18 Jul 2022

Serunya Mampir di Bubur Ayam Gratis Depok


Akhir pekan lalu, saya sengaja datang ke stand bubur ayam gratis. Lokasinya cukup jauh dari Tangsel (tempat saya tinggal), yaitu di dekat pintu Tol Kukusan Beji Depok – Jawa Barat. Untuk keperluan tersebut, saya berangkat dengan kereta ba’da subuh.

Udara masih segar, dan kereta belum terlalu berdesakan. Sepanjang perjalanan, saya bisa kebagian kursi kereta. Sesuai map saya turun di Stasiun Depok Baru, nyambung ojol yang hanya sekira 2 kilometer-an.

Bubur ayam gratis buka setiap hari, terhitung sudah satu tahun berjalan. Diinisiasi Sony Mahendra, berawal dari keprihatinan membaca mural ‘Tuhan Aku Lapar’. Saya pribadi mengenal beliau, sudah jauh dari kegiatan berbagi di Komunitas Blogger.

Saya tidak terlalu kaget, mendengar kegiatan berbagi bubur ayam gratis. Orang baik seperti pak Sonny, mustahil betah berdiam diri dalam menebar kemanfaatan. Dan kegiatan berbagi, ibarat jalan ninja membantu sesama yang membutuhkan.

Karena sudah janjian, rupanya stand buka menunggu kedatangan saya. Tempatnnya sangat strategis, sangat terjangkau siapapun yang melintas. Saya melihat persiapan demi persiapan, dan semua dilakukan oleh relawan. Hanya satu orang digaji, memastikan bubur ayam gratis beroperasi.

Saban hari tersedia 90 – 120 porsi bubur ayam, dibagikan kepada siapapun yang mampir. Dan uniknya, selain makan kita juga bisa turut berbagi. Ada beberapa donatur, yang ikut menyumbang beras, bawang goreng, minyak dan sebagainya.  Hari itu, saya mendapati donatur menitip susu kedelai.

Antusias warga jelas tampak, dari stand mau dibuka sudah ada yang datang. Tak urung berjajar panjang antrean, untuk seporsi sarapan pagi itu. Cukup mendominasi, para driver ojek online.

Sekira satu jam, bubur ayam ludes dibagikan. Gerobak diberesi, dan tempat mangkal dibersihkan. Seru dan seru, setidaknya itu yang saya rasakan. Dan menjelang siang, saya diantar Pak Sonny ke Stasiun UI.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA