17 Jan 2019

Proteksi Terjamin Uang Pasti Kembali bersama PruCritical Benefit 88

suasana di sebuah rumah sakit -dokpri

Kamar berdinding putih ukuran 4x5 meter hening, menebarkan aroma khas obat-obatan. Sesekali terdengar suara obrolan dari luar, namun tidak terlalu jelas apa yang dibicarakan.
Pagi itu saya bergantian dengan kakak ipar, bertugas menjaga ayah mertua sedang opname, akibat terkena serangan stroke ringan

Ayah yang dalam keseharian aktif, tiba-tiba tidak bebas bergerak, karena separuh badan (bagian kanan) tidak bisa digerakkan.
Air muka tak bersemangat tampak jelas, garis di wajah menyiratkan keputusasaan, lebih banyak murung tidak terlalu merespon kehadiran kami.

Dilansir dari World Health Organization (WHO), Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia (sebesar 73%)
Stroke ringan yang menyerang ayah mertua saya, masuk kategori PTM (termasuk kanker, ginjal kronis, hipertensi, diabetes dan lain sebagainya).

Pengalaman mendampingi berobat PTM, menyadarkan saya bahwa, “Sehat itu Mahal, tetapi sakit lebih mahal,” ujar Dr  Vito Anggarino Damay, SpJP(K) M.Kes, FIHA, FICA.
Pernyataan Dr Vito, mencerahkan saya, selalu bersyukur atas kesehatan yang melekat di badan, bertekad menjaga sebaik-baiknya.

Dampak PTM berpotensi mengganggu masalah keuangan penderita dan keluarganya, karena biaya berobat tidak sedikit nilainya.

Mumpung masih sehat, tidak ada salahnya kita memproteksi diri, agar tidak terdampak kesulitan keuangan apabila (semoga tidak ya) sakit.

Mengenal PRUCritical Benefit 88

Saya yakin, kalian pasti sudah familiar dengan Prudential Indonesia. Perusahaan asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertama pada tahun 1999, dan menjadi pemimpin pasar di produk tersebut.
Prudential Indonesia juga mendirikan Unit Usaha Syariah (2007), dipercaya sebagai pemimpin pasar asuransi syariah sejak didirikan di Indonesia.
(ki-ka) Vito Anggarino Damay, Jen, Reisch, Himawan Purnama- dokpri

Memasuki 2019, Prudential Indonesia meluncurkan produk PRUCritical Benefit 88, untuk melindungi pasien dan keluarganya dari dampak keuangan akibat penyakit kritis.
Bertempat di bilangan Jakarta Selatan, Jurnalis dan Blogger diundang menjadi saksi peluncuran produk istimewa dengan benefit istimewa ini.

Dalam sambutannya, Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia menyampaikan, bahwa melawan penyakit kritis menguras fisik dan emosi pasien dan keluarga, hal ini tentu berdampak pada perencanaan keuangan. PRUCritical Benefit 88, membantu memberikan ketenangan pikiran nasabah dan keluarga, karena bisa memanfaatkan uang perlindungan, untuk membiayai pengobatan di rumah sakit, serta mengatasi biaya hidup.

Produk ini melengkapi portfolio solusi kesehatan dan proteksi Prudential, karena kami terus melayani kebutuhan nasabah yang terus berubah,” ujar Jens Reisch. 
Saya sepakat dengan pernyataan, “Mengatasi penyakit kritis menguras fisik dan emosi”. Kondisi ini pernah kami rasakan, yaitu kami mendengar kabar gembira dengan kondisi ayah yang membaik, tapi satu dua jam berikutnya kondisinya drop dan membuat kami panik.

Pada kesempatan yang sama, Himawan Purnama, selaku Product Development Prudential Indonesia, memperkenalkan slogan ‘Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali’ Masih menurut Himawan, PRUCritical Benefit 88 menawarkan beragam manfaat.

Proteksi Terjamin
  • Perlindungan komprehensif untuk meninggal atau 61 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup (survival period)
  • 19% uang pertanggungan (UP) untuk angioplasty tanpa mengurangi UP Benefit BB maksimal Rp.200.000.000,-
  • 200% tambahan UP akan dibayarkan jika tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun.
  • Perlindungan sampai usia 88 tahun dengann jangka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih yakni selama 5, 10, 15 tahun atau premi tunggal

Uang Pasti Kembali
  • 100% Uang Pertanggungan (UP) akan dibayarkan bila tertanggung masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun; atau
  • Jaminan manfaat 100% pengemablian premi pada tahun polis ke-20, jika nasabah memilih pengemablian premi, maka polis berakhir.

Kehadiran PRUCritical Benefit 88 sejalan dengan komitmen brand naru Prudential yaitu “Listening, Understanding, Delivering” serta focus “We Do Health” imbuh Jens.

---0OO0---

Tidak sampai tiga minggu opname, ayah mertua diijinkan pulang. Semula langkahnya memang agak susah, lama-lama bisa berjalan seperti sediakala.
Kami senang melihat perkembangan ayah, memberi perhatian lebih, jalanin bareng dalam memilih dan memilah bahan asupan.
Acara launching PRUCritical Benefit 88 - Ko Timo

Dan pada acara launching PRUCritical Benefit 88, saya mendapat pencerahan dari Dr Vito, tentang cara mendistrak pikiran agar tidak kalap makan.
  • Menikmati makanan dengan menguyah sampai halus, dengan begitu akan mudah merasa kenyang dan berhenti melahap makanan
  • Sebelum makan, minum air putih dulu denga begitu lambung terasa segar dan cepat kenyang.
  • Dahulukan juga makanan yang manis-manis seperti buah (yang mengandung banyak air)

Kunci sehat adalah pikiran, kalau kita bisa mengelola pikiran, maka apa yang kita makan, gaya hidup yang kita terapkan berorientasi pada tubuh sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA