12 Mar 2020

Senja di Mekkah

dokpri


Mekkah, kurasakan cuaca panas
Tiga atau empat kali dibanding Jakarta
Kulit serasa tersengat dan terbakar
Aku diantara ribuan orang berbaur
Dengan serangkaian ibadah
Di tempat suci setalah adalah Madinah

Mekkah, kota kelahiran manusia sempurna
Aku merangkai setiap waktu sebisa dengan ibadah
Aku merajut semampuku

Jadwal tourcity yang padat
Menuntutku pandai mengatur istirahat
Tidak sampai 20 meter dari tempatku bersimpuh.
Pusat kiblat berdiri dengan gagah dan megah

Beragam warna kulit menjadi satu
Tanpa membesarkan perbedaan
Kota mekkah kota sangat makmur

Kesibukkan dunia berdampingan mesra dengan ibadah
Perniagaan berhenti ketika ibadah dimulai

Senja di mekkah, bersama dua pria turkey
Melibatkanku dlm pembicaraan
Meski tak berlangsung lama

Persis di depanku
Pemuda berkulit gelap dari Afrika.
kami layaknya saudara lama tak bersua.
Mekkah mengantarku di ambang malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA