Home

31 Jul 2019

Karena Tidak Ada Perumahan yang Seunggul Kota Wisata Cibubur

Gerbang Kota Wisata Cibubur- dokumentasi priadi

Didid-didid....-didid-didid..
Alarm handphone, mengusik lelap pada dini hari. Sementara badan maunya bermalas-malasan, masih pengin tidur lebih lama di atas kasur. --didid-didid-
Tangan ini menyambar sumber suara, yang ada di tatakan ranjang persis di atas bantal kepala. – didid--, tombol “STOP” dipencet, akhirnya menyudahi bunyi berisik.

Sembari mengumpulkan energi dan mengusir kantuk plus rasa malas, seperti biasa handphone langsung dinyalakan.  Tidak butuh waktu lama, dari layar smartphone benderang tanda aktif, hanya dalam hitungan detik bermunculan notifikasi, mulai WhatsApp, Email, Instagram, Facebook, Twitter.

Saya pilih membuka WhatsApp lebih dulu, scroll pesan yang didominasi beberapa WA Group, chat di group tertentu sampai ratusan. Ada WApri ikut nongol, meski hanya beberapa alias tidak telalu banyak.
Tentu saja saya pilih Japri untuk lebih dulu dibuka, karena selain (menurut saya) pesannya lebih personal, bisa jadi balasan chatting tertunda, yang sempat dikirim sebelum tidur semalam.

“Ya, Jelas dong, karena tidak ada perumahan yang seunggul Kota Wisata Cibubur”
“Ahaaa....!!” rasa malas dan kantuk saya berangsur hilang. Ini dia, balasan yang ditunggu-tunggu. Semalam jam sepuluh-an, saya mengirim pertanyaan ke seorang kawan, perihal alasannya memilih tinggal di Kota Wisata Cibubur.
Saking tidak bisa menahan kantuk (karena seharian ada kegiatan), maka sebelum pesan berbalas handphone dimatikan dan ditinggal tidur.

Saya kenal dan berteman baik dengan Agatha Mey, yang baru setahun pindah dan membeli rumah di salah satu Cluster di Kota Wisata Cibubur.
Beliau yang akrab saya panggil Mbak Mey memberi patokan, rumahnya tidak jauh dari fresh market. “Hanya selemparan batu doang” ujarnya bercanda.

Dari chatting dengan ibu yang hoby menulis dan kuliner ini, saya tercerahkan apa saja keunggulan Kota Wisata Cibubur dari sudut penghuni.

-----

Hari minggu, di minggu pertama bulan ke tujuh, benar-benar menjadi liburan yang produktif. Saya berkesempatan bergabung dengan Blogger dan Vlogger, mengikuti acara bertajuk “Kota Wisata Cibubur- Blogger/ Vlogger Gathering."

Pada acara ini, selain memperkenalkan fasilitas terbaru di Kota Wisata Cibubur, kami juga mendapat materi tentang bagaimana cara monotize channel youtube dari @Inimasabi (untuk materi monotize, rasanya perlu dibuatkan artikel tersendiri).
Liana Sari, Sales Marketing Kota Wisata Cibubur- insert @inimasabi -dokpri

Kota Wisata Cibubur

Saya yakin, warga Jabodetabek sudah tidak asing dengan nama Kota Wisata Cibubur. Perumahan ternama yang dibangun sejak tahun 1996, dan kini telah berkembang hingga seluas 700 hektare.
Kota Wisata Cibubur, dirancang dalam suasana pemandangan netral dan gaya hidup lima benua, digambarkan pada desain rumah, taman hiburan, pusat komunitas dan gerbang di setiap Cluster.

Sampai saat ini sudah ada kurang lebih 41 cluster, untuk area hunian, residential lalu ada area ruko” jelas Liana Sari, Sales Marketing Manager, Kota Wisata Cibubur, saat memberi pemaparan di hadapan Blogger dan Vlogger.
Ada beberapa akses menuju Kota Wisata Cibubur,  saat berangkat ke acara ini, saya bersama empat teman blogger, melalui Tol Jagorawi keluar di exit Tol 13 Cibubur, kemudian melewati jalan Raya Transyogi (atau dikenal juga dengan jalan Alternatif Cibubur).

Sementara teman Blogger lain, ada yang melalui Tol JOOR (Jakarta Outer Ring Road),  keluar melalui pintu Tol Bekasi atau bisa juga pintu Tol Jatiasih.
Pada saat mobil kami melintasi jalan Raya Transyogi, kondisi lalu lintas saat week end relatif padat.

Etapi, Tunggu Dulu !!, Jangan gundah apalagi galau, karena sebentar lagi di pertengahan tahun 2020, penghuni Kota Wisata Cibubur akan terhindar dari kemacetan di raya Transyogi.
Pasalnya, saat ini tengah dikerjakan, pembangunan pintu keluar dan pintu masuk Tol (jalur Tol Cimanggis - Cibitung ) di dalam Kota Wisata Cibubur.

IYA, benar, Pintu keluar dan masuk Tol !!, untuk membuktikan hal ini, peserta gathering diajak datang dan melihat ke lokasi yang bakal dijadikan pintu keluar masuk tol dimaksud.  Dari gerbang Kota Wisata Cibubur yang sekarang tidak terlalu jauh, hanya berjarak sekira 200 meter-an mencapai calon pintu tol ini.

Ini dia in/ out pintu Tol, di Kota Wisata Cibubur- dokpri
Masih menurut Ibu Liana, pintu gerbang Kota Wisata Cibubur  yang ada sekarang, beserta patung-patung akan dibongkar. Nantinya gerbang Kota Wisata digeser, dan berada di sekitar pintu tol.
Kemudian di gerbang Kota Wisata Cibubur yang baru, akan dibuat jalan raya dengan 3 atau 4 jalur kendaraan. Kebayang kan, betapa keren Kota Wisata Cibubur satu tahun ke depan,

Tiba-tiba saya meyakini satu hal, bahwa dengan tersedianya akses Tol baru ini, otomatis akan mendongkrak prestise sekaligus menaikkan harga perumahan di Kota Wisata Cibubur-- bener nggak.

"Makanya, sebelum harga naik, buruan beli sekarang," tutur Liana saat memandu tour Blogger dan Vlogger, 
-----

Kembali ke Mbak Mey--- Alasan beliau dan keluarga, pindah dari rumah sebelumnya di BSD City Tangerang Selatan, karena mendapat pekerjaan di daerah Cibubur.
Seperti layaknya peghuni baru pada umumnya, sebelum pindah bersama sang suami yang seorang dokter, hunting ke beberapa perumahan di seputaran tempat kerja.

Awal mulanya, pasangan suami istri mencari perumahan di dekat kantor, yang lokasinya tidak jauh dari pintu keluar Tol Jagorawi.
Sebenarnya ada, perumahan lain, bahkan tinggal jalan kaki ke kantor sudah sampai, tapi aku kurang cocok” jelasnya

Setelah membandingkan beberapa perumahan di daerah Cibubur, akhirnya pilihan ibu dari salah satu mahasiswa IPB semester tiga ini, jatuh kepada Kota Wisata Cibubur.
Paling pas dengan kebutuhan keluarga” tegasnya
Mbak Mey , berpose di salah satu Ikon Kota Wisata Cibubur - dok Mey Agatha

Saya mengamini pernyataan Mbak Mey, pada saat Blogger/ Vlogger tour, bus yang membawa rombongan melewati fasilitas yang diceritakan melalui WhatsApp.

Ada sekolah Katolik Bunda Hati Kudus (BHK), letaknya bersebelahan dengan gereja, kemudian ada Sekolah BPK Penabur (siapa tak kenal, sekolah ternama yang kerap mencetak prestasi ini), ada juga Sekolah Islam Fajar Hidayah, letaknya berdekatan dengan Masjid Darussalam.

Masih ada fasilitas lainnya lho, seperti Kinder Field, ABC Kids, kursus Kumon, Sekolah Musik Yamaha, Sekolah Musik Yovie, Purwacaraka dan masih banyak yang lainnya.
Selesai tour Kota Wisata Cibubur, kami sepuluh blogger team makan siang gudeg, bersantap makanan khas Jogja ini di fresh market – Duuh, seneng dan betah rasanya, melihat pasar yang bersih dan rapi seperti fresh market.
Makan gudeg - dok web kota-wisata.com

Bus yang kami tumpangi, juga melewati Restorant siap saji ternama, Supermarket Hero, kami juga melewati lokasi yang bakal dibangun Starbucks (terlihat dari poster yang ditempel di plang). Sebentar lagi juga segera direalisasikan, pembangunan Mall yang bekerjasama dengan Kawan Lama Group.

Tampak juga bangunan megah berdiri dan sedang proses finishing, Rumah Sakit Eka Hospital yang lokasinya persis bersebelahan dengan bakal pintu keluar dan masuk jalan Tol. Dari penjelasan yang saya simak, Rumah Sakit bertaraf international ini, siap beroperasi di bulan Agustus 2019.
Rumah Sakit Eka Hospital di Kota Wisata Cibubur- dokpri

fasilitas di Kota Wisata Cibubur (foto visit dok kota-wisata.com

Sementara di gedung yang juga difungsikan sebagai kantor pemasaran, tersedia Sport Club and Spa, lengkap dengan fasilitas kolam renang, billiard, fitnes center.
Perumahan Kota Wisata Cibubur, juga menyediakan fasilitas olahraga lain seperti, lapangan tenis, squash, bulu tangkis, lapangan basket, futsal—kurang lengkap apa coba.

-----

Note - Atas ijin Mbak Mey, saya capture isi catting, kemudian disalin dengan memperbaiki beberapa typo. FYI, karena kami sama-sama orang Jawa, kadang ada kosa kata berbahasa jawa yang dicampur bahasa Indonesia.
Capture WhatsApp - dokpri
Weekdays aku berangkat jam 7 – 7.15
Kalau harus ke pasar (fresh market) dulu, aku ke pasar jam 6 (kemudian) balik rumah baru berangkat kerja. Dekeeett pasar e (makanya sampai diumpamakan selemparan batu—hehehe)
Pulang dari kantor rata-rata 17.15, nek (kalau) ada keperluan ya mampir ke ruko-ruko Canadian Broadway, deket juga ke toko lampu (kalau ada lampu putus) atau cari bahan bangunan juga ada.
Makan malam, kalau males di rumah, di ruko-ruko deretan ini juga ada. Tempat makan kekinian atau resto franchise kaya McD, Domino Pizza ya ada di daerah Boston. Salon buat spa kalau weekend libur ya banyak.  Pokok e (pokoknya) lengkap plit komplit.

Ini dia, Tiga Cluster Terbaru dari Kota Wisata Cibubur !

Tiga Cluster baru, saat ini siap dipasarkan di Kota Wisata Cibubur, yaitu cluster Visalia, tersedia type 68/60, 93/84 dan 118/120. Cluster Bellwood, tersedia type 289, type 256, type 212, type 157 dan type 133.

Satu cluster lagi yaitu Nashville, tersedia type 220, type 166, type 137, type 129 dan type 100. Blogger dan Vlogger diajak, mengunjungi rumah contoh di cluster Nashvile type 166 (9x17). 
Saya masuk ke dalamnya, dan bisa melihat fasilitas 3 + 1 kamar tidur, 3+1 kamar mandi dan dua garasi (saya buat vlognya, ada di tautan di bawah),
dicapture dari brosur, Spesifikasi Bellwood 
Type Visalia- diambil dari brosur

 
Blogger dan Vlogger sedang visit rumah contoh Nashville - dok kota-wisata.com

Spesifikasi bangunan di Cluster Nashville, Pondasi – Tiang pancang ; Lantai utama – Homogenous Tile ; Dinding – Batu bata- plester dan aci, finishing cat dinding (Jotun/ Mowilex) ; Kusen- Alumunium Ex (YKK/ setara) ; Daun pintu utama - Solid Panel/ Fullcore Enginering Door ; Daun Pintu dalam- Honeycomb Engineering Door and Alumunium ; Plafon – Gypsum ; Atap – Rangka baja ringan ; Penutup Atap – Genteng Beton ; Saniter – Bodi keramik (American Standart/ setara) ; Listrik – 2.200- 3.500- 4.400 VA ; Air - PDAM ; Parkir Mobil – Kombinasi granit sikat dan keramik.

-----
Ada yang paling aku suka di Kota Wisata Cibubur, di sini di manapun parkir mobil (kecuali lahan berpalang parkir) gak ada tukang parkir. Trus makan di manapun gak ada pengamen” imbuh mbak Mey.

Sepekan setelah gathering....

Untuk kebutuhan pembuatan vlog, saya membuat janji dengan dua teman blogger, kembali ke Kota Wisata Cibubur.  Sebelum datang, kami minta ijin kepada bu Liana dan team sales Kota Wisata Cibubur yang begitu sangat membantu,  

Dan kebetulan banget, saya berkesempatan ngobrol dengan ibu Ina di kantor pemasaran, beliau adalah calon penghuni Kota Wisata Cibubur, . 
Ibu Ina bercerita, punya teman yang tinggal di Kota Wisata Cibubur sejak tahun 1997, saat itu baru dibuka zona Amerika. 
 
Ibu Ina- dokumentasi pribadi
Saya sudah lama tinggal di perumahan daerah Kranggan, jalanan macet banget” ujarnya.
Setelah mendengar kemudian melihat, sedang dikerjakan pembangunan Jalan Tol, Ibu Ina dan suami bersepakat untuk pindah ke Kota Wisata Cibubur. 
Saya membatin, bahwa keputusan pasangan suami istri ini sangat tepat, misalnya membeli setelah jalan Tol jadi, bisa-bisa harga sudah naik -- persis seperti pesan bu Liana saat di bus.

Sebelum menutup obrolan singkat, saya minta ibu muda ini menggambarkan Kota Wisata dengan satu Kata, dan dijawab dengan kata ASRI !
vlog by. agunghan

-------

Adzan duhur berkumandang, kami bertiga ke masjid Darussalam menunaikan sholat empat rakaat. Tidak jauh dari tempat ibadah ini, persisnya di depan masjid agak geser ke kanan, berjajar rapi mobil diparkir dan kami mengambil parkir di tempat yang masih kosong.

Selepas sholat dan berdoa, kami mampir ke fresh market membeli makanan, sayangnya saya tidak bisa janjian dengan mbak Mey, karena beliau ada acara keluarga.
Lagi- lagi, saya membuktikan chatting, bahwa selama makan tidak ada pengamen yang masuk apalagi nyamperin kami. Selesai makan dan muter-muter sebentar, kami kembali ke mobil dan benar saja , tidak ada tukang parkir yang narik ongkos parkir.

Karena Tidak Ada Perumahan yang Seunggul Kota Wisata Cibubur !” Ya, kalimat ini, bukan sekedar isapan jempol, dan saya sudah buktikan sendiri kebenarannya.

8 komentar:

  1. Waaah keren ya mas, pengen juga ih bisa punya perumahan di kota wisata cibubur😊

    BalasHapus
  2. Waduh, komplit bener yaaa ulasannya. Tapi memang bener tinggal di Kowis itu mantul, mas

    BalasHapus
  3. Thank you for sharing your thoughts. I truly appreciate your efforts and I will be
    waiting for your further post thanks once again.

    BalasHapus
  4. Mas Agung, perumahan ini jadi salah satu idaman saya banget sedari dulu. Aku suka banget dengan konsepnya di sana adem dan clusternya bagus-bagus gitu. Banyak ruko dan juga sangat asri. Mantep dah, ini deket sama rumahku loh..qiqiqi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa nabung dr sekarang Linda, ntar kalau sudah merrid bisa pindah ke Kota Wisata Amin :)

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA