20 Feb 2022

Mengharumkan Nama Bangsa melalui Jalur eSport


Penggemar dan pecinta eSport, saya yakin tidak asing dengan 14 nama akan saya sebutkan. Mereka atlet eSport binaan LEAD by Indihome, yang telah menorehkan prestasi di berbagi turnamen eSport tingkat Asia Tenggara.

Oke, saya sebutkan satu persatu. Mulai dari Henry Nathaniel Reynard, Harry Nathanael Rainier,  Muhammad Sholeh Salamudin Putra Pratama, Dewa Fabian, Michael Daniel Tabaraka, Tedy Prihanto, Steven Verdianta, Andrew Kusuma, Justin Welly Panvito, Farid Andika, M Bevi Arianda Anwar, Sultan Yudha  Patra, Hizkia Noel Songgigilan, dan Muhamad Tabina Widyatna.

Bagi orang awam dan belum terlalu familar, 14 nama tersebut adalah akademia yang berhasil melewati rangkaian kualifikasi dan pembinaan mentor profesional. Mereka anak muda keren, yang lulus sebagai atlet eSport Indonesia pada Inagurasi LEAD by IndiHome.

Betapa jaman telah berkembang sedemikian pesat, era digital teknologi teah membuka ruang baru yang sebelumnya (bahkan) tidak terlintas di benak. Manusia modern dibentangkan jalan baru, untuk mengasah bakat, minat, dan kegemaran di dunia games.

Kalau dipikir-pikir, dulu siapa yang menyangka bakalan ada youtuber, selebgram, tik-tokers. Bidang-bidang yang terkait erat dengan digital teknologi, telah melahirkan nama tersohor dan berpengaruh.

Pun games telah bertransformasi menjadi cabor eSport, sangat bisa menjadi jalan mengukir prestasi. Dan nama-nama saya sebut di atas, terbukti telah membawa dan mengharumkan nama bangsa di tingkat Asia Tenggara. Sebagai atlet eSport, melalui ajang kompetisi Wild Rift Champion SEA tahun ini.

------

Jujur nih, saya dulu mengidentikan games dengan hal negatif. Games membuat anak keranjingan atau kecanduan, sehingga menjadi biangnya abai akan waktu. Saya tidak ubahnya sebagian besar orangtua, menganggap main games sama sekali tidak ada urgensinya.  Bahwa Mobile Legend (ML),  Free Fire, PUBG, membuat anak cenderung mager dan boros kuota.

Tetapi kini saya dibuat terkaget-kaget, stigma negatif tentang games luntur dan terbantahkan. Setelah tahun 2020 games masuk kategori eSport, artinya menjadi jalan baru mengukir prestasi.

Siapapun bisa menjadi atlet eSport, asal mau berusaha dan berlatih tanpa batas. Mengingat semua orang bisa mengunduh games, dengan digital device yang dimilikinya. Yang penting didukung oleh jaringan internet cepat dan internet andal, sebagai modal mengasah kemampuan untuk menjadi atlet.

Orangtua masa kini dituntut beradaptasi dengan teknologi, mau membuka mata dengan dunia dan hal-hal baru. Sekiranya buah hati memiliki potensi di bidang eSport, tidak ada salahnya diajak ngobrol dan disupport.  Kalaupun anak tidak sampai menjadi atlet eSport, paling tidak bisa menjadi pro-player.

Mengharumkan Nama Bangsa melalui Jalur Esport


Limitless Esport Academy (LEAD), adalah akademi eSport dengan konsep athlete enablement, memberdayakan dan melatih seorang gamer (player), menjadi professional player (pro-player) yang bermental atlet.

Kalau selama ini kita mengetahui, cabor bulu tangkis, sepak bola dibina serius oleh perusahaan ternama guna mencetak atlet handal. Maka LEAD adalah wujud dan aksi nyata Telkom melalui IndiHome, mendukung perkembangan industri eSport guna melahirkan talenta-talenta terbaiknya.

Saya yakin, program keren Telkom akan menjadi cikal bakal lahirnya atlet eSport Indonesia dengan prestasi dunia.

------

LEAD by IndiHome dimulai September 2021, telah memasuki fase puncak inagurasi. Setelah serangkaian fase kualifikasi dan pembinaan mentor profesional, secara resmi mengumumkan 14 akademia lulus sebagai atlet eSport Indonesia.

Layaknya atlet profesional, para akademia dibina dari aspek fisik dan mental. Kemampuan mereka diuji dengan dikirim, ke berbagai turnamen eSport tingkat Asia Tenggara, salah satunya Wild Rift Champion SEA (WCS). Hebatnya di kompetisi bergengsi tersebut, akademia LEAD by IndiHome berhasil masuk di enam besar di Indonesia.

Andrew Tobias, selaku Wakil Ketua Bidang Humas dan Komunikasi, mengaku optimis dengan dukungan Telkom bersama para akademia LEAD by IndiHome dapat memberikan dampak positif dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia melalui eSport, sebagaimana pernyataannya dikutip oleh Republika (17/02/2022).

Sementara itu dikutip dari media yang sama, Indra Sjafri, salah satu mentor LEAD by IndiHome, mengapresiasi kelulusan akademia LEAD by IndiHome. Bahwa atlet LEAD by IndiHome, sebagai bagian dari duta bangsa yang akan membawa nama Indonesia dalam segala pertandingan kelas dunia.

Dan Inagurasi sebagai langkah awal akademia LEAD by IndiHome, membuktikan kontribusi terbaiknya hingga level dunia. Berangkat dari pengalaman selama mengikuti pembinaan, diharapkan bisa  memberi dampak positif, sehingga menjadi bekal menjadi atlet eSport terbaik bagi Indonesia.

Sebagai orangtua saya dicerahkan tentang satu hal, bahwa semesta ini terus berkembang. Sebaiknya anak-anak diberi kebebasan memilih jalan hendak ditempuh, kemudian kita mengarahkan dan mendukung (selama itu baik).

Termasuk ketertarikan di dunia games, sekiranya buah hati ingin menjadi atlet eSport. Kini jalan itu telah terbantang, mengharumkan nama bangsa melalui jalur eSport.

Semoga bermanfaat.

15 komentar:

  1. Turut bangga mas Agung dengan atlet eSport binaan binaan LEAD by Indihome yang mengharumkan nama Indonesia di Asia Tenggara.Saya saya dengan mas Agung semula games itu menganggap negatif ternyata semua itu pupus ya ditunjukan dengan prestasi

    BalasHapus
  2. Keren nih ada cabang eSport yang makin di gemari, moga ke depan makin banyak atlit pro player di negeri ini hingga bisa harumkan nama bangsa

    BalasHapus
  3. Makin terfasilitasi banget ya anak-anak calon generasi tangguh. Asal nggak lupa ibadah, dan keluarga, juga menjaga adab sebagai atlet e sport

    BalasHapus
  4. Anak anak pecinta games bisa dilatih ya sekrang untuk jadi atlit E sport guna mengembangkan diri mereka dengan adanya akademia LEAD by IndiHome, membuktikan kontribusi terbaiknya hingga level dunia.dengan dukungan IndiHome yang memberikan internet yang stabil di cabang Esport bisa berjalan dengan baik

    BalasHapus
  5. Mantap, ya pembinaannya seperti atlet profesional. Dibina dari aspek fisik dan mental. Kemampuan mereka diuji dengan dikirim, ke berbagai turnamen eSport tingkat Asia Tenggara. Semoga berkembang karena penyukanya banyak di Indonesia.

    BalasHapus
  6. eSport sudah mulai diperhitungkan nih dan masuk ke dalam cabang olahraga baru,kerennya lagi ternyata anak-anak Indonesia udah ada cikal bakalnya jadi atlet tangguh

    BalasHapus
  7. Mengikuti LEAD by Indihome ini dari waktu ke waktu rasanya bikin penasaran ya...
    Akankah tahun depan akan dibuka lagi LEAD by Indihome 2023?
    Sangat menantang dan membuka kesempatan bagi siapa saja yang hobi bermain games online untuk menjadi pro.

    BalasHapus
  8. Benare banget, dulu... siapa yang sangka kini beragam profesi baru karena perkembangan teknologi, termasuk e-sport ini. Kini e-sport bahkan bisa jadi profesi yang mengharumkan nama bangsa ya.

    BalasHapus
  9. Yes, makin semangat ngga sih kalau main esport didukung banyak pihak. Seneng lihatnya, jadi bakat anak-anak Indonesia bisa lebih bervariasi dan berkembang.

    BalasHapus
  10. Liat sekali event esport wah seru banget deh, amazing juga liat komentatornya, dan Indonesia nggak main main juga ya di ajang ini

    BalasHapus
  11. duluu pikirku pun gitu, game online cuma boros kuota dan buat anak-anak mager. Eh trus ketemu atlet e-sport yang memang pro dan terlatih malah WOW! gini kalau disalurkan ke tempat yang benar, ga cuma have fun.

    BalasHapus
  12. Iye bener.. Dulu mah main games identik dengan hobi si males lah, si mager lah, si ini itu lah. Kadanf suka dinilang nirfaedah. Eh sekarang bisa ngehasilin cuan. Bahkan sampe dipertandingkan di perhelatan olahraga akbar. Keknya bentar lagi olahraga2 fisik akan kalah pamor sama esport... Eh tapi jangan deng. Hahaha. Harus balance.

    BalasHapus
  13. aaaa dunia esport di Indonesia lagi menggeliat yaaa, dukungan mulai bermunculan mulai dari pelatihan, coaching sampe liga liga turnamennya juga

    BalasHapus
  14. Yang suka esport jadi makin semangat nih karena ada wadah yang menampung mereka. Semoga sih walau jadi artis esport tetap gak lupa pendidikan juga.

    BalasHapus
  15. esport ini memang dilirik anak-anak jaman now, karena mereka sedari kecil sudah sangat fasih main gadget dan game, dan skrg sudah jadi cabor tersendiri nih, semoga banyak talenta esport hebat dari Indonesia

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA