4 Jul 2021

Polusi Sampah Plastik dan Dampaknya Bagi Lingkungan dan Kesehatan Manusia

 

Dampak polusi sampah plastik itu mengerikan. Tidak hanya mengganggu ekosistem alam, tetapi mengancam kesehatan manusia.  Menjadi tugas besar kita bersama, turut meminimalisir dampak polusi kantong plastik.

Edukasi tentang dampak sampah plastik, bisa melalui banyak cara salah satunya film. Nah, Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan Watchdoc merilis film bertajuk, Pulau Plastik.

Sebuah film yang menguak 3 fakta mengerikan, mengenai dampak polusi plastik bagi lingkungan dan juga kesehatan manusia.

Berikut faktanya :

 

1. Mencemari Lingkungan 

Di film Pulau Plastik, digambarkan seorang aktivis lingkungan sekaligus vokalis band rock Navicula asal Bali, Gede Robi menjelaskan fakta yang sangat meresahkan bahwa, dari semua plastik yang diproduksi sejak 1950, hanya 9% yang berhasil di daur ulang, 12% dibakar, 79% sisanya masih ada di bumi. 

Sampah plastik biasanya berasal dari barang plastik sekali pakai, yang dibuang sembarangan. Menyebabkan selokan tersumbat, dan ekosistem di sungai dan laut terdampak.

Jika dibiarkan, 10-20 tahun ke depan tumpukan sampah plastik sekali pakai mendominasi bumi, yang tugas anak cucu kita semua semakin berat.

 

2. Mengganggu Sistem Saraf dan Kekebalan Tubuh 

 

Ketika manusia mengonsumsi ikan atau hewan laut, sementara laut mengandung mikroplastik atau zat plastik berasal dari sampah plastik. Dalam jangka panjang mengancam kesehatan, mulai dari gangguan sistem saraf, hormon dan kekebalan tubuh, hingga meningkatkan risiko kanker. 

Windarmanto, peneliti Universitas Airlangga, mengatakan bahwa, komponen utama dari produksi plastik adalah plasticizer. Jika plasticizer masuk dalam tubuh, beresiko mengganggu sistem endokrin.

 

Sistem endokrin adalah jaringan kelenjar penghasil hormon, sebagai sinyal kimia yang dikeluarkan melalui aliran darah.

Jika hormon tubuh terganggu, nyaris semua organ terganggu. Mulai dari jaringan liver, hingga jaringan testis. Dan dampak penyakit yang ditimbulkan yaitu, gagal ginjal, diabetes mellitus, impotensi, bahkan kanker.

 

3. Mengganggu Sistem Pernapasan 

 

Cara menghancurkan sampah plastik dengan dibakar adalah salah, asap pembakaran sampah plastik menyebabkan pencemaran udara dan gangguan pernapasan manusia. 

Peneliti International Pollutants Elimination Network (IPEN), Yuyun Ismawati menjelaskan bahwa, hasil pembakaran plastik akan menghasilkan berbagai macam racun. Salah satunya adalah racun Persistent Organic Pollutants (POPs).

 

---- 

 

Film Pulau Plastik adalah film dokumenter, bisa disaksikan di www.bioskoponline.com, atau melalui aplikasi Bioskop Online. Tayang 25 Juni- 4 Juli 2021, dengan harga tiket Rp 30.000,- . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA