Home

8 Apr 2017

Atasi Depresi dengan Curhat



Depresi- dok kaskus
Setiap manusia pasti punya masalah, entah masalah besar atau kecil, entah masalah sepele atau serius. Namun setiap orang memiliki cara berbeda, baik cara menghadapi atau mencari jalan keluar. Sehingga setiap orang memiliki output berbeda, atas setiap keputusan yang diambil bagi hidupnya.
Menurut saya sih, masalah adalah cara kehidupan mendewasakan manusia. Tinggal manusia mengelola masalah, sehingga mendapat benefit dari setiap peristiwa.
Atas setiap situasi yang tidak seideal harapan, tak jarang kesedihan berkelanjutan membuat depresi datang. Mempengaruhi kondisi kesehatan jiwa, akhirnya bermuara pada kesehatan raga/ badan.
Blogger diundang Dirjen P2P Kementerian Kesehatan, hadir dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia (World Health Day). Tahun 2017 WHO mengangkat tema “Depresion : “Let’s Talk”, seolah menegaskan curhat bisa menjadi solusi sederhanda mengatasi depresi.
Apa itu Depresi?
Adalah sebuah keadaan/penyakit dengan gejala rasa sedih yang berkepanjangan, serta hilangnya minat melakukan kegiatan yang biasanya disukai. Keadaan ini diikuti dengan ketidakmampuan menjalankan kegiatan, yang biasa dilakukan sehari hari setidaknya selama dua minggu.
Saya bisa bayangkan, bagaimana lenyapnya indah dunia kalau seseorang kehilangan semangat. Menjalani hari demi hari tanpa pengharapan, sehingga apa yang dilakukan tidak maksimal. Tak punya pemantik, agar setiap kegiatan dikerjakan memiliki goal.
Depresi sebagai penyebab kurang aktif/ energi menurun, nafsu makan menurun, mengalami kecemasan dan gangguan tidur, kurang mampu konsentrasi, tidak mampu membuat keputusan, merasa tidak berharga dan bersalah, putus asa, diikuti dengan terlintasnya pemikiran untuk melukai diri sendiri.
Depresi bisa terjadi pada siapapun, penyebabnya bukan karena kelemahan watak/ mental. Namun depresi bisa disembuhkan, baik melalui terapi atau pengobatan anti depresian atau gabungan keduanya.
Acara temu blogger di P2P Kemenkes -dokpri
Siapapun tidak lepas dari potensi depresi, setiap periode usia akan mengalami jenis depresi berbeda. Depersi pada anak-anak terjadi, misalnya merasa selalu disalahkan oleh orang tedekatnya. Pun bisa terjadi pada usia remaja sampai masa tua, depresi bisa terjadi bisa dengan atau tanpa ditenggarai.
Kemenkes mulai mengadakan penanggulangan depresi, dengan melalui pendekatan dan pemberdaan ‘Usaha Kesehatan Sekolah’ (UKS). Perhatian pada UKS mampu menjadi strategi, menyentuh anak dan remaja  sekaligus guru BP demi menghindari depresi.
Layanan UKS adalah tempat terdekat komunitas sekolah, diberikan mulai level SD sampai SMA. Pola yang diterapkan yaitu “Let’s Talk” atau Curhat, agar bisa mengurangi tekanan masalah dalam kehidupan.
Apabila hal ini dilakukan secara kontinyu, niscaya orang yang curhat terlepas beban masalah. Endingnya lebih semangat menjalani kegiatan, lebih produktif dalam setiap aktivitas yang dijalani.
Ada tips nih kawan’s, untuk menghindari depresi.
  • Cari waktu dan tempat yang tenang, bicara dengan orang yang dapat dipercaya
  • Bila masih merasa mengalami depresi, carilah bantuan profesional, bisa dimulai dengan menemui tenaga kesehatan atau dokter setempat.
  • Terus lakukan kegiatan- kegiatan yang selama ini dinikmati, atau cari alternatif kegiatan lain apabila kegiatan sebelumnya tidak mungkin dilakukan.
  • Tetaplah menjaga hubungan baik denga orang lain.
  • Tetap berhubungan dengan keluarga dan teman
  • Makan secara teratur dan tidur yang cukup
  • Berolah raga secara teratur
  • Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan, bicaralah dengan tokoh agama yang dipercaya.
  • Bergabung dengan kelompok swa-bantu (yang memandu anda untuk membantu diri menyembuhkan depresi) atau kelompok bagi mereka yang memiliki pengalaman melukai diri. Sehingga bisa membantu satu sama lain, sehingga bisa merasa lebih baik.
Banyak kegiatan bisa kita lakukan, untuk tetap menjaga kesehatan mental. Karena semakin kita larut dalam masalah yang sama, semakin besar potensi terkena depresi. Kekuatan pikiran sendiri menjadi kunci, untuk menanggulangi musabab terjadinya depresi.
“Depresi ; Yuk Curhat”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA