Product Nutrilite dari Amway -dokpri |
Saya sedang giat mengurangi berat badan, rutin olah
raga dan mengatur makan tengah dilakukan. Tak ketinggalan terus update
pengetahuan, cara efektif dan aman berdiet. Termasuk kelas bersama Nutrilite,
yang digelar pada 23/8'16 di Store Amway Kota Kasablanka. Tentu saya tak mau
ketinggalan, menyerap informasi dari narasumber kompeten.
Berdasarkan data yang dirilis KemenKes, angka
obesitas di Indonesia cenderung meningkat pada satu dekade terakhir. Obesitas tak
hanya menyerang usaia mapan, usia remaja bahkan anak-anak tak luput dari
obesitas. Seperti kabar yang santer, Arya Permana bocah umur 10 tahun dengan
bobot 190 kg.
Acara Bye Bye Lemak Nutrilite kalai ini, menghadirkan
narasumber Jina Hong, PhD, seorang peneliti dan ahli nutrisi terkemuka Amway
Global. Selain itu ada Pak Dharmaparayana Stirabudhi, beliau Head of Marketing
Amway Indonesia, dua bintang tamu berbadan atletis, yaitu Fajar Alexa dan Ryan
Agustyan.
"Pola makan yang benar masih sedikit sekali
dipahami masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Hal penting bagi
masyarakat, ketika makan yang penting kenyang, sedangkan pola makan salah
berakibat buruk bagi kesehatan. Tingginya obesitas, penderita penyakit jantung,
hipertensi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, merupakan tolak ukur
yang jelas terhadap rendahnya edukasi dan pemahaman masyarakat akan pola makan
yang benar dan seimbang. Body Key Nutrilite secara berkesinambungan, memberikan
edukasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi dan produk tepat guna
yang bermanfaat bagi masyarakat sebagai bentuk kepedulian Amway Indonesia akan
generasi Indonesia Sehat" Jelas Dharmaparayana
Stirabudhi, selaku Head of Marketing
Amway Indonesia pada awal acara Healthy Talk
Dharmaparayana Stirabudhi, selaku Head of Marketing Amway Indonesia -dokpri |
Maka perlu diperhatikan adalah asupan tubuh, dan
jangan lupa life style yang bersumber pada mindset. Konon jalan kaki lebih
efektif membakar lemak, dibading lari yang memacu detak jantung lebih cepat.
Bagi yang sedang giat mengurangi bobot tubuh, yang jadi kunci adalah kalori
yang masuk tidak boleh lebih banyak dari yang keluar.
"Kelebihan berat badan bersumber dari lemak, dan
lemak merupakan sumber penyakit serius apabila tidak dikelola dengan benar. Obesitas
mengakibatkan tidak seimbangnya hormon dan meningkatnya asam lemak bebas.
Ketidakseimbangan hormon bisa memicu tumor, sedangkan asam lemak bebas dapat
memicu hipertensi, diabetes dan ganguan kardiovaskular yang berakibat
terganggunya kinerja jantung dan tersumbatnya pembuluh darah" Ujar Jina Hong yang mendapat gelar Phd
bidang nutrisi dari Universitas
Princeton Amerika Serikat.
Jina Hong, PhD, seorang peneliti dan ahli nutrisi terkemuka Amway Global |
O'ya kandungan dalam makanan keseharian kita,
ternyata bermanfaat untuk mengelola berat badan. Seperti teh hijau, teh Oolong,
dan teh hitam. Ekstrak teh hijau sangat bermanfaat, untuk mengurangi lemak di
daerah pinggang. Kandungan utama yang berperan membakar lemak, adalah zat aktif
polifenol berupa molekul Epigallocatechingallate (EGCG).
Mineral EGCG bersifat water solube (larut air),
sehingga sulit untuk diserap membran usus. Oleh sebab itu, memudahkan molekul lebih efektif membakar lemak. Untuk
pembakaran efektif, diperlukan teknologi Phytosome yang akan mengikat EGCG
sehingga mudah terserap usus.
"pengelolaan berat badan harus dilakukan secara
holistik, pada tahap awal menerapkan pola makan yang benar. Mengerti pola makan
yang benar, mengerti kandungan makanan dan minuman yang bermanfaat bagi tubuh,
berolah raga secara teratur, mengonsumsi tambahan suplemen yang berbahan alami,
dan menetapkan tujuan atau goal yang dapat dicapai secara realistis"
tambah Jian Hong.
Fajar Alexa seorang musisi dari group band Alexa,
berbagi kisah perjuangan dalam menurunkan bobot tubuh. Fajar menetapkan target,
dengan jalan kaki sebanyak sepuluh ribu langkah sehari. Untuk mencapai target
berjalan, Fajar kerap bepergian dengan transportasi publik. Kini berat badannya
sudah stabil, di angka antara 70 - 80 turun dari berat 90 kg lebih.
Ryan (kanan) dan fajar (kiri) hadir sebagai bintang tamu -dokpri |
Sementara Ryan seorang businesman, sebelumnya
waktunya habis untuk bekerja. Dia berpikir bahwa hidup diukur dengan uang dan
uang, sampai akhirnya mendapat pencerahan. Bahwa kesehatan lebih berharga, tak ada gunanya uang kalau
badan sakit. Akhirnya Ryan giat berolah raga, kini bobot badanya stabil pada
rentang 60-70 dari sebelumnya yang kurus sekitar 50-an.
Agar asupan tubuh seimbang, olah raga bisa teratur,
Body Key dari Amway memberi edukasi secara kontinyu, selain itu juga ada
komunitasnya, bertujuan untuk saling memotivasi anggota dalam mencapai bobot
ideal. Jadi Amway tidak sekedar bicara produk saja, tapi lebih pada program
yang berkesinambungan. Apabila anda penasaran dan tertarik, silakan joint di
medsos FB : Amway Indonesia , FB : Nutrilite Indonesia , Twitter ; @sehatplus. Atau
boleh klik di www.amway2u.com/id , mau bertanya via email bisa di
cust.srv@amway.com
Wah saya jadi lebih termotivasi, untuk kembali
memapras berat tubuh. Apalagi saat ini memang sedang berupaya, mencapai bobot
ideal diangka 70 - 76 kg. (salam sehat)
produk amway memang bagus ya mas
BalasHapusmakanya dia masih bisa bertahan sampai sekarang
Betul mbak saya kenal Amway sejak dulu
HapusJadi nih mas Agung, ambil program Body Key nya? Saya lagi meracuni mas Eko nih :)) hahaa..
BalasHapusIya mbak Body Key tyt menyediakan solusi
HapusAlahmak lempar satu sini dong ciiiiin... lemak diperut ini bikin astagah nagah
BalasHapusTrimakasih sdh berkunjung mbak :)
HapusSalam sehat dan semangat
Produk ini sudah populer sejak lama, kualitasnya memang bagus.
BalasHapusSepakat mbak Nefertite 👍👍😊
Hapus