3 Agu 2019

Ketika Widyawati Tampil Antimainstream dalam Film Mahasiswi Baru

dok MNC Pictures

“Yoi Braay” saya yakin, kalimat ini pasti kerap kita dengar, biasa diucapkan di kalangan generasi millenials. Tetapi kalimat yang sama akan terasa berbeda, ketika yang mengucapkan adalah artis Widyawati dalam film terbarunya berjudul ‘Mahasiswi Baru.”.
Ya, Tante Widyawati artis senior, istri (alm) Sophan Sopian, yang memulai karirnya di dunia film sejak pertengahan tahun 60-an.


Seperti kita ketahui, Tante widyawati selalu identik dengan peran yang kalem, keibuan dan anggun. Hal ini selaras dengan wajah beliau yang lembut, serta gesture tubuh dan intonasi suara yang sangat mendukung.
Selain peran protagonis, saya tidak bisa membayangkan, bagaimana kalau Tante Widyawati berperan antagonis apalagi peran komedi.

Jawaban atas keraguan saya (dan mungkin sebagian besar penonton), terjawab dalam Film yang disutaradari Monty Tiwa ini.
Film Mahasiswi Baru, selain memasang Tante Widayawati sebagai Lasti, ada juga pemain yang sedang naik daun, seperti Morgan Oey (sebagai Danny),  Mikha Tambayong (sebagai Sarah), mantan artis cilik Umay Shahab (sebagai Erfan) dan Sonia Alyssa (sebagai Reva).
Interview with media0dokpri

Mereka berlima tergabung dalam satu geng’s, dan Lastri musti menjalani dunia perkuliahan layaknya anak masa kini. Sehingga tak ayal, hal-hal konyol terjadi di kampus juga melibatkan Lastri terjadi.
Seperti hendak kabur dari kelas melalui jendela, berada di tengah perkelahian dan menyatroni dosen.

Atas kekonyolan di kampus, Lastri dan geng’s sampai dipanggil dan berhadapan dengan pihak rektirat, Sementara di rumah, Karina Suwandi dan Izur Muchtar (sebagai anak dan menantu Lastri) musti ekstra perhatian kepada ibunya.

Bagaimana Lastri bisa menjalani masa perkuliah dengan baik, lengkap dengan kisah unik dan jenakanya. Bisa disaksikan melalui film Mahasiswi Baru, yang diputar di bioskop terdekat di kota anda.

O’ya, meskipun jalan ceritanya dikemas jenaka, pada adegan tertentu, ada yang berhasil membuat penonton terharu. Pada scene Lasti dengan anaknya (Karina Suwandi), yang musti dihadapkan pada kenyataan pahit.


----

Sebagai penggemar film Indonesia, sudah puluhan judul film yang dibintangi tante Widyawati saya saksikan.  Berkat permainan cemerlang beliau, sempat meraih Piala Citra pada FFI 1987, kemudian dianugerahi Lifetime Achievment Awards atas kesetiaan profesi.

Khusus di film Mahasiswi Baru, kualitas akting Tante Wid sangat terasah tidak disangsikan, mampu membawa peran jenaka dan yang pasti bisa mengimbangi pemain muda.
Sementara empat bintang muda lainnya, juga tidak terlihat kaku dan canggung, bisa menyatu dengan chemistry yang dibangun di sepanjang cerita.

Rupanya hal ini tidak lepas, dari upaya Tante widyawati yang merangkul para pemain muda untuk dekat, meminta supaya bersikap cair layaknya teman.

Dalam press confrence sekaligus press screening, Tante Widayawati yang sudah lama malang melintang di dunia film, mengaku tidak segan berdiskusi dengan sutradara.
So, jangan kaget kalau di film ini, penampilan Widyawati sangat beda dibanding karakter di film-film beliau sebelumnya yang cenderung protagonis .

Selain Widayawati dan empat pemain muda, serta Karina dan Izur, ada juga nama bintang lawas Slamet Rahardjo (keduanya pasa banget chemistrynya) dan pemain Ence Bagus, yang membuat film Mahasiswi Baru semakin seru.
booth Mahasiswi Baru


-----
 
Para ayah ibu, genersi 70-an , 80-an, yang kangen dengan Widyawati, sangat cocok menyaksikan film ini. Dan bagi penggemar Morgan, Mikha, Umay dan Sonia, juga bisa menyaksikan film Mahasiswi Baru.

Film Mahasiwi Baru produksi MNC Picture, sangat cocok ditonton untuk semua umur dan sangat recommeded,  akan diputar secara serentak di bioskop pada 8 Agustus 2019.


1 komentar:

  1. Hello, I enjoy reading all of your post. I like to write a little comment to
    support you.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA