Home

17 Feb 2023

Kiprah Designer Indonesia di New York Fashion Week


Menembus fashion international, pasti membutuhkan effort luar biasa. Maka tak berlebihan, kalau kita musti turut berbangga. Lisa Ju, perancang busana asal Jawa barat bisa berkiprah di level internasional. Bermula di Arab Fashion Week pada Oktober 2022, berlanjut dengan peragaan busana keduanya di pekan mode Internasional resmi lainnya.

Kini merambah ke event bergengsi, yaitu New York Fashion Week – Fall Winter 2023/2024 . Diadakan Minggu, 12 Februari 2022 di City Point BKLYN, Brooklyn New York, AS bekerja sama dengan Global Fashion Collective (GFC). 

GFC sendiri adalah platform yang mendukung desainer kreatif dari seluruh dunia. Kolektif ini memproduksi peragaan busana di berbagai ibu kota mode, dengan tujuan untuk mendukung perkembangan global desainer, meningkatkan visibilitas media Internasional mereka, dan membuka pasar baru.

Tahun ini Lisa Ju terpilih sebagai salah satu desainer Internasional yang masuk dalam jajaran designer ternama dari seluruh dunia.

“Sebuah kehormatan bagi saya sebagai designer muda tanah air, dapat diundang dan berpartisipasi di New York Fashion Week tahun 2023 ini,” ujar Lisa

Di pagelaran kali ini, Lisa berkreasi dengan motif batik  rancangan sendiri. Total yang ditampilkan ada 12 karya seni couture, yang diberi judul : "Renceum Réjouissances” Artinya gemerlap dalam bahasa Sunda dan Réjouissancesyang berarti perayaan dalam bahasa Perancis.

Menggabungkan latar belakang Lisa yang tinggal di Bandung dan kecintaannya yang besar pada desain adibusana Perancis.  Menanamkan budaya Indonesia 'kembali ke akarnya' ke dalam karya seninya saat menarik penonton Internasional.

Menurut Lisa, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam, mulai dari tekstil, kerajinan, seni yang berbeda di setiap daerah. Bisa dikombinasikan dari tradisi asli asli dan berbagai pengaruh asing modern. 

Reinvent kain tradisional Indonesia: Batik Tasikmalaya”  diperkaya dengan teknik manipulasi kain buatan tangan yang rumit, aplikasi manik-manik dan detail kristal, desain garis struktural dan juga menggabungkan kain yang dilukis dengan tangan dan aksesori warisan dari seniman Indonesia untuk menjadikannya lebih avant-garde dan juga untuk mendukung seniman lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA