29 Mei 2018

Cara Mendapatkan Daging Kambing Berkualitas

kambing di Banten Farm -dok banten farm


Peliharalah (manfaatkan) oleh kalian kambing karena di dalamnya terdapat barakah.” (HR. Ahmad)
Bagi kaum muslim, kambing dan atau domba memiliki tempat tersendiri. Beberapa sejarah penting terkait dengan kenabian, mencatatkan binatang kambing dengan tinta emas hingga akhir jaman.

Baginda Nabi Muhammad SAW, semasa kecil menggembalakan kambing penduduk Mekkah. Sampai salah satu titik penting terjadi dalam kehidupan beliau, dua malaikat datang membelah dada dan membersihkan hatinya.
Kisah  berikutnya juga mengguncang peradaban manusia, terjadi pada Nabi Ibrahim AS, saat diperintahkan Alloh SWT menyembelih Ismail AS. Mata pedang tajam yang siap memenggal dalam satu desiran, akhirnya tergantikan leher domba penyelamat sang Nabi.

Sepenuh hati saya meyakini, pasti ada keistimewaan pada binatang kambing dan atau domba. Hingga Sang Khaliq, menempatkan kambing atau domba pada peristiwa besar dikenang sepanjang hayat.

Kita secara temurun, menjalankan amalan sunah berkaitan dengan kambing.  Menyambut kelahiran buah hati, dengan menyembelih kambing – satu untuk anak perempuan dan dua untuk anak laki-laki -- pada aqiqah. Pun pada peringatan hari raya Idul Adha, menyembelih kambing atau domba atau sapi untuk ibadah kurban.

Qadhi iyadh berkata, “Rasulullah SAW gemar mengambil daging bagian lengan disebabkan oleh kematangannya, aroma yang wangi, rasa yang lezat, manis dan jauh dari tempat-tempat berbahaya
Ibdul Qayyim berkata “daging kambing dapat menjadikan darah yang sehat dan kuat bagi siapa saja yang menguyahkan dengan baik.”

Namun, jangan makan daging secara berlebihan, Umar bin Khatab RA berkata, “Hindarilah daging, karena sesungguhnya daging itu mengandung zat yang ganas seperti ganasnya khamer.” (Imam Malik dalam Al-Muwaththa)
Makanan apapun, kalau dikonsumsi secara berlebihan membawa dampak kurang baik. Makan dan minum ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang, adalah sebaik-baik cara makan yang diajarkan Rasulullah SAW.

Perawatan Kambing untuk menghasilkan Daging Berkualitas

Siapa sih, tak gemar makan kambing guling ? menu favorit ini terbilang cepat tandas, ketika disuguhkan pada gelaran hajatan. Untuk mendapatkan daging kambing guling yang empuk, butuh ketelatenan dan memperhatikan ilmunya.
Kambing guling - dok banten farm

Saya pernah melihat -- jelang hari raya kurban --, sekelompok kambing diangkut dengan mobil box terbuka. Yang membuat miris, kambing diberi ruang sangat terbatas, dalam posisi kaki tertekuk, saling berdempetan, tampak berusaha menyembul kepala di sela bambu pembatas.

Perlakuan yang sangat tidak nyaman seperti ini, menyebabkan kambing rentan terkena stress. Belum lagi sampai tempat penjualan, mendapat kandang yang tidak layak, makanan tidak memenuhi syarat, berdampak pada kualitas daging saat disembelih.

Sebaiknya konsumen jangan ambil resiko, membeli kambing untuk hajat (kurban, walimah, aqiqah) dari tempat yang kurang bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi kini bermunculan lembaga atau institusi resmi, siap menyediakan kambing dengan perawatan bagus sesuai standart penanganan.

Kambing dengan daging berkualitas baik, adalah kambing yang teridentifikasi umur, jenis kelamin dan riwayat kesehatannya. Dokter hewan berperan penting, melakukan kunjungan sekaligus chek kesehatan secara rutin.
dokumentasi banten farm

Pemeliharaan dan penanganan ternak yang baik, meliputi pemberian pakan, fasilitas kandang dan perlakuan yang nyaman. Hal ini penting dilakukan, untuk meminimalisir tingkat stres terjadi pada hewan ternak.  Semakin kambing berada dalam perawatan bagus, tingkat stres semakin rendah, mempengaruhi kualitas daging ketika disembelih.

Kambing yang sudah stres dari pengangkutan, perawatan dan pada saat dijual (untuk kurban dan sebagainya). Berpotensi menghasilkan daging gelap atau DFD (Dry Firm Dry), sehingga bau prengus tidak hilang, daging alot saat di kunyah.
dokumentasi banten farm

Beberapa Faktor Penyebab Stres Pada Kambing


Perubahan Suhu Udara :
Kambing butuh adaptasi dengan suhu udara, ternak yang biasa di desa (dengan udara sejuk dan segar) akan kaget saat dipindah ke lingkungan yang panas dan ramai seperti di kota. Persis dengan kondisi kambing yang dijual di pinggir jalan seputaran ibukota, setelah diangkut dari daerah yang relatif cukup tenang.

Sirkulasi Udara Kurang Memadai :
Pada masa pengangkutan, kambing diletakkan pada kandang darurat – di mobil box--, dengan ruang gerak yang sangat terbatas. Kambing duduk berdesakkan, tak ayal ada yang pingsan begitu sampai lokasi tujuan. Sirkulasi udara terbatas di dalam mobil bos, penyebab kambing mengalami stres berujung pada lemas dan pingsan.

Tingkat Kepadatan :
Kambing membutuhkan lingkungan memadai, kandang  dengan ruang terbatas sedang jumlah ternak berlebih membuat hewan tersiksa. Perlu dibuatkan jadwal secara berkala, kambing dilepas bebas – dalam pengawasan -- agar menghirup udara segar dan terkena sinar matahari secara full.

Gangguan Serangga :
Keberadaan hewan ternak, biasanya mengundang datangnya serangga (misal nyamuk). Saya pernah mendapati di lokasi penjualan kambing pinggir jalan, pada malam hari ada tumpukan rumput dibakar dan mengepulkan asap. Cara ini – menurut si penjual -- untuk mengusir nyamuk, tapi kalau perawatan lain kurang memadai, tetap saja kambing didera stres.

Tekanan dari Manusia
:
Pernah nggak, menyaksikan anjing atau kucing yang patuh dengan tuannya. Hewan hewan lucu ini bisa begitu patuh, karena mengenal orang yang mengasuh  dan nyaman dengan perlakuan si tuan. Pun dengan kambing, ketika mendapat perlakuan kejam (dari awal pengangkutan) otomatis akan trauma dan memicu tingkat stres yang tinggi.
dokumentasi banten farm
 -00o00-

Anda perlu kenal lebih dekat dengan Banten Farm, sebagai tempat inkubasi, pemuda penggiat agribisnis. Membantu masyarakat, mendapatkan hewan Qurban dan Aqiqah dengan harga wajar. Dengan pengelolaan mulai dari pembibitan, perawatan, penggemukan secara profesional, niscaya akan membuat olahan daging kambing yang berkualitas baik.

Dibawah payung “CV Banten Reksa Niaga,” sejak 2014 berkomitmen memberi pelayanan paripurna untuk masyarakat. Atas segala usaha dan kerja keras, Banten Farm menerima “Australian Award 2017” bidang livestock productions. Pada tahun 2018, telah mengantongi Sertifikasi Halal dari MUI.

Untuk lebih lengkap, silakan mampir ke akun medsos FB Banten Farm, IG @banten.farm

39 komentar:

  1. Ahhh bener nih Mas, pas jelang Idul Adha gitu suka liat kambing yang diempet-empetin sampe padat banget gitu. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu bikin kambing stres dagingnya alot

      Hapus
  2. Aku suka daging kambiing, apalagi tongseng, kambing gulai, gulaii ahh jadi lapeer.
    Btw Keren ya Banten Farm penggiatnya pemuda pemudaaa, suksees yaa!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau yg olah pintar, dagingnya empuk itu kak

      Hapus
  3. Wah ini niih.. kambing guling memang hrsnya berkualitas n banten farm ini produksinha berkualitas kyknya

    BalasHapus
  4. Kambing juga punya emosi, bisa stress kalo diperlakukan ga baik ya, kasihan kamu mbing 😥

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama kaya kita manusia, pun binatang lain juga kakak

      Hapus
  5. Nggak suka daging kambing tapi kasian kalau karena kita salah memperlakuka jadi stress ya

    BalasHapus
  6. Pernah nih ikut nganter sodara beli kambing buat qurban... pas sampe rumah. Kambingnya sakit. Pas ketahuan sakit langsung balikin lagi.

    Emang penting bgt buat gak asal beli kambing ini ya pak agung. Apalagi buat qurban idul adha.harusnya setiap penjual diberikan sertifikat standar kelayakan. Yah jadi gak siapa aja bisa jual. Hanya mereka yg udah dapet pelatiha dan training yg bisa jual kambing dadakan gini. Nice info pal agung.

    BalasHapus
  7. Wah ini info yg sangat berharga, jadi daging kambing yg alot itu akibat perawatan yg tidak baik dari peternakannya yah, kirain karena kambingnya udah tua mas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Faktor stres, menjadi penyebab daging alot

      Hapus
  8. Nasi goreng Kambing jadi pilihan klo ada resto yg menyediakan menu nya

    BalasHapus
  9. mas agungg.. mauuu.. tapi kalo sendirian enak ga ya makan kambing?

    BalasHapus
  10. pas banget artikelnya, menjelang idul adha banyak yang butuh kambing buat qurban kalo gak pinter pilih, bisa dapet yg kurang memenuhi syarat ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat menu lebaran idul fitri juga bisa kak

      Hapus
  11. Bener Pak Agung aku sedih jika lihat hewan ternak diangkut kayak gitu. Nggak hewani sampai kadang bikin pengin jadi vegetarian. Tapi daging kambing dan sapi enak.

    BalasHapus
  12. aku juga suka sedih kl liat kambing-kambing diangkut. mobil bak sampe dibikin 2 tingkat buat hemat tempat. jahat banget...

    BalasHapus
  13. berarti penting banget yah membuat kambing agar tidak stress

    BalasHapus
  14. Daging berkualitas menentukan kenikmatan masakan juga ya

    BalasHapus
  15. Binatang juga punya perasaan ya ka..perlakuan yang baik terhadap binatang bahkan mendatangkan pahala juga. Apalgi kambing yang dagingnya juga sering dikonsumsi manusia. Makasih pencerahannya ya ka.

    BalasHapus
  16. Kelihatan sih kambingnya happy-happy ya soalnya tanduknya kokoh gitu

    BalasHapus
  17. Ga suka kambing :( tapi info ini penting buat nanti idul adha. Kalau idul fitri menunya lebih ke ayam atau sapi aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. buat referensi kalau beli kambing ya kak

      Hapus
  18. Mas Agung, ini kalau untuk aqigah atau qurban terima dengan penyaluran ke suatu wilayah nggak? Aku maunya yang ke suatu daeraj tertentu gitu...

    BalasHapus
  19. Kambing juga bisa stress ya ka...

    BalasHapus
  20. Wah ternyata berpengaruh juga stress pada kambing dengan kualitas dagingnya.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA