19 Okt 2021

Mendeteksi Gejala Gangguan Saluran Cerna dengan Allergy Tummy Checker

 

Kesehatan saluran cerna sangat penting, karena mempengaruhi tumbuh kembang si kecil.

Tetapi kebanyakan orangtua (termasuk saya) awam, belum bisa membedakan Alergi saluran cerna vs saluran cerna fungsional.

Arif Mujahiddin, Corporate Communication Director Danone Indonesia, menyampaikan, kalau untuk orang dewasa kita mengenal istilah “you are what you eat” maka berbeda dengan si kecil yang tergantung dengan orangtuanya.

Danone mendukung tumbuh kembang anak-anak, untuk menyambut Indonesia emas 2045. Dengan meluncurkan Allergi Tummy Checker, membantu orangtua menemukenali gejala alergi dan atau masalah saluran cerna pada anak.

-----

Saya yakin para orangtua sangat paham, bahwa 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) menjadi periode emas buah hati.

Pada masa tersebut tumbuh kembang buah hati belum sempurna, saluran cerna bisa menjadi pintu nutrisi sekaligus bakteri.

Tak mengherankan jika di 1000 HPK, bayi rentan terkena gangguan saluran pencernaan.

Karena mukosa (selaput lendir) masih terbuka, sehingga zat asing memiliki kemungkinan masuk dan bisa menyerang saluran cerna.

Tetapi memasuki usia 2 tahun, saluran cerna si kecil akan membaik dan lebih matang.

Mukosa merapat, sehingga zat antigen, virus, alergen makanan tidak bisa masuk, sehingga akan membentuk anti body yang lebih lebih baik.

Kita orangtua musti bisa membedakan dua jenus gangguan saluran cerna, yaitu alergi susu sapi (ASS) dan gangguan fungsi saluran cerna fungsional atau FGID (Fungsional Gastrointetnal Disosder).

Menurut dr. Frieda Handayani Sp. A (K), Dokter spesialis Anak, Konsultan Gastropotolgi, bahwa gejala FGID dan ASS nyaris sama. Tetapi kita orangtua sebaiknya tidak mengabaikan, musti mencari tahu ke ahlinya.

Yuk, kita cari tahu perbadaan FGID dan Alergi ;

FGID adalah gangguan saluran cerna kronis (terjadi berulang), yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya secara struktur maupun biokimia. Jenis FGID paling umum adalah ; Kolik,  Gumoh, dan konstipasi.

Alergi adalah suatu reaksi hipersennsitivitas yang disebabkan oleh suatu mekanisme imunitas tertentu. Yang sering ditemukan di masa kanak kanak adalah Alergi Susu Sapi (ASS), menyusul alergi telur.

Gejala gangguan cerna bisa menjadi manifestasi alergi,  sehingga orangtua musti menemukenali gejala yang tampak.

Anak dengan alergi susu sapi, biasanya mengalami lebih dari satu gejala di kulit (kemerahan, pembengkaan mata/ bibir), di saluran nafas (batuk, bersin, hidung berair), saluran cerna ( gumoh, muntah, diare, konstipasi, anemia, darah pada fases, dan kolik.

Baik FGID maupun alergi musti segera ditangani sejak dini, jangan menunggu sampai medium atau kronis.

Sebab  FGID dan alergi tidak tertangani dalam jangka panjang, memiliki dampak kurang baik dan menganggu kualitas anak.

Faktor penyebab FGID dari beberapa hal yang kompleks, dan saling berinteraksi berupa ; faktor biologis, psikososial, lingkungan maupun budaya.

Anak dengan FGID atau alergi, lazimnya memiliki masalah dengan tumbuh kembang.

Maka tindakan promotif dan preventif sangat penting, sudah seharusnya dilakukan sejak dini.

Mendeteksi Gejala Gangguan saluran Cerna dengan Allergy Tummy Checker

Tahukah ibu, ternyata 6 dari 10 ibu tidak mengetahui gejala alergi pada anak.

Umumnya orangtua paham, untuk alergi kulit dan alergi saluran nafas atau asma, dan diberi pengobatan sekedarnya.

Biasanya ayah dan ibu concern mengobati, setelah gangguan saluran cerna sampai di tahap medium.

Sehingga bisa dikategorikan terlambat, sehingga resiko  juga lebih besar.

Danone Indonesia mempersembahkan Allergy Tummy Checker, adalah inovasi digital untuk mempermudah orangtua mengetahui lebih dini.

Sebagai alat deteksi dini, membantu orangtua membedakan alergi atau FGID.

Allergy Tummy Checker bisa diakses gratis di www.bebeclub.co.id  diluncurkan resmi pada 1 November 2021.      

 

9 komentar:

  1. Wah apresiasi deh buat Danone ya , alat yang sangat mengedukasi ini mas Agung. Jadi makin tahu ya beda alergi dan FGID

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah ada situs untuk mendeteksi alergi gangguan cerna. Penting banget ya untuk ibu muda. Manfaat nih kalau saya punya mantu nanti.

    BalasHapus
  3. Keren nih, keliatan simpel tapi sebenarnya penting ya karena anak-anak kan ga tau apa-apa dan orang tua juga tdk dapat tahu dengan mudah. Untung ada alat ini ya

    BalasHapus
  4. Bagus banget nih, ada alat digital/website yg bisa membantu kita bisa membedakan alergi atau FGID. Bermanfaat banget buat ibu/orangtua yg punya bayi yg perlu banget dipantau kesehatan dan perkembangannya

    BalasHapus
  5. Alergi susu sapi memang banyak orang tua nggak tahu Keponakan saya termasuk kategorinya. Karena selalu muntah diberi susu sapi, akhirnya dianjurkan ganti soya. Untunglah sekarang sudah ada alat pengecsknts.

    BalasHapus
  6. penyakit langganan aku nih, selalu bermasalah pd saluran pencernaan, salah makan dikit BAB,,salah makan dikit sembelit

    BalasHapus
  7. Aplikasi yang berguna sekali yaa untuk para parents, masalah pencernaan si kecil memang gak boleh disepelekan dan dianggap remeh sih ya

    BalasHapus
  8. Inovasi yg keren dan pastinya begitu bermanfaat untuk mendeteksi gejala alergi atau gejala saluran cerna fungsional (FGID) pada si Kecil sehungga bisa di antisipasi lebih awal jika terjadi gejala alergi

    BalasHapus
  9. Ketika gangguan saluran cerna bisa diketahui lebih dini, jadinya juga lebih bisa dimitigasi dan ditangani, ya. Dengan demikian tumbuh kembang anak juga lebih terjamin. Soalnya masa keemasan anak itu memang nggak tergantikan kalau sudah telanjur terlewatkan.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA