11 Jul 2022

Mendadak Tom Yum

 


Saya, tidak pemilih soal makanan. Semasa kecil, tak ada pantangan olahan. Semasa merantau, makanan warung adalah menu keseharian. Aneka citarasa dicecap lidah, asal tidak makanan haram dan berbahaya, oke saja.

Setelah ngantor dan membangun networking, mulai menikmati menu-menu resto. Kantor menyediakan budget, menjamu client yang akan deal kontrak. Sayang kalau tidak dimanfaatkan, dana ditarik apabila tidak habis dipakai.

Alhasil lidah ini mulai kenal, bagaimana rasanya makanan Chinese food, Jappanese food, Italian Food dan lain-lainnya.Namun ada yang membuat penasaran, dengan makanan bernama Tom Yum. Menu Thailand populer di seluruh dunia, memiliki campuran rasa asam dan pedas.

Dari gambarnya saja, saya dibuat terpesona dengan warna kuah kuning kemerahan. Bumbu-bumbu begitu menyolok, berhasil menghantar rasa pedas dan asamnya. Kemudian tampak serai, daun jeruk purut, lengkuas, jeruk nipis, kecap ikan dan lain sebagainya.

Tom yum juga menyimpan khasiat, cabainya membantu sistem pernafasan, melancarkan sirkulasi darah dan jantung. Jeruk nipis membantu mencegah batuk, flu, dan mengobati penyakit kudis. Bahan utamanya udang, terbukti kaya kandungan kalsium. Nutrisi dikandung udang (seafood), bermanfaat untuk asupan tubuh kita.

Akhirnya saya berkesempatan, bersantap siang bareng keluarga di Restauran Khas Thailand di Jakarta Selatan. Seolah tak mau menyia-nyiakan kesempatan, beberapa menu khas tersebut diorder.

Menu tom yum, paling diincar. Siang itu, Semangkuk besar tom yum di hadapan. Tak sabar ingin segera mencecap nikmat, cita rasa autentic dari negara asalnya. Penampakkannya persis seperti di foto pernah dilihat, dan perut mendadak lapar.

Udang ukuran besar, jamur bulat merebut perhatian, bumbu diiris memanjang, berpadu dengan kuah asam pedas. Satu persatu bahan utama, sesendok demi sesendok pindah ke mulut. Sungguh menggugah selera, sampai-sampai keringat meleleh saat menyantapnya.

Mangkok yang semula penuh, hanya menyisakan irisan bumbu dan residu. Puas bisa menyantap Tom Yum, yang diolah chef restaurant khas Thailand.

Giliran menikmati menu khas lain, semisal Phad Thai, Ghai Hor Bai Toey, Pad Prik Pow Talay, Ghai. Kemudian menjajal snack Man Cham, serta memesan minuman Rayong. Anak- anak memesan minuman Samui, green tea latte hot, dan krabi.

Rasanya benar-benar puas, menjelejah citarasa menu khas Thailand. Hari itu, meski banyak menu disantap. Tom yum tetap menjadi favorit, bener-bener mendadak tom yum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA