komplit, karena menghadirkan dua narasumber yang kredibel di bidangnya.

Bahwa Indikasi bahagia, bisa dilihat secara lahiriah dan batin, semua orangtua pasti sepakat akan hal ini. Bahagia dari aspek lahiriah yaitu memiliki badan yang sehat, hal ini bisa terwujud dengan ketercukupan gizi yang dikonsumsi.
Sementara kessehat secara psikologis, bisa dilihat dari salah satunya sikap dan tindak tanduk yang akan mempengaruhi perkembangan kematangan emosi. Bahagia lahir dan batin sangat penting, karena keduanya memiliki keterkaitan dan saling mendukung tumbuh kembang anak.

Tema ini dipilih karena kami percaya anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, orangtua perlu memenuhi kebutuhan emosi dan membantu mengembangkan kematangan emosi anak,” jelas Pramudia Sarastri, Brand Executive Nestle Lactagrow.
Pramudia Sarastri-dokpri

Menyoal kebahagiaan lahiriah, sudah menjadi tugas orangtua memberikan dan memastikan bahwa asupan yang diserap tubuh anak tepat. Karena apa yang kita makan, sangat mempengaruhi bagaimana kondisi tubuh.
Saya tercerahkan, setelh menyimak penjelasan Dr.dr.Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), Dokter Spesialis anak,  bahwa pencernaan yang sehat sebagai muasal kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kalau saya pikir benar juga, pencernaan kita ibarat mesin yang mencerna semua asupan yang masuk tubuh. Kalau ada masalah dengan mesin, otomatis tubuh bekerja tidak optimal.

Saya sendiri punya pengalaman, sulung yang sekolah boarding punya masalah dengan lambung. Kalau mengonsumsi makanan terlalu pedas, atau sedang stres karena banyak pikiran, biasanya larinya ke lambung.  Pernah semalaman anak ini tidak bisa tidur, karena perutnya melilit kesakitan—Ya Alloh, sehatkan anakku.
 
Dr Ariani
Setelah dibawa ke dokter, kami diminta concern memberi asupan yang tepat (tidak terlalu pedas). Dan satu hal lagi, sering ngobrol ketika anak sedang ada masalah dengan temannya.
Maka saya mengamini, ketika Dr.dr.Ariani, menyampailan pemaparan, bahwa kesehatan saluran cerna itu penting karena mendukung tumbuh kembang anak agar optimal. Dan (saya tercerahkan lagi) Lactobacillus reuteri, adalah salah satu jenis probiotic yang teruji secara klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh.

Pemberian Probiotik dapat dilakukan melalui susu atau makanan yang difermentasi seperti tempe dan yoghurt,” ujar Dr. Ariani

Sementara untuk kesehatan psikologis,  bisa dilakukan orangtua dengan memberi teladan seperti mempraktekkan perilaku positif, misalnya mengajarkan kebiasaan bersyukur.
Psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi,SFP,ACC, (akrab disapa Lizi) menyampaikan, bahwa selain memperhatikan kematangan emosi anak, anak perlu ditumbuhkan sikap seperti optimis, berempati dan lebih bahagia.

orangtua juga sebaiknya rutin menghabiskan waktu dengan anak, misalnya berolahraga bersama, karena membiasakan hidup aktif dapat meningkatkan kesehatan psikologis dan fisik,” imbuh Lizi
Elizabet Santosa- dokpri

-----

Belajar menjadi orangtua, ternyata tidak pernah ada habisnya. Dan perhatian sedari usia dini, akan berpengaruh sampai anak tumbuh menjadi besar dan dewasa. Orangtua mana yang tega, anaknya tidak bahagia baik secara lahir maupun batin.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA