11 Agu 2022

Kini Mengupas Buah Nanas Tak Serepot Dulu


Buah nanas mudah dikenali, daun kaku hijau keputihan di atasnya membuat begitu khas. Kulit buah relatif keras, berwarna hijau kekuningan. Kalau dikupas tampak mata bulat hitam di permukaan dagingnya, mengandungan air dan serat cukup mengemuka.

Cara mengupasnya sangat unik, dibuat guratan bermotif spiral mengikuti mata bulat hitam. Butuh ketelatenan memang, terutama dibagian menguliti mata buah di permukaan daging. Kalau tidak bersih, kemudian sedikit saja ada serabut tertinggal. Selain berdampak gatal di ujung lidah, di tenggorokan bisa serak.

Semasa masih kecil, saya melihat ibu mencampur garam di buah nanas siap santap. Menurut ibu, agar rasa asam dan efek gatal buha nanas diminimalisir. Tak ayal, terdapat perpaduan asin dari garam dan manis dari air buah dengan daging warna kuning ini.

Dan nyatanya,  rasa asam dan gatal tak sepenuhnya enyah. Tetap saja ada sensasi clekit clekit gatal, baik itu di ujung lidah maupun di tenggorokan. Setelah kejaian seperti ini, ibu menyarankan meletakkan gula secukupnya di ujung lidah.

Akibat efek gatal tersebut, saya tidak terlalu gemar nanas, bahkan sampai dewasa dan beranak pinak. Mengonsumsi sekadarnya saja, kalau dibuat campuran rujak dan berbaur dengan potongan buah lainnya. Atau kalau anak istri ngemil nanas, saya iseng mencicipi sepotong dua saja.

Eit’s, itu dulu.

Kini saya melihat di pasaran, ada nanas jenis hony. Jenis yang dikembangkan petani buah di perkebunan di Lampung, beda dengan nanas yang saya kenal sebelumnya. Dibudidayakan secara khusus, ukuran buah lumayan besar.

Satu buah nanas honi, bisa mencapai bobot satu setengah kilo atau lebih. Dan uniknya memiliki kandungan oksalat terendah, adalah zat penyebab gatal pada buah.  

Yang membuat saya takjub, cara mengupasnya sangat berbeda dari nanas biasanya. Tak perlu ribet dengan guratan spiral, dan dijamin lebih praktis dan efisien.

Begini cara kupasnya ;

  • Belah buah nanas menjadi empat bagian.
  • Pisahkan daging dan kulit dengan cara berikut ; Pisau diletakkan sekitar setengah centi dari pinggir kulit, mata pisau tajam perlahan membelah antara kulit dan daging nanas.
  • Daging nanas dipotong kecil, masih berada di kulit yang sudah terpisah.
  • Potongan nanas  Hony, bisa disajikan dengan tetap tertata rapi diatas kulit.

Sangat disarankan, selama mengupas dan membelah buah  kita memakai sarung tangan plastik. Guna menjaga kebersihan, sehingga tetap hygenis. Buah nanas yang dikupas dengan benar, bisa langsung dimakan tanpa cuci. Sehingga kita bisa menikmati air murni buah, yang belum tercampur air biasa. -0o0-


 

Dr Grace Judio, dokter dan pakar nutrisi, menjelaskan manfaat konsumsi buah Nanas. Sebagai Enzim Pemecah Protein ; Meredakan radang (misal; Radang hidung & sinus, radang sendi) ; Mengandung enzim bromelin, berfungsi mempercepat penyembuhan luka sekaligus membersihkan sisa luka (misal; luka bakar).

Kandungan buah nanas, mampu merangsang kontraksi otot (konstipasi, kelahiran) ; Menghambat penggumpalan darah ; Jika dikonsumsi secara teratur, bisa menurunkan kolesterol.

Sebagai tanaman daerah tropis, nanas sangat rendah kolesterol, sodium dan lemak, kaya vitamin C, B6, thiamin, copper, manganase, dan kaya akan serat. Meskipun mengandung karbohidrat sekitar 94%, tapi tidak ada aspek negatif mengonsumsi nanas.

smoga bermanfaat-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA