Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

17 Des 2017

Indonesia Siap Menjadi Tuan Rumah Event Olah Raga Tingkat Asian untuk Penyandang Disabilitas



sumber ; indosport.com

Saat melintasi kawasan Senayan, saya (mungkin anda juga) menyaksikan, Gelora Bung Karno (GBK) sedang direnovasi besar-besaran. Rupanya Indonesia, tengah bersiap-siap menjadi tuan rumah Asian Para Games (APG) 2018 –selain Asian Games 2018.
APG 2018, adalah sebuah event olah raga akbar, khusus penyandang disabilitas. Indonesia adalah negara Asia Tenggara pertama, terpilih sebagai penyelenggara.

APG sendiri baru diselenggarakan tiga kali, pertama di China, kedua Korea dan menyusul Indonesia. Sekaligus, sebagai implementasi, Undang-undang Nomor 8 tahun 2016, mengenai Penyandang Disabilitas.

14 Des 2017

50 Tahun Indomilk Dukung 500 Ribu Anak Indonesia Capai Gemilang



Gemilang Anak Indonesia (Ki-Ka) Novita Anggie, Vanda Ratana, Pasha, Mama Ida, Tara de Thouars - dok Fabulo PR

Saya yakin, masyarakat Indonesia, tidak asing dengan susu Indomilk. Jingle iklan,” Susu Indomilk- Susu untuk Kita Semua,” sudah begitu familiar.
Menandai perjalanan 50 tahun usia PT. Indolakto –salah satu anak perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Indomilk memberi dukungan, kepada sekitar 500 ribu anak Indonesia, melalui Program "Gemilang Anak Indonesia."
Indomilk, juga akan berbagai sarana inspirasi, kepada 50 sekolah nasional, demi mengembangkan potensi anak Indonesia.

2 Des 2017

“Women and Diabetes” Tema Hari Diabetes Sedunia 2017



Mentri Kesehatan,  Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M (K), memberi sambutan dalam peringatan hari Diabetes Sedunia 2017 -dokpri

Mengapa “Women and Diabetes”, diangkat menjadi tema, peringatan hari Diabetes Sedunia 2017. Menurut data, saat ini ada 119 juta perempuan dengan diabetes.
Kalau tidak segera diatasi, diprediksi akan terjadi peningkatan, pada tahun 2040, angka perempuan dengan diabetes akan mencapai angka 313 juta.
Pemaparan tersebut, disampaikan dr. Untung Suseno Sutarjo, Sekretaris Jendral Kementrian Kesehatan, pada peringatan hari Diabetes Sedunia, tanggal 29 November 2017, di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta.

26 Nov 2017

Jangan Ragu Berujar, Buah Pasti Sunpride !



Sunpride -dokpri

Saya yakin, sebagian besar kita yang di kota, gemar mengonsumsi buah. Apalagi, Indonesia negara dengan iklim tropis. Sangat memungkinkan, aneka jenis tanaman dengan mudah tumbuh di bumi pertiwi.
Sampai-sampai, selain ada dua musim, yaitu hujan dan panas. Kita juga mengenal, musim buah-buahan.
Sebut saja, musim rambutan, musim mangga, musim durian, musim duku, musim jeruk dan musim buah-buahan lainnya.
Siapa coba, tidak betah, hidup di negeri yang subur makmur ini. Bahan pangan tersedia, bahkan bisa menanam sendiri di pekarangan.

14 Nov 2017

Sumbangsih BCA untuk Indonesia Bebas Katarak


tipsdanartikelsehat(dot)com
Mata ibarat jendela dunia, lewat dua bolanya, kita bisa saksikan indahnya semesta. Melalui mata pula, bisa kita reguk samudra pengetahuan.
Apa yang terjadi, kalau benderang cahaya tidak tertangkap mata, kalau semua warna-warni berubah legam. Semua indah sirna, berubah menjadi serba keterbatasan. Indera penglihatan tak ternilai harga, sangat perlu dijaga dan dipelihara

PT. Bank Central Asia Tbk (BCA), sebagai salah satu bank ternama di Indonesia. Focus pada bisnis perbankan transaksi, menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan, bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan Konsumer.

13 Nov 2017

60 Tahun Astra, 60 Runners Tempuh 60 KM



Runners 4th Astra Runners- dokpri

Seputaran Astra biz BSD City, pada akhir pekan ini mendadak membiru. Dua ribu runners berbaju seragam, sudah bersiap sedari pukul 5 pagi. Gelaran Astra Runners, tahun ini masuk perhelatan ke empat.
Karyawan Astra Group berbaur, diantaranya dari Astra Motor, Auto 2000, Denso, AHM, Asuransi Astra, Isuzu, Toyota, Daihatsu, United Traktor dan lain sebagainya.
Bloggers, larut dalam kemeriahan event Astra Runners. Ikut berpeluh keringat, ketika mengkuti gerakan instruktur zumba. Minggu pagi yang sempura, penuh semangat untuk hidup sehat.
Tak ada wajah tak gembira, beberapa karyawan tampak, membawa serta buah hati. Dengan baju senada, bertulis Astra Runners, We Run We Care We Share.

28 Okt 2017

Kampanye “Eye Comfort’ dari Philips Lighting Mengajak Lebih Peduli dengan Mata


ntionalgheographic.co.id

Sebuah temuan menyatakan, dewasa ini di seluruh dunia kurang memperhatikan mata. Terbukti, dengan tingginya penderita miopoa atau rabun jauh. Hal ini sejalan dengan perkiraan WHO, bahwa satu dari dua orang akan menderita rabun jauh pada tahun 2050.
Waduh begitu berat kerja mata kita, apalagi bagi blogger yang kerjanya di depan layar. Belum lagi, kita dituntut banyak membaca untuk menambah referensi.
Sebagai manusia modern, kita lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan. Sambil melihat layar smartphone, komputer, televisi rata-rata 5 jam sehari.
Ayo ngaku, apa yang dicari ketika bangun tidur, bisa jadi langsung meraih handphone. Masih dengan menggunakan lampu tidur, smartphone langsung berada pada posisi on. Alhasil cahaya smartphone terpapar, otomatis mengenai kornea mata kita. Kalau lebiasaan ini dilakukan setiap bangun tidur, betapa berat kerja mata – sambil nunjuk diri sendiri.
Dari penelitian dengan sample delapan ribu orang dewasa di sebelas negara, Tiongkok, Republik Ceko, Perancis, Jerman, Indonesia, Polandia, Spanyol, Swedia, Thailand, Turki dan Amerika Serikat. Menunjukkan rata-rata enam jam sehari berada di depan layar, hanya 42% menggunakan pencahayaan lebih lembut untuk mata.
Menyangkut pencahayaan dan kenyamanan mata, orang tidak bertindak berdasarkan keyakinan. Dari 74% responden, setuju kualitas pencahayaan berdampak pada penglihatan. Namun hanya 28%, akan memilih bohlam yang lebih nyaman bagi mereka.
Philips Lighting, pemimpin dunia di bidang pencahayaan, menyediakan solusi untuk meningkatkan kualitas hidup. Satu diantaranya, mempersembahkan bohlam LED berkualitas tinggi dan nyaman di mata. Melalui kampanye Eye Comfort, Philips melakukan penelitian global tentang cara menjaga mata. 
Kampanye 'Eye Comfort' dari Philips (ki-ka) moderator, Rowena Lee (GM adan VP Bussines LED Lamps, Global Bussines Group LED, Philips Lighting, dr Gitalisa Andayani, Sp. M (K), Humas Persatuan ZDokter Mata Indonesia, Teuku Rinaldi , Lighting designer and Consultan - dokpri

Bagaimana cara menjaga mata?
Aktivitas di luar rumah ;
Kecenderungan aktivitas di dalam rumah, selain belajar, menonton televisi atau bermain games baik dengan smartphone maupun komputer. Kita para orang tua mengajak anak-anak, meluangkan waktu beraktivitas di luar rumah.
Hal ini dilakukan, untuk membantu melepas beban berat mata, selain itu bagi anak-anak dapat membantu perkembangan mata mereka.
Cahaya yang tepat ;
Saat menghabiskan waktu di dalam ruangan, baik di sekolah, kantor, rumah atau dalam ruang lainnya. Hal penting diperhatikan, sebaiknya menggunakan lampu berkualitas dan nyaman. Philips Lighting, telah mengembangkan LED tidak berkedip, sehingga lebih nyaman untuk mata.
Philips LED, menyediakan pilihan pencahayaan tepat untuk Mata ;
Philips Mini LEDBulbs
Philips Entry LEDBulbs
Philips LEDTube
Philips LED Down Light
Philips LED Batten
Beberapa Tips berikut membantu untuk mata nyaman

  • Kurangi ‘Screen Time’, kalau terpaksa lama di depan layar, gunakan tetes pelumas mata. Setelah memberi tetesan pada mata, tutup mata selama 20 detik, kemudian beri waktu selama 20 menit untu mata beristirahat.
  • Kenakan kacamata hitam saat di bawah sinar matahari, pilih kacamata dengan perlindungan UV 100%.
  • Hindari merokok karena sifat asap beracun bagi mata
  • Jaga pola makan dengan diet seimbang, perbanyak konsumsi sayur dan buah segar, lemak baik serta biji-bijian.
  • Berolah raga secara teratur untuk mempertahankan IMT sehat, sekaligus menolong melawan penyaikt kardiovaskular dan diabetes.
  • Rutin check up kepada dokter spesialis mata
  • Tidur lebih kurang 7 – 9 jam sehari
  • Menjaga kebersihan badan dan cuci tangan, hati hati jika ingin menggosok atau menyentuh mata, demi menghindari resiko infeksi.
  • Gunakan lampu berkualitas baik
  • Berlatih yoga mata sederhana namun sangat efektif.
khasanahquran.com


Pengin tahu yoga mata, yuk ikuti di bawah ini ;
Duduk dalam posisi santai sambil sediakan media baca
Lihat dan focus pada satu huruf dalam jarak baca
Tutup salah satu mata (bisa kanan bisa kiri) dengan telapak tangan, tapi biarkan posisi mata (yang ditutup telapak) dalam kondisi terbuka.
Pilih satu huruf dan telusuri huruf tersebut selama 3 detik
Lihat ke depan, cari benda atau huruf dengan jarak 6 meter
Telusuri bentuknya selama 2 - 3 detik (tanpa menyipitkan mata)
Ulangi langkah 4 – 6 selama 3 – 5 menit
Ganti dengan mata satunya lagi, ulangi langkah 4 – 6 selama 3 – 5 menit.
Mata ibarat jendela dunia, dari mata kita bisa melihat keindahan alam semesta. Melalui mata juga, kita bisa menyerap ilmu pengetahuan. Sudah semestinya, kita memelihara karunia Sang Maha Pencipta yaitu Mata. Tentu dengan merawat dengan sebaiknya, serta menggunakan sebaik-baiknya pula. – salam sehat-

8 Okt 2017

Situasi Lingkungan Kerja dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Jiwa



outsmartstress(dot)com

Kalau kita amati dan perhatikan, saat ini Ibukota sedang berbenah untuk moda transportasi baru MRT. Sementara waktu, masyarakat harus bersabar dengan kemacetan parah di beberapa titik.
Saya termasuk merasakan, ketika naik moda transportasi TransJakarta. Ruas jalan di perempatan Lebak bulus menyempit, akibat penggalian tanah untuk pondasi MRT. Bayangkan, dari Pondok Indah sampai Lebak Bulus, bisa memakan waktu tempuh sekitar dua jam.

6 Okt 2017

'Michelin Safety Academy' Ajak Siswa SMA Berkendara Secara Aman



Press Confrence Michelin Safety Academy -dokpri

Mengamati fenomena berlalu lintas, terutama pada kalangan anak muda relatif cukup memprihatinkan. Biasanya mereka kurang patuh rambu, tak enggan melanggar peraturan lalu lintas yang ada.
Kerap terlihat, anak berseragam putih abu-abu ngebut di jalanan, nyerobot saat lampu lalu lintas sedang merah, bahkan berboncengan tanpa memakai helm.
Apalagi setelah pengumuman kelulusan SMA, lajur jalanan dikuasai seperti milik mereka sendiri. Seragam dicorat-coret dengan cat warna warni, naik motor tak beraturan, gas ditekan kencang seperti punya nyawa ganda.
Anak-anak kita, perlu mendapat perhatian khusus orang tua. Bahwa, masa depan mereka masih panjang. Jangan sampai kecerobohan, membuat mereka bertindak membahayakan diri sendiri.
Menurut data Korlantas Polri kuartal kedua tahun 2017, lebih dari sepertiga kecelakaan di Indonesia, melibatkan pengendara berumur 15 – 24 tahun.  Sekitar 6.700 kejadian diantaranya, melibatkan pengemudi motor tanpa Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Miris kan, sudah tidak punya SIM, kemudian terlibat kecelakaan, kesalahan double dilakukan dalam satu waktu. Kalau keterusan, bagaimana mereka bisa tertib saat dewasa nanti. Bukankah, kebiasaan berlalu lintas, sejatinya mencerminkan perilaku mereka dalam keseharian.
-0o0-
Michelin Safety Academy (MSA), mengadakan edukasi pengemudi usia muda mengenai berkendara yang aman. Saya sangat sepakat, bahwa kegiatan positif ini, perlu mendapat dukungan dari semua pihak.
Anda pasti sudah kenal Michelin, perusahaan ban terkemuka, memproduksi dan memasarkan ban kendaraan, mulai sepeda, sepeda motor, mobil, kendaraan berat, peralatan pertanian, truk, bus bahkan pesawwat terbang.
Perusahaan yang berkantor pusat di Perancis, masuk pasar Indonesia sudah 15 tahun, kemudian mendirikan Michelin Indonesia pada tahun 2011.
MSA tahun ini, sudah masuk penyelenggaraan pada tahun keempat. Tahun ini menargetkan, untuk menjangkau 400 siswa siswi SMA dari 10 sekolah di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Cilegon.
AKBP Aldo Siahaan, S.IK dalam press conffrence MSA menyampaikan“pengendara pemula rentan terlibat dalam pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas, jika mereka tidak diperkenalkan bagaimana etika berkendara yang baik dan benar, ataupun mereka tidak memahami peraturan lalu lintas. Kami sanfar mendukung program kemitraan Korlantas bersama Michelin dalam upaya menekan jumlah angka pelanggaran lalu lintas dan menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, terutama yang melibatkan pengendara pemula dan pelajar SMA. Karena seperti yang diketahui, banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang telah terkadi berawal dari pelanggaran lalu lintas. Michelin safety Academy sangat sesuai dengan program Korlantas yang memiliki tujuan menanamkan budaya utamakan kaemanan, keselamatan dan ketertiban di saat berkendara di jalan raya bagi generasi muda Indonesia.”
Frederick Mueller III selaku Presiden Direktur Michelin Indonesia. -dokpri
Suatu kebanggaan untuk dapat berpartisipasi, mendukung penanaman budaya berkendara yang aman di kelangan generasi muda. Michelin Safety Academy nerupakan perwujudan focus perusahaan di Indonesia, yaitu Perfection in Safety yang berdasarkan pada tiga pilar, keamanan melalui pemberian edukasi yang berkelanjutan mengenai berkendara yang aman, inovasi produk dan pelayanan serta dukungan purna jual yang prima,’ Jelas Frederick Mueller III selaku Presiden Direktur Michelin Indonesia.
MSA juga didukung Federasi Otomotif International (FIA), organisasi otomatif global yang mendukung mobilitas orang dan barang secara aman dan berkelanjutan. Sementara dari Indonesia, didukung penuh oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Apa saja benefit MSA ?
Informasi persiapan dasar rutin sebelum berkendara, seperti check tekanan angin pada ban, serta perlengkapan berkendara yang aman.
Kapan dan dimana MSA diselenggarakan ?
Tanggal 7 dan 14 Oktober 2017, bertempat di Pusdik Lantas Polri Serpong.
Siapa saja Mentornya?
Instruktur IMI, akan mendemontrasikan tehnik pengereman dan cara berbelok di tikungan tajam dengan aman dan benar.
Fitra Eri, Pembalap Profesional dan jurnalis otomotif
Diandra Gautama, pembalap wanita di ajang lokal
MotoMobi, pengulas otomotif dan penggiat media sosial
Setelah mengikuti MSA, siswa siswi berkesempatan mendapatkan SIM A dan SIM C dengan mengikuti ujian resmi pada tangal 14 Oktober 2017 di Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat.

28 Sep 2017

Panen Golden Melon SUNPRIDE di Cilegon


Golden Melon menunggu masa panen -dokpri
Tak bisa dipungkiri, SUNPRIDE telah menjadi brand yang identik dengan kualitas. Coba saja anda perhatikan, penampilan aneka buah SUNPRIDE selalu sedap dan enak di pandang mata.
Mulai dari Pisang Cavendish, Highland Banana, Guava Crystal, Nanas Honi, Rock Melon, Golden Melon, Baby Orange dan masih banyak buah lain dengan merek SUNPRIDE. Selain penampilan yang mempesona, dari sisi rasa juga tak bisa diabaikan.
Sebuah quote ‘Hasil Tidak Pernah Mengkhianati Usaha,’ rasanya pas disematkan pada setiap buah SUNPRIDE. 

19 Sep 2017

Yuk Bantu Selamatkan Nyawa Sesama dengan CPR



Ki-Ka ; Dian Purnomo (moderator), Suryo Suwignjo (Presiden Direktur Philips Indonesia), dr Erizon Safari, MKK (Kepala Unit Gawat Darurat (AGD) dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta), dr. Jetty R. H, Sedyawan, Sp. JP (K), FIHA, FACC selaku sekjen PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialist Kardiovaskular Indonesia)

Kalau mendengar penyakit jantung, rasanya serem dan berat gitu. Mumpung sehat, yuk kita jaga dengan pola hidup sehat, meliputi pola makan dan olah raga.
Penyakit Jantung, adalah penyakit tidak menular nomor tiga diindikasi sebagai penyebab terjadinya kematian di Indonesia. Bahkan alokasi dana BPJS terbesar, diserap untuk pengobatan penyakit kritis jantung kemudian stroke.
Kenapa bisa begitu, kebanyakan orang Indonesia tidak sadar dengan gaya hidup sehat. Contoh paling simple adalah kebiasaan merokok, kegiatan ini sangat mudah kita jumpai. Bisa jadi di rumah kita sendiri, atau lingkungan sekitar terutama di public area. 

18 Sep 2017

Mengasah Kreatifitas Bersama Buah



Buah Sunpride

Saya yakin semua sepakat, bahwa konsumsi buah itu menyehatkan. Tapi kenapa, anak anak atau mungkin orang dewasa kurang suka buah. Anak saya di rumah juga sama, ada saja alasan untuk menghindari makan buah. 
Buah dianggap makanan pendamping, kehadirannya difungsikan sebagai pencuci mulut. Kalau mau mencermati saat hajatan atau resepsi, tempat buah kerap ada di ujung meja setelah makanan utama.

Secara psikologis kita dianjurkan, mengambil makan besar dulu menyusul buah. Beberapa acara saya temui, mengganti buah dengan puding atau kue manis.

7 Sep 2017

Blogger Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)



Blogger Kesehatan saat melakukan KunLapTik di Sidorejo Kidul Salatiga - dok WA Group
Kesehatan menjadi harta paling mahal bagi kita semua, saking mahalnya sampai tidak terbeli oleh apapun. Orang rela menjual semua kepemilikan, demi mendapatkan badan sehat dan segar bugar.
Kemenkes sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan, selalu berupaya memberi pelayanan terbaik dalam pembangunan kesehatan. Termasuk menggagas program yang mudah diingat dan mudah diaplikasikan, sehingga setiap individu dalam masyarakat semakin aware terhadap kesehatan.
Anda mungkin tak asing dengan program CERDIK, terdiri dari (C)ek kondisi kesehatan secara berkala, (E)nyahkan asap rokok, (R)ajin aktifitas fisik, (D)iet sehat dengan kalori seimbang, (I)stirahat yang cukup dan terakhir (K)endalikan Stress.
Menjaga kesehatan jauh lebih penting, dibarengi dengan upaya preventif sehingga kesehatan meningkat. Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini, dipengaruhi oleh perilaku dan atau gaya hidup tidak sehat.
Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, adalah sebuah gerakan solutif dari Kemenkes.
Apa itu GERMAS ?
Germas atau Gerakan Masyarakat Sehat adalah tindakan sistematis dan terencana dilakukan bersama sama oleh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan beperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.  
(Sesuai dengan instruksi presiden nomor 1 tahun 2017)
Apa Tujuan GERMAS ?
Agar masyarakat berperilaku hidup sehat, sehingga berdampak pada kesehatan badan dan terjaga. dengan badan sehat maka kita menjadi produktif, sehingga biaya berobat bisa ditekan.
Apa Saja Bentuk kegiatan GERMAS ?
  • Melakukan aktivitas fisik
  • Mengonsumsi sayur dan buah
  • Memeriksa kesehatan secara rutin
  • Tidak merokok
  • Tidak mengonsumsi alkohol
  • Membersihkan lingkungan
  • Membersihkan jamban
Kemenkes mulai focus pada tiga hal, yaitu pada ajakan melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah dan memeriksa kesehatan secara berkala.
Sedang untuk empat hal GERMAS selanjutnya, membutuhkan keterlibatan lintas sektor. Semua Kementrian ikut terlibat dan mendukung GERMAS, bahkan melibatkan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
Gerakan Masyarakat Sehat, sejatinya sangat sederhana bisa dilakukan siapa saja, kapan saja dan dimana saja.
Contohnya, membiasakan bepergian dengan kendaraan umum. Coba kalau kita mau naik transportasi publik, bisa jalan cepat atau naik turun tangga sehingga tubuh menjadi sehat. Setiap gerakan tubuh yang melibatkan otot rangka, otomatis akan mengakibatkan pengeluaran energi.
Pola makan tidak usah ikut trend makan junk food, cukup konsumsi sayur buah-buahan. Jangan salah lho, buah dan sayur bisa ditanam dan dipetik  di pekarangan. Dengan memanfaatkan lahan yang ada di rumah, kita bisa konsumsi makanan real food.
So, segera konsumsi makanan seimbang, dalam setiap makan jangan lupa sertakan buah dan sayuran  
Setelah aktivitas fisik dan makan buah sayur, jangan lupa chek tekanan darah, kadar gula darah, cek kolesterol setiap enam bulan sekali. Ingat ya, tubuh gemuk tidak identik dengan kemakmuran. Bisa jadi simpanan lemak dan daging berlebih di badan, justru menjadi awal mula datangnya penyakit.
Menurut Data Riskesda, terjadi kenaikan prosentase pada penyakit tidak menular. Masih dari data yang sama. kanker adalah penyakit tidak menular paling tinggi. Hal ini disebabkan, karena gaya hidup serta pola konsumsi makanan tidak sehat.
Terus, apa hubungannya dengan Blogger ?
Negara Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta, hampir 40% dari total penduduk atau sekitar 106 juta penduduk aktif bermedia sosial.
Maka jangan heran, kalau banyak simpang siur berita bermula dari medsos. Berita fakta atau Hoax tumpang tindih, masyarakat awam susah membedakan sumber kredibel.
Acara Temu Blogger Kesehatan di Santika Hotel Semarang -dokpri
Peran Netizen atau Blogger dimulai !
Blogger dan atau netizen sebagai penggiat medsos, mempunyai peran dan fungsi penting dalam mengelola wall medsos.
Blogger dipandang sebagai medium tepat, bisa mempublikasikan program kesehatan sekaligus menyebarkan informasi positif. Blogger perlu mendapat informasi yang tepat, tentu berasal dari sumber yang tepat. Sekali sebuah isu diangkat dimedsos, relatif susah untuk ditarik atau dihapus. Jadi perlu hati-hati mengangkat isu di medsos, apalagi hoax kesehatan paling banyak,” Jelas Bapak Indra Rizon, SKM, M, KES selaku Kabag Hubungan Media dan Lembaga Kemenkes RI .
Berkaitan dengan peran serta Blogger di media Sosial, Kemenkes menggerlar acara ‘Temu Blogger Kesehatan, Mari Hidup Sehat dengan GERMAS’. Acara yang berlangsung di Semarang, pada  28 – 30 Agustus 2017, melibatkan Blogger kesehatan dari Jakarta dan Semarang.
Saya merasa beruntung, bisa terlibat didalamnya melalui Komunitas Blogger Cihuy. Pada hari pertama acara full di hotel Santika, membahas seputar GERMAS dari narsum kredibel. Hal ini tentu menjadi pembekalan bagi blogger, untuk memviralkan GERMAS di lini masa masing masing.
Pada hari kedua, Blogger melakukan kunjungan Lapangan Tematik ke Puskesmas Sidorejo Kidul berlanjut ke B2P2VRP Salatiga. -Salam GERMAS-