17 Feb 2018

Guava Crystal Sunpride & Cara Asik Menikmati


Guava Crystal Sunpride teman perjalanan -dokpri
Guava Crystal Sunpride menjadi buah idola saya, dikemas dalam foam dan dilapisi plastik, praktis dibawa kemana-mana dan tidak khawatir kotor.
Buah guava crystal, lumayan sering menghiasi wall media sosial saya. Saya tidak perlu membuktikan di sini, silakan cek hastag Buah Pasti Sunpride di instagram saya  😊   nah jadinya promosi , hehehe

Kalau hendak konsumsi guava crystal, biasanya cukup dilap memakai tisu atau –kalau ada wastafel—bisa dicuci sebelum dimakan. (hanya untuk memastikan kalau bersih, padahal memang sudah bersih)

Buah yang dijuluki super fruit ini, menjadi salah satu group produk PT Sewu Segar Nusantara (SSN) –selain pisang, nanas dan pepaya.


SSN didirikan tahun 1995, anggota dari kelompok investasi unggulan Gunung Sewu Kencana (GSK). GSK memiliki keahlian di beberapa bidang, antara lain, makanan, agribisnis, asuransi jiwa, barang-barang konsumen, sumber daya alam, teknologi informasi serta properti.
SSN  berfokus pada distribusi dan pemasaran buah local, bekerjasama dengan PT Great Giant Pineapple (GGP) menghasilkan beberapa buah lokal yang ditanam di daerah Lampung.
Seperti halnya buah yang ditangani SSN, guava crystal mendapat perlakuan khusus sesuai standart SSN pada umumnya.

Sejak masih ada di pohon –belum dipetik--,  setiap buah guava sudah dibungkus satu persatu ( Catat ya satu buah satu bungkus ).
materi presentasi Kopdar Fruitaholic
Pada pohon Jambu, hal penting yang musti dijaga adalah kondisi daun. Daun ibarat sebuah dapur, untuk melakukan proses fotosintesis, jangan sampai rusak terkena hama.
Untuk menjaga daun jambu tetap segar, dilakukan proses penyemprotan –dengan pupuk takaran tertentu.
Guava Crystal menemai keseharian saya -dokpri
Guna menghindari buah jambu terpapar secara langsung pupuk semprot, maka dilakukan pembungkusan sejak di pohon.

Pembungkusan setiap buah dengan foam, selain agar tidak terkena pupuk, untuk menjaga agar kulit buah jambu tidak terluka.
Tahu sendiri dong, kulit buah yang sering dipegang langsung oleh (banyak) tangan, sangat berpotensi mudah terluka.

Guava Crystal Sunpride, memiliki tingkat kematangan dan level kemanisan tertentu. Inilah yang membedakan buah Sunpride dengan guava crystal lainnya.

Saat ini SSN menanam Jambu spesial ini, di atas lahan seluas 600 hektare –sebelumnya 200 ha--. Target ditetapkan 600 ribu box tahun 2018, tahun berikutnya ditargetkan 1.2 juta box, kemudian pada 2020 di angka 1.5 juta box
( note 1 box : 12 kg )

So, mengapa harus guava crystal Sunpride, karena Sunpride focus pada quality, memiliki standart penanaman dan melewati uji lab dari Sucofindo, yaitu “Bebas Residu Pestisida, Logam Berat dan Formalin.

Alasan lain memilih Guava Crystal Sunpride :

  • Karena tersedia sepanjang tahun,
  • Order untuk keperluan 1 hari
  • Seluruh crystal guava Sunpride adalah siap makan
  • Dipanen dari kebun sendiri
  • Rasa dan tekstur yang khas
  • Simpan pada suhu 7 - 24 Celcius


---🍏🍏🍏🍏🍏---

Saya punya kisah dengan guava crystal, semasa kecil di kampung halaman. Kala itu, ayah membeli satu bibit pohon jambu setinggi –kira-kira--satu meter.

Setelah ditanam di halaman rumah, ayah merawat dengan sepenuh hati. Pohon jambu disemprot dengan pupuk, rumput yang ada di tanah sekitarnya rutin dicabuti.
Saya seperti merasakan, bagaimana ayah mencurahkan rasa sayang pada pohon jambunya.

Selang beberapa bulan dilalui, akhirnya pohon jambu kesayangan mulai berbuah. Hati kami berbunga-bunga, menyambut buah jambu yang ditunggu.
Maka ketika buah sudah siap petik, saya paling bersemangat mengabarkan pada ayah.

Ya. Buah seukuran kepalan tangan orang dewasa, memperlihatkan penampilan kulit hijau ranum, menggoda orang yang melihat.

Panen guava crystal pertama, disambut dengan suka cita. Ayah memetik dengan hati-hati, kemudian mengiris dan menguyah daging buah dengan perlahan.
Ayah tampak sangat menikmati setiap gigitan, seolah-olah tidak rela sedikitpun melewatkan sensasi rasa buah tersebut.

Puluhan tahun berlalu, kenangan akan buah jambu bersama ayah tetap saja membiru. Moment indah masa kecil tak terlupa, pengingat mengirim doa bagi almarhum ayahanda.
 
Setia dengan Guava Crystal Sunpride -dokpri
Sebagai fruitaholic, saya menjadikan guava crystal Sunpride dalam daftar buah konsumsi. Bergantian dikonsumsi, selain buah pisang, apel, nanas honi dan buah Sunpride lainnya.

Kalau sedang buru-buru dan belum sempat sarapan, saya konsumsi guava crystal sesempatnya. Bisa distasiun, sembari menunggu commuter line, bisa di halte TJ sambil menanti bus datang, atau berbagai ditempat yang memungkinkan.

Cara Menikmati Guava Crystal Sunpride Ala Saya


🍏 Buka dan Kunyah
Cara ini terbilang cara paling mudah dan praktis, tinggal buka plastik dan foamnya kemudian dilap dengan tisu. Daan hap,  langsung kriuk deh.
Guava Crystal bagus dimakan sekalian kulitnya, karena serat terbaik pada jambu justru terdapat pada kulitnya.

🍏 Diiris manis
Kalau sedang santai dirumah, saya menikmati guava crystal dengan cara diiris. Bentuk irisan juga bebas, bisa berbentuk lingkaran mengikuti lingkar buah, atau dipotong setengah lingkaran- seperti mengiris semangka, pokoknya bebas.
Ingat ya cukup diiris, bukan dikupas !
Aneka cara konsumsi Guava Crystal Sunpride - dokpri

🍏 Tusuk Sate
Nah yang satu ini cukup unik, membutuhkan effort lebih. Guava crystal dipotong dadu, kemudian ditusuk dengan bambu tusuk sate atau lidi.
Cara ini biasa dilakukan istri, agar anak-anak juga tertarik ikut makan jambu crystal sunpride.

🍏 Dicocol
Cara lain dimakan dengan cara dicocol – butuh effort lebih juga--, biasa dengan sambal rujak atau garam. Saya relatif jarang, santap guava crystal dengan cara ini, biasanya istri yang melakukan.

Saya yakin, masih banyak cara asik menikmati guava crystal lainnya. Semua cara syah-syah saja, asal tidak sampai merusak kandungan buah. 
Namun satu pesan saya, tetap pilih dan konsumsi guava crystal Sunpride. Karena #BuahPastiSunpride.

2 komentar:

  1. Makan dengan ditusuk seperti sate itu seperti kesukaan dua bocah kembar saya mas. Tapi kalau anak-anak dicelup ke lelehan coklat. Jadi makin makin deh manisnyaa...

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA