14 Feb 2019

Menjadi Jumatik Cara Efektf Minimalisir Nyamuk DBD

Meet Up Heathies ; Ki-Ka ; Moderator, dr nadya, Bu Menkes, Dr Gia -dokpri

Sudah pada tahu kan, ciri-ciri nyamuk demam berdarah? Paling mudah, bisa dikenali dari tubuh dan kaki nyamuk yang belang hitam putih.
Demam Berdarah Dengue (DBD) sendiri, adalah penyakit endemis di daerah tropis, wilayah yang banyak air dan tumbuhan menjadi tempat nyaman bagi nyamuk aedes aegypty.

Blogger berkesempatan hadir, dalam acara ‘Meet Up Healthies diadakan Kementrian Kesehatan, bersama narasumber, dr Nadia dan dr Gia Pratama’.
Tema diangkat ‘DBD Bikin Baper’, eit’s tunggu dulu, baper bagi yang tidak tahu ilmu menanggulangi penyakit berbahaya ini pastinya.

Ya, Nyamuk ades bisa berkembang, di tempat yang bisa dijadikan penampungan air. Coba saja chek di sekitar rumah, pot tanaman hias, tampungan air kulkas atau dispenser, kaleng bekas cat.
Menurut Dr Siti Nadya Tarmidzi, Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Tular Sektor Genetik, Kementrian Kesehatan, nyamuk aedes diibaratkan nyamuk priyayi, karena suka tempat yang menampung air bersih.

Virus dengue bisa terkena manusia, melalui perantara gigitan nyamuk, sehingga virus berada di aliran darah – serem ya.
Kita bisa berusaha menghindari gigitan, dengan memakai lotion anti nyamuk dan paling utama adalah memberantas sarang nyamuk.

penting memberantas nyamuk sampai telur-telurnya,” ujar dr Nadia.

Do you know, 2-3 hari sekali bertelur, nyamuk aedes menghasilkan 30-150 telur. Coba hitung, kalau 10 nyamuk saja berapa telur diproduksi, bagamana kalau 20 kalau 100 kalau 1000-- ngeri.
Ajaibnya, telur nyamuk bisa bertahan sampai 6 bulan tanpa air, baru pada musim hujan telur menetas dan menambah jumlah nyamuk.
dbd

Makanya, kita perlu rajin-rajin membersihkan tampungan air, agar tidak keduluan telur nyamuk aedes menetas.
Seekor nyamuk memiliki usia hidup 2-3 bulan, selama masa hidupnya nyamuk berputar di antara manusia dan kemungkinan akan menggigit.

O’ya perlu diketahui, ternyata nyamuk aedes punya’jam kerja’ lho, mereka mencari mangsa untuk digigit, pagi jam 9.00 -11.00 dan sore jam 15.00 -17.00.
Setelah menggingit nyamuk istirahat, ditempat yang menjuntai, seperti baju menggantung, korden, handuk dsb – monggo, diperiksa kamar kalian, jangan banyak baju kotor menggantung ya.

Dr Nadya mengenalkan ‘3 Men’, yaitu Menutup, Menguras , Mendaur ulang. 3 Men berlaku untuk kaleng, plastik , ban bekas apapun yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang.

satu rumah satu jumantik bisa dilakukan melalui anggota keluarga” tambah dr nadya
 
Juru Pemantau Jentik - medicalogy
Apa itu jumantik? Juru pemantau jentik. Para jumantik inilah, yang bakal memutus rantai, berkembangnya nyamuk aede aegypti.
Etapi, tidak hanya kebersihan rumah saja, rumah, sekolah atau tempat aktivitas lainnya juga perlu diperhatikan (mengingat jam nyamuk menggigit).

Bu Menkes datang -- di tengah perbincangan gayeng, tiba-tiba Menkes Nila Moeloek datang, sehingga suasana semakin seru.

Menurut bu Mentri, selain PSN (pemberantasan Sarang Nyamuk) upaya pencegahan DBD dilakukan dengan vaksin dengue.
Namun virus nyamuk cepat berkembang, saat ini sudah ada 4 type nyamuk DBD, vaksin yang tersedia belum tentu sesuai dengan nyamuk yang menggigit (sementara membuat vaksin tidak mudah)

Satu-satunya cara, ya menjaga kebersihan lingkungan, cari biangnya nyamuk” jelas bu Menkes.

Orang yang terserang demam, memang belum tentu terkena DBD, tapi dengan segera dibawa ke dokter, memungkinkan segera diketahui penyakitnya.
Menurut Bu Mentri, 70% orang Indonesia itu sehat, maka musti dijaga pola pikir dan gaya hidup jangan sampai jatuh sakit.

Orang yang terkena gigitan nyamuk, tidak seketika demam, biasanya butuh 2-3 hari baru demam, tergantung daya tahan tubuh.
Semakin bagus daya tahan tubuh, maka virus dengue kalah— makanya penting memperhatikan asupan dan aktif beraktivitas fisik.

Jangan lupa, tanami lahan di sekitar rumah, dengan tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender, sereh, minyak kayu putih, kenanga, trisan dan sebagainya.
Sereh juga bisa dikreasikan menjadi karbol, kemudian dijadikan campuran cairan pel atau pembersih kaca dan sebagainya -- nyamuk jadi enggan mendekat deh.

Bisa juga alat sederhana, sangat efektif memberantas nyamuk bernama Larvitrap. Alat ini terbuat dari botol bekas air mineral, bisa dibuat sendiri dengan mudah dan simpel – sila googling ada kok tutorialnya.

Sayang waktu tidak banyak, karena ada tugas lain, maka bu Menkes pamit dan sempat berfoto bersama blogger.
dokumentasi - Sattoraji

Dr Gia Pratama, pernah membuat kuisener di twitter “What Are You?” aneka jawaban ditulis netizen, mulai dari yang jenaka sampai serius.
Dari sekian banyak retweet, menurut Dr Gia ada dua sikap milenials yang merusak kesehatan, yaitu cuek dan ketakutan, kedua sikap berawal dari ketidaktahuan.

Dalam tubuh manusia, ibarat negara kesatuan sel terdiri dari 70 ribu trilliun. Yang membuat negara bernama sel tersebut kuat, bahan bakunya adalah asupan ke dalam tubuh itu sendiri.

Maka ketika ada pertanyaan What are You ? jawabnya "You Are What Your Eat."
Apa yang kita makan, outputnya adalah yang tampak pada tubuh. Eit’s, makanan saja tidak cukup, harus dibarengi dengan aktivitas fisik yang cukup
.
Bayangkan, kalau daya tahan manusia bagus dan terjaga, maka segala virus akan takluk dan tidak bisa menyerang pertahanan tubuh, termasuk nyamuk aedes aigypty.

Menyediakan diri menjadi jumantik bisa menjadi solusi terpat, dengan demikian kita bisa menerapkan gaya hidup sehat.
Secara berkala rajin menguras bak mandi, bersih-bersih tampungan air, lingkungan sekitar rumah bersih bebas jentik nyamuk dan sekalian itung-itung beraktivitas fisik.

Yuk Jadi Jumantik- Salam Sehat

2 komentar:

  1. Aku sudah pernah kena DBD dan gak enak banget, apalagi persedian pada sakit semuanya. Mau makan susah banget sementara harus naikin thrombosit dong? Jadi sekarang lebih waspada lagi dirumah, yang lagi aku buat nih si Larvitrap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ALloh smoga tidak terkena lagi amin

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA