6 Apr 2018

Mulai Gaya Hidup Sehat dari Sekarang !


Yuk pilih gaya hidup sehat -dokpri


Guy’s, bagi yang sudah memasuki usia 30 tahun. Ibarat perjalanan, sudah berada di tengah perjalanan kehidupan – sebagai muslim patokannya adalah usia Rasulullah , 62 tahun.

Tubuh manusia bisa diumpamakan mesin. Motor dan atau mobil saja, punya jadwal rutin diservice dan ganti oli ke bengkel.
Pun tubuh manusia, (notabene) saban hari dipakai untuk beraktivitas. Pasti secara berkala, membutuhkan perhatian lebih.

‘Komponen’ tubuh, terdiri dari organ yang ada wujudnya secara nyata. Kita bisa melihat dan memegang, organ seperti tangan, kaki, kepala, badan, telinga dan sebagainya.
Namun, ada bagian kasat mata juga menjadi ‘komponen’ manusia. Seperti jiwa dan pikiran, yang perlu dikelola sedemikian rupa.

Manusia hidup dan bertahan, tergantung dari pengelolaan jiwa dan raganya. Tubuh atau raga yang sehat, musti dibarengi dengan jiwa yang sehat juga.
Tak ada gunanya kan, kalau tubuh sehat tapi pikiran selalu gelisah. Lama-lama mepengaruhi kualitas hidup, malas beraktivitas dan tidak peduli masa depan.

Ya, Kebiasaan keseharian setiap orang, sangat bisa mempengaruhi kondisi tubuh dan pikiran orang tersebut.

Orang yang malas bergerak –mager--, otot-otot di badannya cenderung kendor. Beda dengan orang yang gemar berolah raga, memiliki tubuh lebih segar dan singset.
Pun dengan orang yang pintar mengelola suasana hati, selalu bersemangat menjalani hari demi hari, mengisi dengan pikiran positif.

Sehat Badan dan Pikiran itu Tidak Mahal !

Siapa bilang sehat itu mahal ? memang sih, biaya berobat itu tidak murah. Bahkan orang rela menjual harta benda, demi biaya berobat ke Rumah Sakit.

Tapi kalau kita bisa menjaga kesehatan, ternyata tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk mendapatkan kesehatan.

Coba saja anda praktekkan, pergi ke tempat kerja dengan transportasi publik. Memilih berhenti di Halte atau Stasiun, yang tidak terlalu dekat dengan lokasi tujuan.
Kemudian berjalan cepat atau lari-kari kecil, -- dijamin -- sampai tujuan badan akan terasa lebih segar bugar.
Rajin konsumsi bahan pangan berserat -dokpri

“You Are What You Eat,” dirimu adalah apa yang kamu makan. Kalau gemar konsumsi gorengan, gula, karbo yang berlebih, lama-lama tubuh akan protes.
Pilah pilih makanan memang perlu, makanan kaya serat -- seperti buah dan sayur-- pantas dikonsumsi sebagai cara menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Bandingkan saja, (misal) sekilo salak atau pisang hanya sepuluh ribu. Tentu lebih menyehatkan, dibanding membeli lima biji gorengan bakwan dengan harga sama.

Tapi, gorengan enak ! Pilihan sepenuhnya ada di tangan anda, mau sehat atau sakit tergantung pilihan setiap orang.

Pun dengan pengelolaan pikiran, sangat tergantung pada bagaimana kita memilih lingkungan pergaulan atau pertemanan.

Kalau memilih berkumpul, dengan orang yang gemar (maaf) bergaya hedon. Bukan mustahil, lama-lama kita terpengaruh.
Akibatnya, kita mengikuti gaya hidup hedon. Berusaha memiliki barang –seperti teman--, meski harus hutang sana sini.
Akyif beraktivitas fisik agar sehat - dokpri

Kalau gaya hidup boros terus diterapkan, seperti menjeratkan diri sendiri dengan aneka permasalahan keuangan.
Dikejar kejar hutang, diteror penagih utang, karena kita tidak bisa mengembalikan pinjaman tepat waktu.

Coba, kalau kita memilih hidup sesuai kemampuan keuangan. Niscaya pikiran lebih tenang, tidak gampang terpancing dengan penampilan orang lain.
Meski tidak memakai barang branded, tapi tidak terlalu dibuat pusing. Toh, masih bisa berpakaian dengan baik, bisa makan dan minum dan tidak sampai kelaparan.

Hidup sesuai kemampuan, sebagai pilihan agar hidup tidak terbebani dengan keinginan ini dan itu di luar kemampuan. So, hidup tidak perlu biaya mahal.

Bahwa hidup sehat –jiwa dan raga-- itu murah, sepenuhnya tergantung diri anda sendiri. Pilihan gaya hiduplah, yang punya andil besar dalam mengatur arah hidup anda. – Salam Sehat--

4 komentar:

  1. Sependapat.
    Kita semua wajib memperhatikan kesehatan melalui makanan yang kita konsumsi dan lebih bijak dalam bergaul.

    BalasHapus
  2. kalau saya mah pilih buah dan sayur aja deh

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA