Home

9 Feb 2019

Sermier dan Kenangan Lalu

krupuk sermier.blogspot.com

Meski wujud krupuk ini sama, namun bisa jadi beda tempat berbeda nama. Di desa saya disebut sermier, mungkin di tempat lain beda sebutan.
Krupuk sermier, tidak bisa dilepaskan dengan masa kecil, karena saya termasuk penggemarnya.

Krupuk dengan bahan singkong ini mula-mula diparut lembut, dicampur ulegan bawang putih, ketumbar, garam secukupnya ditabur irisan daun bawang.
Cara mencetak cukup unik, parutan halus singkong diratakan dengan pantat piring (terbuat dari seng) bulat.

Menyebut krupuk sermier, membawa benak ini, menjelajah balik ke masa tigapuluh tahun silam.
Mengingat almarhum ayah, mengingat masa muda ibu yang gesit dan cekatan, berkumpul dengan kakak yang kini menyebar berbeda kota.

Sermier dan Kenangan

Air jernih mengalir di sepanjang parit, sebagian dibelokkan ke sawah, melalui pipa bambu dan keluar di ujung.
Layaknya air terjun mini, air menyembur dari ujung, jatuh ke sawah menghasilkan gemericik.

Adalah nenek penjual tape singkong, dengan bahan sama berinovasi membuat krupuk sermier.
Rumah sederhana berdinding bilik, tak jauh dari sawah dan aliran, singkong dicuci di air sungai.

Jelang senja, perempuan sepuh mencetak satu persatu krupuk sermier, pantat piring diuap di atas kuali.
Tungku dua lubang, satu lubang untuk menguap, lubang lainnya untuk menggoreng sermier telah dijemur.

Saya sangat menikmati, ketika hendak membeli dan menunggu dilayani, sambil melihat kegiatan unik yaitu mencetak krupuk.
Dari ruang dapur sederhana, suara gemericik air di luar tertangkap telinga, berpadu suasana khas desa.
krupuksermier.blogspot.com


Menurut si penjual, satu porsi bahan terdiri dari setengah kilogram singkong, bumbunya terdiri dari 3 siung  bawang putih, ketumbar, garam secukupnya dan daun bawang diiris tipis.
Kalau mau membuat lebih banyak lagi, ukuran satu porsi bahan tinggal dikalikan sesuai kebutuhan.

Adonan sermier yang sudah siap dibentuk bulat tipis, dan setelah diuap lalu dijemur di bawah terik sampai benar benar kering (ingat pastikan kering).
Kerupuk yang dijemur di terik kerontang, membuat mudah digoreng bisa mengembang secara maksimal.
Menggoreng sermier, disarankan menggunakan penggorengan jumbo, dengan minyak yang penuh.
Jadi sermier yang digoreng musti terendam minyak, hal ini akan membuat rasa kriuk pada krupuk muncul.

Harga jual dibandrol tidak terlalu mahal, di kampung saya dua kerupuk sermier besar hanya seribu rupiah.
Sermier yang masih anget, dimakan dengan nasi putih hangat-hangat, semakin sedap dicocol sambal kecap atau cabe kering.


Menikmati sermier, bagi saya seperti bernostalgia, mengingat masa lalu, menerbitkan perasaan haru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA