14 Agu 2023

Dampak Psikologis bagi Cat Lover

 


Bagi pecinta kucing/ cat lover, pasti bahagia mengelus kepala anabul kesayangan. Saya selintasan mendengar obrolan cat lover, adalah bertukar makanan kesukaan kucing atau permainan unik untuk kucing.

Sebuah produsen makanan kucing ternama, menyelenggarakan Catventure (petualangan kucing).  Yaitu arena bermain mengajak keluarga Indonesia, mengenal dan bermain bersama kucing peliharaannya.

Di Catventure tersedia cat playland, pup up cafe, dry grooming station atau tempat pembersihan bulu, telinga dan potong kuku.  Saya menyaksikan kucing dengan bulu lebat, tampak menikmati dibersihkan bulunya.

Kemudian ada juga Photo booth, yaitu spot berlatar hijau untuk berfoto kucing kesayangan tentu bisa bersama sang pemilik juga.  Ada juga meja khusus untuk konsultasi, dokter hewan siap menjawab dan memberi informasi yang diperlukan untuk kucing. 

Konon anabul lumayan suka makanan, dengan kandungan protein, kalsium, atioksidan (untuk sistem imun), vitamin A dan taurine untuk kesehatan mata, asam lemak omega 3 dan omega 6 untuk memelihara kesehatan bulu dan kult serta prebiotik untuk memelihara pencernaan dan mengurangi hairballs.

Dan memiliki hewan peliharaan terdapat manfaat, yaitu meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak. Hewan peliharaan yang dianggap anggota keluarga, dapat membangun afeksi yang memunculkan sikap care, empati dan ikatan kuat membagi peranan antara anggota keluarga.

Binatang kesayangan Rasulullah Muhammad SAW, adalah kucing yang diberi nama Mueeza. Kanjeng Nabi pernah hendak mengambil jubahnya, ditemui  Mueeza terlelap di atas jubah beliau. Karena tak ingin mengganggu, Rasullullah memotong bagian lengan jubah yang ditiduri si kucing.

Dalam aktivitas keseharian, Nabi SAW menerima tamu sambil menggendong Muezza. Kebiasaan Muezza yang disuka Rasulullah, mengeong ketika terdengar adzan seolah mengikuti adzan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA