3 Feb 2021

Pisang ? Ya Sunpride !

 

Sudah bukan rahasia, brand Sunpride identik dengan Pisang Cavendish.  Karena awal berdiri PT. Sewu Segar Nusantara (SSN) tahun 1995, focus pada buah berkulit kuning. Kemudian di tahun 2003 berkembang dengan buah lokal lainnya. Dan pada 2005 menambah buah impor.

SSN memiliki lahan ribuan hektare khusus buah pisang, dan pembibitan dilakukan dengan metode kultur jaringan. Sampai masa panen, membutuhkan waktu sekitar satu tahun.

Buah pisang siap panen, tidak boleh jatuh saat dipotong dari pohonnya. Hal ini dilakukan agar buah tidak jatuh yang menyebabkan bonyok/ empuk. Butuh dua orang untuk memanen, satu memotong lainnya menangkap dengan karung.  Setelah itu digendong sampai tempat sortir.

Pisang Cavendish dicuci dengan air mengalir, sehingga getah tidak menempel di kulit. Pisang dipilih dan dipilah, sesuai SOP kebutuhan konsumen. Dikelompokkan berdasar ukuran atau besar kecilnya buah. Melewati quality Control, bahkan setiap butir buah dichek secara ketat.

Selanjutnya tahap pematangan, guna mendapatkan pisang dengan kualitas pematangan baik sesuai permintaan konsumen. Standart Product meliputi tingkat kemanisan, tingkat kematangan, kualitas

Buah siap dipasarkan musti dijaga saat pendistribusian, dengan menjaga kelembaban udara (H2o), temperatur, sirkukasi udara, kebersihan, cara simpan, O2 (oksigen) CO2 (Karbondioksida). Buah Sunpride dijaga kelembaban tinggi sekitar 90%, hal ini berlawanan dengan sistem pendingan yang lazimnya ada".

Sunpride memperlakukan buah sebegitu hati-hati, dari pembibitan, panen, sortir, pematangan sampai pengiriman.

Sunpride bukan sekedar jualan buah, ditanam panen lalu dijual. Lebih ada proses sangat rumit melibatkan teknologi tetapi bukan kimia.  

Sehingga Sunpride bisa tampil begitu perfect, tak lain karena upaya maksimal SSN demi persembahan terbaik untuk konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA