21 Jan 2024

Menemani Orangtua yang Sudah Sepuh

Turut prihatin, mendapati pasangan sepuh tinggal berdua. Tiada satu anak, mau menemani dengan berbagai alasan. Terbayang keseharian lansia, dengan tubuh dan tenaga lemahnya. Anak-anaknya sudah berumah tangga, hidup di tanah rantau dan sibuk dengan urusan keluarga masing-masing. 

Pada awal 2018 tersiar kabar, sepasang lansia ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Magelang Jawa Tengah. Sutarjo (70 th) dan Surati (60 th), jasadnya nyaris membusuk. Hasil olah TKP, diperkirakan dua lansia meninggal dua tiga hari sebelum ditemukan. 

Diduga sang suami yang meninggal lebih dulu, menyusul istri yang stroke. Anak-anak tinggal di luar kota,  yang rumahnya paling dekat berkunjung tiga pekan sekali. Saya tidak ingin mencari kambing hitam, tetapi bagi lansia sebaiknya ada yang menemani. 

Apalagi bagi yang banyak anak, penting salah satu bersedia tinggal, merawat ayah ibu sudah sepuh.  Memang bukan keputusan mudah, tetapi demi kebaikan bersama. Tinggal bersama orangtua, kadang disalah artikan. Dianggap membebani orangtua, tidak siap mandiri dan seterusnya. 

Padahal satu atap dengan orangtua, sebagai antisipasi kalau sewaktu-waktu orangtua membutuhkan bantuan dengan cepat.

----

Dari Abdullah bin Mas’ud, “Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘ alaihi wa sallam tentang amal-amal  yang palig utama dan dicintai Allah ? Beliau menjawab, pertama Shalat pada waktunya (pada riwayat lain disebutkan shalat di awal waktu), kedua berbakti kepada kedua orangtua, ketiga jihad di jalan Allah (Hadist Riwayat Buchari Muslim

Ayah dan ibu, orang yang paling berjasa, membuat kita (para anak) berada di posisi seperti sekarang. Semasa muda dan kuat, mereka berkorban demi anak. Tak terhitung berapa banyak, tenaga pikiran biaya yang telah korbankan.  

Sudah menjadi kewajiban, anak berbati kepada orangtua. Menghadapi orangtua musti ekstra sabar, dan hal ini sebagai ladang amal. Mengingat Baginda Nabi, memberi kedudukan khusus, bagi anak yang berbakti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA