5 Mar 2023

Mengonsumsi Buah di Bulan Puasa

Tanpa terasa, bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Sebagai umat muslim, sudah semestinya kita bersuka cita. Bagaimana tidak, karena bulan suci saat yang tepat detox jiwa raga. Kalau detox (buang racun) berhasil, niscaya –insyaAlloh-- sehat lahir dan batin--aamiin.

Saya pernah mendapat pencerahan -- dari talkshow--, indikasi berhasilnya puasa seseorang. Khusus dari sisi fisik, adalah bobot tubuh lebih ideal. Badan tidak terlalu kurus, pun massa lemak menurun. Puasa memberi kesempatan, saluran pencernaan beristirahat, sehingga terjadi proses regenerasi.

Narsum talkshow -- seorang nutrisionis—menyarankan, untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur saat puasa.  Buah dan sayur menjadi komponen penting, membantu menyeimbangkan asupan gizi.

Mengonsumsi buah dan syaur, sebaiknya saat berbuka dan sahur. Agar dampaknya bagus pada pencernaan, sekaligus menjaga kadar glukosa darah lebih stabil, membuat rasa kenyang lebih lama.

Buah dan sayur kaya serat, mengandung aneka vitamin dan mineral. Buah dan sayur membantu menyerap nutrisi oleh tubuh, berfungsi untuk mengganti zat-zat yang hilang selama puasa di siang hari.

Kandungan serat dalam buah rata-rata dua sampai enam gram, jumlah yang cukup tinggi untuk membantu menstabilkan kadar gula. Serat sangat bagus, untuk melancarkan kegiatan buang air besar (BAB). Vitamin C pada buah, membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Tapi juga musti diperhatikan, sebaikanya mengonsumsi buah dalam keadaan asal. Karena mengolah buah, memungkinkan kandungan buah tercampur dengan zat yang lain. Misal kolak pisang, mengolahnya mencampur buah dengan gula, santan, garam dan sebagainya.

Mengolah buah dengan bahan campuran lain, membuat asupan buah menjadi tidak alami. Mengurangi fungsi buah, sebagai asupan yang sehat. Kalaupun ingin mengolah buah, sebaiknya mencari cara aman.  Misalnya  pisang rebus atau pisang panggang, yang tidak perlu mencampur pisang dengan bahan olahan yang lain.

Rasanya, semakin tidak sabar menunggu hari pertama di bulan puasa. Insyaalah dengan  pencerahan saya dapat, saya bisa mereguk nikmat beribadah dan nikmat sehat di badan-amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA