15 Agu 2019

Kolaborasi JNE dengan GoPay, Mendukung Pertumbuhan UMKM


gaya hidup era digital tak bisa lepas dari smartphone- dokpri


Era digital seperti sekarang, orang akan cuek ketinggalan dompet. Tapi beda kalau ketinggalan handphone, pasti dibela-belain balik langkah pulang dan mengambilnya. Financial Technologi (Fintech) penyebabnya, karena di dalam handphone sudah diinstal aneka aplikasi dan salah satunya uang berwujud elektronik.

Dan semua sektor kehidupan tak bisa mengelaknya, maka JNE perusahaan logistik terkemuka berkolaborasi dengan Gopay, hal ini diawali dari kesamaan misi yaitu ingin memudahkan kehidupan masyarakat.
Apalagi kini banyak sektor menyediakan layanan online, terbukti berhasil merubah peradaban manusia masa kini. Untuk sekedar membuka usaha, orang tidak harus menyiapkan lapak dan menyetok barang. Tetapi bisa membuat toko secara online, kemudian barang bisa diupayakan setelah ada order.

Di rumah saya, setidaknya dua tiga kali setiap bulan menerima paket kiriman barang. Kebetulan istri jualan online kecil-kecilan, kerap mengirim pesanan cream perawatan wajah ke pembelinya.
Baik menerima maupun mengirim paket, JNE menjadi perantaranya, kebetulan di seputaran rumah dalam radius tertentu ada tiga agen.
Dan JNE semakin mempermudah layanan, yaitu kirim paket tanpa perlu repot masalah pembayaran. Pasalnya, JNE menjalin kerjasama dengan Gopay untuk mempermudah customer melalui elektronik payment.

Kolaborasi JNE dan GoPay

Pekan kedua bulan Agustus, Jurnalis dan Blogger menjadi saksi, dimulainya kerjasama JNE dengan GoPay. Ya, GoPay telah menjadi platform uang elektronik pertama, yang bisa digunakan sebagai salah satu pembayaran di 7000 titik layanan JNE di seluruh Indonesia.
Ardelia Apti dan Eri Palgunadi -dokpri

Kerjasama ini tentu akan menjadi kabar gembira, terutama bagi pelaku UMKM (termasuk istri saya), karena dari 420 ribu mitra GoPay 90% diantaranya adalah UMKM.  Coba bayangkan, betapa praktis dan simpelnya mengirim barang melalui JNE kemudian membayar dengan GoPay.

Menurut Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE, JNE selalu berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta berusaha menjangkau semua kebutuhan pelanggan. Dan salah satunya melalui sistem pembayaran cashless, atau digital payment.
Sebagai langkah awal, kami menggandeng GoPay sebagai salah satu platform uang eletronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat,” jelas Eri

Dewasa ini, bertumbuhnya semangat berwirausaha memang sangat terasa, di keluarga dekat saya saja, selain istri ada keponakan di lain kota menjadi agen tiket online. Kemudian ada saudara ipar di Jawa Timur, berani resign dari kerja kantoran dan memulai bisnis makanan secara online dan juga membuka stand.

Semua transaksi berbasis online, tentunya melibatkan jasa pengiriman. Hal ini pernah disampaikan Predir JNE di lain kesempatan, bahwa pertumbuhan industri logistik di Indonesia adalah 140,7% per-tahun.  JNE di tahun 2017, telah melakukan pengiriman sebanyak 800 juta paket, sebagian besar paket berasal dari pelaku bisnis online.

Kami percaya bahwa dengan menghadirkan kemudahan pembayaran non tunai di layanan kami, peotensi tersebut dapat semakin dimaksimalkan” imbuh Eri.

Pada kesempatan yang sama, hadir Ardelia Apti, Head of Offine Payment GoPay, mengakui bahwa pertumbuhan signifikan di ekonomi digital, diantaranya merupakan kontribusi pedagang online, kemudian berdampak pada meningkatnya kebutuhan di sektor logistik.
Menurut laporan MCKinsey, tahun 2022 pasar jual beli online diprediksi mengalami pertumbuhan delapan kali lipat dibanding tahun 2017. Pada sektor jual beli online, diperkirakan transaksi mencapai angka USD 40 miliar.

salah satu agen JNE-dokpri

Kami berharap, kehadiran GoPay di semua kantor JNE di seluruh Indonesia bisa semakin memudahkan mereka dalam bertransaksi pengiriman barang sehingga merekapun bisa meningkatkan skala bisnisnya” ujar Ardelia.

GoPay meyakini, kolaborasi bersama JNE berarti bersama membangun ekosistem yang memberi dampak sosial kepada masyarakat dalam skala lebih luar. Banyak pelaku UMKM terutama pedagang online, merasakan manfaat pembayaran non tunai.

-----

Ria Sarwono -dokpri

Peran JNE membantu UMKM, diaminkan Ria Sarwono, salah satu Owner Cutton Ink, yang diawal pendirian usahanya, melakukan semua pekerjaan sendiri.

Ria dan partner sama sekali tidak menyangka, ketika kali pertama mendapat pesanan dari seorang konsumen di Papua. Maka pesanan itu segera disiapkan, kemudian dikirim melalui JNE.
Bahkan dengan pembayaran melalui GoPay, akan semakin memudahkan Cutton Ink, mencapai misinya, yaitu membuat wanita Indonesia nyaman dengan dirinya sendiri, sekaligus memberi legacy bahwa karya anak bangsapun bisa bersaing.

Secara pribadi saya berharap, kerjasama JNE dan GoPay, semakin menyemangati istri, keponakan, saudara ipar saya, serta semua teman, saudara, sahabat yang sudah punya usaha online.  Kemudian semakin memantik semangat, pelaku usaha pemula untuk terjun memulai bisnis secara online.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA