24 Jan 2019

Belajar Tehnik Food Pairing

Illustrasi-dokpri

Selama ini, kalau melihat orang ngopi, makanan pendamping ya seadanya saja. Saya yang hanya sesekali ngopi, cukup bersanding biscuit dan tak jarang tanpa makanan kecil.
Padahal ada tehniknya lho, bahasa kerennya ‘Food Pairing’, padu padan kopi dengan makanan pendamping agar rasanya saling mendukung.

Masa kecil saya tidak luput, dari kebiasaan melihat orang ngopi. Sepperti di warung kopi dekat pasar desa, setiap pagi ramai para bapak ngopi ditemani ketan dan tempe goreng.
Di rumah, Ibu saya lebih suka ngopi setelah subuh. Sambil menyiapkan sarapan untuk keluarga, segelas kecil kopi panas tersaji di meja.

Kalau sedang kecapekan masak, ibu duduk dekat meja dapur, menyeruput kopi dengan asap yang masih mengepul.
Ada yang unik dari cara ibu ngopi, saking panasnya permukaan gelas dilapisi serbet yang biasa dipakai mengelap perabot dapur.

Nenek dan kakek saya penggemar ngopi, satu hal selalu saya ingat dari nenek, ampas bubuk juga diminum pada dua tegukan terakhir.
Kebiasaan ngopi sudah ada dan terbentuk sejak dulu, setiap penggemar kopi akan menemukan sensasi dan citarasa sendiri-sendiri.

Saya beruntung, berkesempatan menimba ilmu, tentang food Pairing, yang diadakan Kompas.com bekerjasama dengan Caribou Caffe

-00o00-
Menyeduh Kopi Sumatera- dokpri


Sejarah Kopi dimulai abad IX di Ethiopia, dimuali seorang gembala kambing yang mendapati ternaknya tidak bisa tidur di malam hari.
Karena kebingungan maka si gembala pergi ke biara terdekat, menanyakan hal ini kepada para biarawan dan mendapati jawaban kambing makan buah-buahan.

Akhirnya diketahui buah yang dimaksud adalah kopi, didorong keingintahuan yang kuat, gembala dan biarawan meminum kopi dan setelahnya terasa memiliki energi.

Seni olah kopi terus berkembang seiring berjalannya waktu, di era masa kini profesi Barista mulai dilirik millenials.
Anak muda dengan keahlian meracik kopi, kini mendapat tempat di tengah masyarakat, dan kopi seduhannya dinikmati pecinta kopi.

Indonesia sendiri memiliki kopi andalan, yaitu Kopi sumatera yang sudah diperhitungkan dunia international.

Cara memilih makanan pendamping kopi, sebaiknya tidak sembarangan,  biarkan kopi dengan citarasa asli (no sugar)
Barulah makanan pendamping pilih unsur manis, hal ini untuk mengganti peran gula yang biasa dicampur kopi.
 
Tehnik menikmati kopi-dokpri
Kalau ingin menikmati kopi dengan paripurna, ternyata ada tehniknya, dan siapapun bisa mempraktekkan sendiri.
Sebelum diminum hirup aroma kopi, kemudian disesap (atau sruput) biarkan dan rasakan aneka rasa kopi yang menyebar di seluruh rongga mulut.
Baru setelah itu nikmati makanan pendamping, bisa pilih klepon cake,  brownis chese atau makanan kecil yang karakteristiknya menyatu dengan kopi.

Tujuan food pairing sendiri, mengantikan manis gula yang tidak dicampur dengan kopi, agar tidak menjadi lemak di dalam tubuh.

Bagi kalian yang diet, cara food pairing model ini mungkin lebih aman, kalian tetap bisa ngopi tanpa kawatir badan melar – asal jangan kebanyakan ya. 
Food Pairing -dokpri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA