9 Sep 2023

Serunya Nonton Pertandingan Semifinal Putri


“INDONESIA - dug dug dug dug dug - INDONESIA – dug dug dug dug dug - INDONESIA- dug dug dug dug dug.” Saya pernah, berada di tengah-tengah euforia suporter. Ketika sedang menyaksikan pertandingan Semifinal putri, di Asean Games 2018 di Gelora Bung Karno Senayang Jakarta.

Dada ini membuncah, berbaur dengan ribuan suporter. Mereka sukarela datang, rela merogoh kocek sendiri. Melalui komunitas memakai kaos seragam, tidak ketinggalan perlengkapan supporter seperti ballon.

Saya turut bangga, berada ditengah keseruan itu. Bersama beberapa Blogger, menyaksikan laga semifinal cabang olahraga bulu tangkis tunggal beregu putri Asian Games 2018.  Ketika itu berlangsung pertandingan, Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs  Akane Yamaguchi (Jepang).

Riuh rendah suporter tak terbendung, aneka identitas warna merah dan putih sungguh mendominasi tribun penonton. Seolah memiliki harapan sama, yaitu Indonesia menang. 

---

Set pertama dimulai, Gregoria rileks namun waspada. Semangat pemain dan supporter seimbang, sampai kejutan diberikan dara kelahiran Wonogiri. Yaitu menaklukkan Akane Yamaguchi dengan skor 21-16.

Greogoria tampil di partai pertama, menghadapi Akane pemain tunggal putri asal Jepang peringkat ke-2 dunia. Tehnik bermain sang lawan cukup tangguh, tetapi tampak menguasai lapangan.

Pada set kedua, Gregoria terjatuh beberapa kali. Pertandingan cukup menegangkan, Akane Yamaguchi membuat pertahanan dan Gregoria keteteran.

Kata “HUUH’ terdengar saat Akane menerima umpan, berganti “YAAAA,” ketika Gregoria membalas umpan.

Mental Arkane teruji, kata “HUH” supporter tak membuatnya bergeming. Pada set kedua, pemain Jepang memimpin skor cukup jauh yaitu 9 -21.  Saya merasakan ketegangan di set dua, lebur menyemangati Greorgia bersama suporter lainnya.

Masuk set ketiga, saya lebih anteng pindah ke tribun agak sepi.  Sementara penonton lainnya, dukungan semakin tak terbendung.  Permainan Gregoria tampak all out, semaksimal kemampuan mempertahankan shuttlecock tidak jatuh.

Langit langit Istora kembali pecah, kemengan gadis 18 tahun, membawa Indonesia unggul 1-0 atas Jepang di babak semifinal beregu. Meski pada pertandngan ganda putri, Jepang menyamakan kedudukan 1-1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA