Home

25 Jul 2018

Lurik Coffe & Kitchen, Bisnis Kuliner Ussy dan Andhika


Kurik Coffe & Kitchen - dokpri


Saya yakin, anda pasti tidak asing dengan nama Ussy Sulistiawati dan Andhika Pratama. Sweet Couple artis Indonesia ini, terbilang jauh dari berita tidak sedap. Kekompakannya  tidak diragukan, baik dalam membina keluarga maupun berbisnis.

Senin pagi, tanggal 23 Juli 2018, Blogger dan Jurnalist diundang secara khusus, menghadiri pembukaan Lurik Coffe & Kitchen. Usaha food & beverage milik pasangan Ussy dan Andhika, berlokasi di Lippo Mall Kemang UG floor unit D-08.

Sejak tiba di lokasi, saya bisa merasakan bagaimana kehangatan tuan rumah. Seperti layaknya teman lama, Ussy tak segan berbaur dengan blogger yang hadir. Sementara Andhika masih di perjalanan, Ussy terlihat menjadi orang yang paling sibuk. Semua persiapan, terkait pembukaan usaha coffe-nya di-cek sendiri.

Meski ada team atau panitia pelaksana, nyatanya Ussy tidak mau tinggal diam dan sekedar terima jadi.
Perempuan yang baru berulang tahun ke 37 tahun ini, tak canggung turun tangan menata kursi. Meminta pegawainya, menyapu dan mengepel lantai yang masih terlihat kotor. 
Sementara Ussy sendiri, sibuk membetulkan pajangan dekat pintu kaca, membenahi aksesoris backdrop pressconf, semua pernak-pernik tak luput dari pantauan.

Ayo, silakan mas mbak” ujar Ussy, sembari meletakkan piring- piring, berisi makanan kecil. Satu kata “Totalitas,” pantas untuk mewakili kesan yang saya tangkap.

Ussy Andhika saat Pressconf -dokpri

Lurik Coffe & Kitchen


Kata Lurik (menurut KBBI) berasal dari akar kata “rik”, artinya garis atau parit, dimaknai sebagai pagar atau pelindung bagi pemakainya. Sebagai orang jawa, saya langsung nyambung dengan kain lurik khas Jawa (kain dengan motif lurik).

Cukup mudah menemukan Kafe, milik pasangan artis harmonis satu ini. Saya masuk dari main Hall Lippo Kemang Village, tinggal naik satu lantai melalui escalator. Kemudian menoleh ke kanan, akan tampak tulisan “Lurik.”

Menurut sang owner, Lurik  bisa berarti lurus. Sementara motif lurik terbilang sederhana, namun menampakkan Kualitas. Sederhana dan berkualitas, menjadi filosofi Lurik Coffe & Kitchen.

Unsur lurik pada Lurik Coffe & Kicthen, bisa ditemui pada beberapa bagian. Seperti cangkir lurik (untuk menyajikan beberapa jenis minuman), tertata rapi di bagian atas dekat tulisan ‘Lurik Coffe & Kitchen.’

Kemudian pada warna biru seragam pegawai, pada kain bangku empuk, beberapa pajangan klasik mengedepankan sentuhan tradisional.
Ussy berfoto bersama blogger - dok WAG

Konsep tradisional modern, menginspirasi pemilihan design interior Caffe baru Ussy Andhika. Meskipun terdapat unsur vintage, tapi sentuhan modern terasa mengemuka.

Saya bisa melihat sendiri, sepeda jadul ada di dekat pintu masuk, mesin jahit jadul di rak pajangan, hiasan unik dan cantik lain sebagai property. Memantulkan cahaya terang, dari lampu gantung indah berjajar rapi, serta material kayu bergaya tradisional tapi keren.

Pun dalam hal pemilihan menu, ada yang masakan asli Indonesia, tapi ada juga menu luar negeri diolah dengan bumbu khas nusantara.

Seperti Mie Chompong, terinsipirasi dari masakan khas Korea, dimodifikasi dengan bumbu khas Indonesia.  Mie Chompong ala Korea, biasa disajikan dengan campuran seafood pedas dengan kaldu berwarna merah merona. Disulap tak kalah enak dan nikmat ala Lurik Coffe & Kitchen, dengan menggunakan bumbu rempah asli Indonesia.

Tom Yam juga tak lepas dari modifikasi olahan, rasa pedes, asem, gurih yang khas dicampur mie, kemudian disulap dan dinamai Mie Merah.
Mie Merah ala Lurik - dokpri


Ussy yang memang hoby masak, berniat membagikan resep masakan keluarganya kepada tamu Lurik. Bukan hanya resep didapat dari sang ibu, tapi juga resep rahasia dari ibu mertua. 
Anda yang mau mencicipi resep keluarga Ussy, silakan mencoba beberapa menu dengan nama yang unik dan khas keluarga Ussy Andhika.

Seperti Lidah Sapi Mercon Oma, diracik dengan tingkat kepedasan membara, dicampur irisan bawang putih. Sangat recommended, bagi anda penggemar rasa super pedas.
Masalah kepedasan membara, saya turut mencicipi pedas level tinggi pada “Ayam goreng sambal dada.” Lidah ini seperti digigit, dijamin “Huh – Hah” saat merasakan sambal super pedas ini.
Ayam goreng sambal dada yang super pedas -dokpri

Ada juga menu Lidah Sapi Balado, dipadukan saus sambal serta racikan bumbu rempah rahasia.
Kemudian Lidah Saus Tiram, Cumi Saus Hitam, Buntut Balado, Ikan Asin Jamba Roti Balado, Sate Maranggi dan masih banyak menu lainnya.

Tak hanya makanan berat lho, aneka camilan mengeyangkan tersedia di Lurik Coffe & Kitchen. Seperti Sandwich Neng Ussy, berbahan dasar roti Bandung yang terkenal enak. Sandwich Neng Ussy disajikan dengan ukuran jumbo, berisi daging asap, telur, keju serta irisan daun selada dan tomat.
Roti Bakar Lurik, berbahan dasar sama yaitu roti tawar Bandung, kemudian disajikan dengan aneka pilihan rasa, mulai dari coklat, keju atau selai strawbery.
Beberapa menu di Lurik Coffe & Kitchen -dokpri

Sementara untuk minuman, hasil eksperiman dan padu padan, menghasilkan cita rasa unik dan berbeda. Setiap minuman disajikan, ternyata memiliki cerita romatis di baliknya. Seperti minuman Mumuw dan Pupuw, ternyata nama panggilan sayang pasangan mesra Ussy dan Andhika.

Ada yang unik lagi, minuman Es Lurik disajikan memakai batok kelapa. Andika yang penggemar kopi, juga menawarkan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketika ditanya target BEP, dengan bijak Ussy memberi argumentasi. Bahwa BEP untuk usaha kuliner, idealnya 2,5 tahun, tapi kalau bisa lebih cepat tentu lebih baik. Pengalaman Ussy sebelumnya, pernah punya resto Jepang, bisa BEP dalam jangka waktu 1, 8 tahun. Namun ada yang lebih utama dari BEP, Lurik ingin memberikan pengalaman mengesankan bagi tamunya.

Inginnya langgeng, dengan kualitas tidak mengecewakan,” ujar Ussy diamini sang suami.

Dibawah naungan PT. Sifira Mitra Kuliner, Ussy dan Andhika menerapkan integritas dan kekompakan, baik dalam sistem maupun strategi menjalani usaha.  Andhika sebagai suami sekaligus komisaris, percaya bahwa istrinya selalu all out mengerjakan sesuatu.
Hal ini bisa tergambar, dari pemilihan team yang tepat, tempat yang cocok, serta managemen yang rapi untuk mendukung kemajuan usaha.

O'ya, setelah Lurik Coffe & Kitcgen, Ussy Andhika akan meluncurkan resto kedua yang diberi nama Bakoel Ussy di kawasan Cawang.

1 komentar:

  1. Aku masih penasaran sama beberapa menu dia, pingin balik lagi dah

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA