24 Des 2022

KAI Service Hadirkan Keseruan Kulineran di Atas Kereta


Suasana liburan Natal dan Tahun baru 2023, sudah sangat terasa. Anak-anak di rumah, terlihat nyantai tak gegas berangkat sekolah.

Ayah dan bunda, liburan kemana nih? Mau yang tipis boleh, atau sekalian liburan ke luar kota bisa banget. Moda transportasi seperti Kereta tersedia, dengan service yang terus ditingkatkan. Pun service kulinernya.

Nah, ada kabar gembira nih. KAI Service meluncurkan program “Hidden Culinary”. Adalah program yang menghadirkan kuliner khas daerah di atas kereta, dengan menggandeng pelaku UMKM setempat. So, jangan kaget kalau makan siang atau makan malam di kereta, kemudian mendapati menu unik di kota sedang dilewati.

Hidden Culinary berlangsung 22-Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, tentunya semakin melengkapi serunya perjalanan liburan.

Saya pernah berkereta sebelum program diluncurkan, ketika hendak pergi ke Jogja. Saat melewati Cirebon pas jam makan siang, ada menu Nasi Jamblang dan empal gentong. Dengan program Hidden Culinary ini, semakin memperkaya menu khas daerah sehingga menambah pilihan.

Menurut Tyas S hamumpuni, Manager Marketing & sales on Train, bahwa butuh effort tersendiri untuk memilih kuliner yang akan dihadirkan di program ini. KAI Service musti menyeleksi UMKM yang diajak bekerjasama, yang bersedia dan sanggup memenuhi kebutuhan menu dipilih. Pelaku UMKM yang menyediakan menu ikonik, dikenal masyarakat dan diburu pecinta kuliner.

Saya sudah membayangkan serunya, makan nasi pecel di atas kereta, sembari melihat pemandangan kota Madiun yang sedang dilintasi kereta Argo Willis. Atau sedang bersantap sedapnya nasi gudeg, sementara itu kereta melintasi Kota Jogjakarta—duuuh, rasanya nyeeeees, ga sih.

Apalagi bagi foodaholic, yang istilahnya akan berburu kulinner meski di ujung bumi sekalipun ((lebay yak—hehehe). Mereka pasti sangat antusias, bersantap menu khas daerah dengan suasana berbeda (seperti suasana di atas kereta).

Masih menurut Tyas, tercatat ada 16 kuliner unggulan yang turut serta dalam program Hidden Culinary. Seperti Nasi Jamblang Bu Nur, Empang Gentong Bu Darma (Cirebon). Tahu Bakso Bu Pudji, Tahu Petis Yudistira, Loenpia Mba Liem (Semarang), Lontong Kapuan (Cepu).

Masih ada lagi nih, Dawet Mbo Dermi, Surabi Notosuman (Solo), Pecel Yu Gembrot (Madiun), Rawon Rampal (Malang), Cuanki Serayu, Mie Kocok Mang Dedeng, Batagor Riri (Bandung), Tempe Mendoan (Purwokerto), Sate Ambal (Kutoarjo) dan Gudeg Yu Djum (Jogjakarta).

Aneka kuliner khas daerah, akan disebar di beberapa perjalanan kereta. Seperti Nasi Jamblang ada di KA 82 Taksaka, KA 2 Argo Bromo Anggrek, Empal gentong di KA 134 Fajar Solo, Lontong Kapuan di KA 1 dan KA 2 Argo Bromo Anggrek, Tahu Bakso, Tahu Petis, Loenpia di KA 7001 Aro Sindoro.

Kalian penggemar Soto Cak To khas Surabaya, bisa mendapatkan di KA 5 Argo Wilis dan KA 75 Bima. Pecel Yu Gembrot di KA5 Argo Willis, KA 114 & 112 Ranggajati, Sedangkan Gudeg Yu Jum tersedia di KA 5 Argo Wilis.

O’ya, sebagai pelaku bisnis Restaurant on Train, KAI Service bertanggung jawab atas pengelolaan, pelayanan, makanan dan minuman di setiap perjalanan kereta api. Saat ini, KAI Service mengelola sebanyak 210 restaurant on train bertajuk Indonesian Culinary On Train.

Dan program yang dicanangkan selama liburan Nataru,  selaras dengan program Kementrian BUMN untuk mendukung pertumbuhan UMKM.

Tamsil Nurhamedi, Direktur Utama KAI Service, menyampaikan, bahwa lini bisnis KAI Service bersinggungan dengan UMKM. Bahan baku seperti daging, sayur, dan beras dipasok UMKM Terhitung ada lebih dari 100 mitra, untuk penyediaan bahan baku digunakan oleh Reska.

Kita memprioritaskan beri kesempatan para UMKM. Kita cari kualitas dan spesifikasi yang memenuhi dan tidak terlalu jauh pengambilan lokasinya,” jelas Tamsil

Wah, saya jadi terserahkan alur dari program Hidden Culinary dari KAI Service ini. Kita masyarakat, selain bisa liburan dengan naik kereta, bisa kulineran sekaligus membantu tumbuh kembang UMKM khususnya bidang kuliner.

Semoga bermanfaat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA