12 Feb 2024

Membaca Al- Qur’an dengan Metode Mama Papa

Semasa kanak, saya akrab dengan buku Juz Amma. Adalah Juz Amma bersampul biru, saya bawa ke rumah Ustazah di dekat masjid. Di masa sekarang, anak-anak saya belajar ngaji dengan buku Iqro’. Di era millenials, metode membaca Al-Qur’an berkembang satu diantaranya adalah Metode Mama Papa.

Kalau di buku Iqro’ , belajar Quran dengan “Ba- Bi- Bu, Ta-Ti-Tu, Tsa-Tsi-Tsu” dan seterusnya. Di metode Mama Papa, langsung membaca “Ada Papa, Ada Mama- Ada Kaka, Ada Saya- Papa, Mama, Kaka, Saya” dan seterusnya.

Saking penasaran, saya membaca buku Berantas Buta Qur’an (BBQ) metode Mama Papa. Seperti diajak mengeja kalimat, tentunya dengan huruf arab. Di bab pertengahan sampai akhir, sekalian belajar harakat, seperti Adzan, Iqomah, Wudhu dan sebagainya)

----

Temen-teman, ternyata 54% umat muslim di Indonesia belum melek membaca Al Qur’an. Hal ini menjadi concern Sinar Mas Land, untuk menggelar Program Berantas Buta Al-Qur’an. Dengan merangkul 77 masjid yang ada di BSD City dan sekitarnya.

Bekerjasama dengan Forum Masjid Mushola BSD (FMMB) dan Yayasan Mama Papa, memberikan Training of Trainers (TOT).  Metode “Mama Papa” dikembangkan Ustadz Muhammad Taslim, sebuah metode mengajar membaca Al-Qur’an hanya dalam waktu 3 jam.

Kegiatan keren ini, terbukti mendapat apresiasi luar biasa, tampak dari tingginya antusias guru mengaji serta anak-anak usia Sekolah Dasar yang mengikuti program BBQ di tahun 2018. Dan BBQ 2019 terbilang lebih istimewa, mengingat sebentar lagi kita memasuki Bulan Suci Ramadhan tiba, dan moment orang giat mengaji.

Metode pengajaran dengan sistem Mama Papa ini sangat mudah dipahami. Saya memberikan training selama 3 jam kepada para ustadz atau guru mengaji perwakilan masjid. Selanjutnya ustadz atau guru mengaji tersebut akan memberikan pengajaran membaca Al Qur’an dengan sistem Mama Papa di setiap masjidnya kepada jamaah dan anak muridnya,” ujar Ustadz Muhammad Taslim

Di sisi lain, program ini dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan sosial keagamaan bagi warga masyarakat di sekitar kawasan BSD City.

Semoga dengan adanya program Berantas Buta Al-Qur’an ini, jumlah orang yang buta Al Qur’an semakin berkurang dan dapat meningkatkan ibadahnya pada bulan puasa nanti dengan membaca Al Qur’an secara lancar,” imbuh Dhony Rahajoe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA