31 Agu 2016

Netizen Ngobrol Bareng MPR

Suasana acara Netize Ngobrol Bareng MPR -dokpri
Saya yakin anda pernah mendengar MPR, atau kepanjangan dari Majelis Permusyawaratan Rakyat. MPR sudah saya ketahui sejak Sekolah Dasar, saat menyimak pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) kala itu. -eh jangan bayangin umur yak, please, hehe-
Namun terus terang, saya pribadi belum terlalu mengenal secara dekat. Apalagi kalau belajar Bab MPR, biasanya banyak yang harus dihapalkan. Baik tugas, wewenang, tanggung jawab dan masih banyak hal lainnya.
Acara Netizen Gathering bersama MPR, menjadi moment berharga bagi bloggers. Kembali mengenal lebih dekat dengan MPR, langsung dari sumber yang kredibel dan di tempatnya langsung. Bertempat di lantai dua ruang delegasi Nusantara V, diselenggarakan Netizen Ngobrol Bareng MPR.
Bapak Cahyo Ma'aruf selaku Sekjen MPR-RI, menjelaskan dengan serius tapi santai. Setelah Pak Andy dari Sekretariat Jendral MPR-RI, memberi prolog singkat.
Kawan's sebenarnya apa Visi MPR ?
MPR menjadi Rumah kebangsaan, Pengawal ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat. Pada kalimat tersebut ada tiga Point, yaitu Rumah Kebangsaan, kemudian Pengawal Ideologi Pancasila, terakhir adalah Kedaulatan Rakyat.
Yuk kita ikuti satu persatu ulasannya :
1. MPR Menjadi Rumah Kebangsaan
Bahwa MPR adalah representasi Majelis kebangsaan yang menjalankan mandat konstitusional guna menjembatani berbagai arus perubahan pemikiran aspirasi masyarakat dan daerah dengan mengedepankan etika politik kebangsaan yang bertumpu pada nilai-nilai permusyawaratan perwakilan kekeluargaan toleransi kebhinekaan dan gotong royong dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. MPR Sebagai Pengawal Ideologi Pancasila
Memiliki makna bahwa MPR sebagai satu-satunya lembaga negara pembentuk konstitusi (the making constitution) adalah pengawal ideologi negara (the guardian state of ideology) Pancasila agar tetap hidup menjadi bintang pemandu dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan tujuan bernegara.
3. MPR sebagai Pengawal Kedaulatan Rakyat
Memiliki makna bahwa MPR adalah lembaga negara pelaksana kedaulatan rakyat yang memiliki wewenang tertinggi untuk mengubah dan menetapkan Undang- Undang Dasar. Menjamin tegaknya kedaulatan rakyat dan supremasi konstitusi dalam penyelenggaraan kenegaraan dan kemasyarakatan sesuai dengan dinamika aspirasi masyarakat dan daerah perkembangan politik dan ketatanegaraan yang berdasarkan pada nilai nilai Pancasila.
Visi MPR -dokkpri-
 Sudah seharusnya MPR lebih dikenal oleh masyarakat, terkait dengan fungsi, tugas dan kewenangan. Mungkin selama ini saya, anda atau sebagian besar masyarakat, hanya sekedar mengetahui tanpa mengenal.
Bahkan ada lho, yang masih salah menyebut MPR dengan Majelis Perwakilan Rakyat. Hal ini tentu menjadi introspkesi, sekaligus melakukan upaya pendekatan pada masyarakat.
Upaya MPR menggandeng netizen adalah sebuah langkah nyata, untuk menyosialisasikan MPR pada masyarakat luas.

Misi MPR -dokpri-
MPR terdiri dari 592, anggota DPR 560 dan anggota DPD 132 orang. Anggota MPR bukan bagian dari anggota DPR, tentu juga bukan bagian dari anggota DPD. Harapan masyarakat sangat besar, untuk tercapai aspirasi dari rakyat paling bawah.
Nah, kita lanjut dengan MISI MPR (secara garis besarnya)
1. Melaksanakan wewenang dan tugas konstitusional Majelis Permusyawaratan Rakyat sesuai dengan ketentuan UUD NRI tahun 1945 dan Peraturan Perundang-undangan dengan berlandaskan Azas Legalitas, azas kekeluargaan, musyawarah dan gotong royong.
2. Melaksanakan revitalisasi nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun  1945. Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika serta ketetapan MPR dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3. Mengawal penataan sistem ketatanegaraan, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan pelaksanaannya
4. Memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah tentang pelaksanaan UUD NRI tahun 1945 dalam setiap kebijaksanaan nasional.
5. Memperkokoh prinsip permusyawaratan kerukunan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indinesia berdasarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
6. Menegakkan etika kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya serta pertahanan keamanan
7. Meningkatkan akuntabilitas kinerja lembaga negara dalam melaksanakan wewenang dan tugas yang diamanatkan oleh UUD NRI Tahun 1945 dalam rangka memenuhi hak kedaulatan rakyat untuk meningkatkan partisipasi dan akses informasi kepada masyarakat
8. Mewujudkan harmonisasi hubungan antar lembaga negara dalam melaksanakan wewenang dan tugas yang diamanatkan oleh UUD NRI Tahun 1945
9. Memperkuat harmonisasi dalam hubungan diplomatik antar parlemen dan antar negara sahabat dalam rangka mendukung pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif serta fungsi diplomasi parlemen.
Sudut dari gedung MPR -dokpri
Rasanya tak cukup mengenal MPR dalam waktu dua - tiga jam, namun pertemuan siang ini sebagai penanda. MPR membuka diri, untuk lebih dekat dengan netizen dan blogger. Kemudian kami penggiat media sosial, meneruskan informasi kepada masyarakat. -salam-

12 komentar:

  1. Ckckckck...pengalamannya kece badai nih, Mas, bisa masuk gedung MPR. Top deh! Ngng...ada yang bisa bantuin saya masuk gedung MPR juga nggak? Buat buka catering gitu? *disambit uang segepok* :-P
    (Hampir disambit kursi sidang sih tapi milih disambit uang aja laah. Hahaha...)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe, mau juga deh disambit uang :)

      Hapus
    2. Pada mau disambit?Sini biar ta sambit...:)

      Hapus
    3. Mbak Dwina apa kabar :)
      Salam sehat dan selalu semangat

      Hapus
  2. Aih serunya bisa ngobrol sama anggota MPR. Keren, Mas. Kongrets, gak semua blogger bisa punya kesempatan seperti itu. :)

    BalasHapus
  3. Sekitar bulan Maret, saya juga ikut gathering MPR RI bersama blogger di Jogjakarta, acaranya seru dan menambah wawasan tentang lembaga negara tersebut 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang MPR harus kerap sosialisasi pd masyarakat.
      Salah satunya via medsos

      Hapus
  4. Acaranya keren dan beraaaat. Bagus sih ya MPR yang notabene wakil rakyat makin mendekatkan diri ke rakyat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betuk mpr hrs pro aktif mendekat pd netizen utk sosialisasi

      Hapus
  5. MPR ngak mengawal yg jomblo yaaaa ?????

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA