Home

16 Okt 2019

Indosat Ooredoo dan Facebook, Edukasi Masyarakat Pedesaan Melalui Kampanye Internet 1O1

Maunching Internet 1O1- dokpri

Apa jadinya, kalau dua brand besar berkolaborasi. Saya yakin, hasilnya cukup signifikan. Adalah Indosat Ooredoo dan Facebook, baru saja meluncurkan program ‘Internet 1O1.”  Program ini dihadirkan, demi meningkatnya adposi mobile internet, membantu pemula mendapatkan pengalaman berinternet yang optimal.

Saya lahir dan besar di desa, merasakan bagaimana saat ini, saudara saya yang di kampung masih masuk kategori gatek (gagap teknologi).  Hari gini, ada salah satu erabat belum bisa chating meskipun sudah punya gawai pintar mumpuni. Dan setelah seminggu diajari, belum juga tahu cara mengirim foto. “Yang penting, bisa terima telepon,” ujarnya membela diri.

Tak bisa dipungkiri, bahwa masih ada kesenjangan antara masyarakat perkotaan dengan sebagian saudara kita yang tinggal di pedesaan. Internet masih relatif “asing”, padahal kita semua sadar dan paham pentingnya teknologi bagi era modern saat ini.

-----

15 Oktober 2019, Suasana meriah dan semarak, di lantai 4 kantor Pusat Indosat Ooredoo, di Medan Medan Merdeka.  Awak media dan Bloger hadir, sebagai saksi diluncurkannya Kampanye Internet 1O1. Adalah kampanye, yang merupakan bagian CSR Indosat Ooredoo utamanya pilar edukasi, dengan misi mendukung pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital.

Ahmad Al Neama, selaku Presiden Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa internet memiliki kekuatan untuk menyalurkan suara publik dan membantu mereka menemukan dan membagikan pengetahuan, memperkuat ekonomi, dan mengembangkan komunitas. Selanjutnya, membantu masyarakat mendapatkan hasil maksimal dari sumber daya yang kuat lebih dari sekedar koneksivitas fisik.
Kami bangga bekerjasama dengan Facebook di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran diantara pengguna internet pemula tentang peluang yang ditawarkan oleh internet,” ujar Ahmad.

Melansir data GSMA Mobile Economy Report 2019, penetrasi mobile internet diprediksi tumbuh hingga 69% pada 2025. Prosentase ini sebanding dengan 24 Juta orang di Indonesia, mulai masuk ranah online. Sekitar 45% tinggal di pedesaan, angka ini lebih tinggi dibandingkan negara berkembang di Asia Pasific.

Program Internet 1O1, focus kepada bagaimana para pemula dan yang tidak terlalu aktif berinternet. Menjadi sadar berinternet, dan bagaimana mereka bisa berinternet secara bertanggung jawab. Masih ingat dong keriuhan Pilpres yang baru lewat, time line medsos dipenuhi ujaran kebencian dan fitnah tak berkesudahan.
 
Turina Faoruk dan Hendy Saputra-dokpri
Hendy Saputra, VP Head of Mobile Financial Services, menyampaikan, Indosat Ooredoo akan mengedukasi masyarakat yang datang ke outlet atau gerai Indosat ooredoo, diajari bagaimana mencari video melalui youtube, mencari informasi melalui google dengan bijak.
Program edukasi dikemas dalam bentuk video pendek, sehingga mudah diikuti orang awam sekalipun. Video edukasi berupa, bagaimana langkah memggunakan facebook, watsup, google youtbe dan sebagainya. Selain melalui outlet, edukasi ke pelanggan juga memanfaatkan berbagai chanel dimiliki Indosat Ooredoo.

“Program ini akan dibarengi dengan penguatan signal, kontribusi indosat menyediakan dan memperluas jaringan akses di seluruh Indonesia,” Jelas Hendy.
Sebagai tahap awal, program Internet 1O1 focus ke beberapa daerah yaitu Kalimantan, Sulawesi dan beberapa daerah pulau Jawa. Dan Decara target obyektif kepada 1 juta pengguna Indosat Ooredoo di Indonesia, maka sebarannya merata dari Sabang dari Merauke.
 
dokpri
Untuk persiapan program Internet 1O1, Indosat Ooredoo telah mengadalan training atau edukasi kepada mitra reseller. Dan team dari reseller ini, yang akan membantu pelanggan yang datang.
Turina  Farouk, Group Head Corporate Communication, menambahkan, bahwa program ini bukan bertujuan untuk menambahan pelanggan, tetapi focus ke edukasi karena bagian dari CSR.
“Jadi program ini bukan tentang facebook, tapi bagaimana pengguna internet yang masih jarang atau belum aktif menjadi melek internet,” tambah Turina.


Kampanye Internet 1O1 berlangsung selama satu tahun, yaitu hingga 15 Oktober 2020 di Suluruh Indonesia. Dan materi edukasi tentang internet, dibuat menggunakan kurikulum GSMA MISTT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA