21 Sep 2020

Mudahnya Berwakaf Melalui “Asuransi Salam Anugerah Keluarga”

 


Sebagai ayah, prioritas yang saya kedepankan adalah “melindungi keluarga”. Apa yang menerbitkan bahagia di hati kepala keluarga, kecuali melihat senyum mengembang di bibir istri dan anak-anak dikasihi.

Termasuk dalam berasuransi, sebagai muslim saya memilih yang syari. Dan Asuransi Salam Keluarga dari PT Sunlife Indonesia sangat bisa menjadi solusinya.

Para ayah di manapun berada, pasti ingin memberikan persembahan terbaik untuk keluarga tercinta. Karena apa yang diupayakan ayah, kelak akan dipertanggungjawabkan di alam baqa.

Hingga sebuah kajian mencerahkan saya, tentang pentingnya ayah memberi nafkah terbaik. Konon dari nafkah yang baik, insyaallah menjadi “berkah keluarga” melahirkan rasa tentram di hati.

Nafkah yang baik, dimulai dari niat dan cara menjemput dengan baik. Kemudian berlanjut, dengan cara baik dalam menggunakan perolehan.

Ayah yang menafkahi keluarga, dengan uang dari (misal) hasil mencuri atau maksiat. Kecil kemungkinan, menjadikan istri penurut dan anak yang soleh solehah.

Pun ketika nafkah didapat dari bekerja keras dengan baik, tetapi dibelanjakan di jalan tidak baik (berjudi, minuman keras) maka hasil didapat akan sia-sia.

Rejeki halal, begitu agama mengajak manusia berlomba meraihnya. Bermula dari kehalalalan, akan membawa dampak keberkahan dan kebaikan di kemudian hari.

Dan menyoal asuransi, bagi saya “Asuransi Syariah” wajib dipilih kaum muslim. Apalagi ada “Asuransi Salam Anugerah Keluarga”, yang mempersembahkan manfaat luar biasa.

------

Era pandemi saat ini, menjadi tantangan bagi kita semua. Kita musti lebih pintar mengelola keadaan, agar tetap sehat tetap bahagia dan tetap produktif.

Konon perasaan tertekan dan stress, bisa menjadi muasal menurunnya daya tahan tubuh. Dan kalau sistem imun melemah, rentan terserang virus dan meyebabkan sakit. 

Sebagai manusia, hukumnya wajib berikhtiar agar sehat lahir maupun batin. Dengan memiliki produk perlindungan diri, artinya secara lahir ikhtiar itu diwujudkan.

Kita semua tidak tahu, apa yang bakal terjadi di masa mendatang. Dengan melakukan persiapan terbaik, sebagai upaya untuk menyiapkan jalan keluar permasalahan. 

Indonesia adalah negara besar didominasi penduduk muslim, Asuransi Jiwa berbasis syariah sangat cocok dan mengakomodir kebutuhan.

Saya sendiri kalau diberi pilihan, pasti memilih Asuransi Syariah dibandingkan kovensional. Kesepakatan pada sistem Syariah, setidaknya meminimalisir terjadinya praktek riba.

Asuransi Salam Anugerah Keluarga milik PT Asuransi Sun Life indonesia, selain kontribusi paket kesehatan cukup menarik terkandung nilai bersedekah (point sedekah saya jelaskan nanti).

Dengan asumsi pembayaran sepuluh tahun kedepan, standar komposisi adalah KAB 80%, KIB 20%.

Atau kalau para ayah ingin hasil investasi yang maksimal, maka kontribusi investasi di luar kontribusi investasi sangat bisa ditingkatkan (di luar paket kesehatan).

Salam Anugerah Keluarga Pelindungan Menyeluruh dalam satu Polis

Ayah, ketika saya membaca manfaat ditawarkan “Salam Anugerah Keluarga”, betapa banyak kenyamanan dan kemudahan dipersembahkan.

Kalau produk asuransi pada umumnya, satu orang memiliki satu polis. Di Salam Anugerah Keluarga beda, cukup dengan satu polis berlaku  untuk seluruh anggota keluarga.

Dan apabila ada yang (amit-amit) sakit, yang dicover tidak hanya pasiennya saja tetapi pendamping pasien juga mendapatkan fasilitas.

Saya sepakat peran pendamping sangat penting, guna mensupport pasien agar secara mental tetap semangat untuk bangkit dan sembuh.

Kebayang nggak, repotnya berobat ke luar kota atau berobat sampai luar negeri. Kerepotan ini tidak akan terjadi, apabila masalah akomodasi pendamping dicover asuransi.

Dan yang cukup melegakan, di Salam Anugerah Keluarga akomodasi hotel berlaku untuk semua umur untuk perawatan di dalam dan di luar Indonesia.

Uniknya lagi, suami istri mendapatkan total santunan sebesar 200%. Kemudian mendapat perlindungan santunan asuransi tambahan untuk 2 anak.

Dan ada satu keistimewaan, yang membuat saya jatuh suka dengan asuransi Syariah ini. Bahwa pemilik polis, sekaligus memberi manfaat bersedekah jariah dengan berwakaf.

Mengingatkan saya pada wakaf abadi, ditunaikan sahabat Nabi yaitu Sayidina Utsman bin Affan. Beliau mempunyai wakaf sumur, yang sampai sekarang masih bermanfaat, hasilnya dialirkan untuk kaum dhuafa di Mekkah.

Bayangkan Ayah, Sayidina Usman yang sudah tiada berabad tahun lalu. Tetapi kemanfaatannya masih dirasakan, bahkan oleh manusia lintas jaman. Dan pahala tak berputus, menjadi hak manusia dermawan.

Asuransi Salam Anugerah Keluarga, dengan fasilitas jaminan asuransi berlaku di wilayah yang diasuransikan. 

Untuk perawatan di luar wilayah pertanggungan, diberikan fleksibilitas dan peace of mind untuk perlindungan kesehatan dimanapun berada.

Fasilitas kamar dengan 1 tempat tidur dan kamar mandi dalam, berlaku hingga 365 hari per tahun.

Saya pengin tahu pendapat ayah, tentang yang terlintas di benak ketika mendengar nama penyakit yang “seram”.

Misalnya kanker (Radioterapi atau Kemoterapi, Imuoterapi, dan Pengobatan Hormonal), Rawat jalan cuci darah, ICU, Operasi rekonstruksi akibat kanker.

Kalau saya, terbayang tentang besaran biaya yang musti dikeluarkan. Dengan Salam Anugerah Keluarga, semua biaya ini tercover sesuai tagihan.

Sementara untuk limit Booster, dengan menambah batas tahunan keseluruhan hingga 6x sampai dengan Rp 40 miliar berlaku seumur hidup selama Polis aktif

Keren kan, paket kesehatan Sun Medical Platinum Syariah, manfaat yang didapatkan hingga mengcover pembiayaan mencapai 40 miliar.

Rentang usia pemegang polis adalah 18 - 60 tahun, di rentang usia yang sama untuk peserta tambahan. Sementara untuk peserta anak, dimulai dari usia 30 hari  hingga 17 Tahun.

Sesuai dengan  jenis dan plan yang dipilih pemegang polis, lebih detil tentang paket Sun Medical Platinum Syariah terdapat di gambar.


 

Pada Asuransi Tambahan “Sun Medical Platinum Syariah:, satu polis bisa untuk maksimum 6 anggota keluarga (Suami, Istri, dan 4 Anak yang sah).

Peserta dicover hingga umur 88 tahun, dengan masa pembayaran kontribusi selama masa Asuransi dan periode komitmen 5 tahun.

Frekuensi pembayaran kontribusi “Sun Medical Platinum Syariah”, bisa dipilih Bulanan, tiga bulanan, enam bulanan atau tahunan.

Dan juga terdapat fitur wakaf (Wakaf Berkala, Wakaf Manfaat Asuransi, Wakaf Manfaat Investasi) yang tentunya memaksimalkan manfaat perlindungan. 

-----

Saya sepakat analogi asuransi, diibaratkan sebuah payung yang siap melindungi kita dari hujan (yang bisa saja) tiba-tiba datang. Pun sakit, bisa tiba-tiba datang tanpa diundang.

Maka hati akan menjadi lebih tenang, apabila perangkat perlindungan keluarga sudah kita siapkan. Bisa berupa Asuransi Jiwa atau Asuransi Kesehatan, dan sebaiknya dipilih yang membawa keberkahan.

Seperti disampaikan di awal artikel, bahwa nafkah yang baik semestinya digunakan atau dibelanjakan dengan cara yang baik pula.

Sehingga hidup menjadi berkah, semua tindakan kita bisa dipertanggungjawabkan kelak di hari perhitungan.

Wallahu alam.

5 komentar:

  1. Bisa cover 2 anak ya Mas. Kalau anaknya 3 gimana ya?

    BalasHapus
  2. Wah saya baru tau nih kalau sunlife ada produk syariahnya juga ya,memang penting banget mempunyai asuransi apalagi saat seperti ini. Pilihan paketnya juga sangag menarik nih.

    BalasHapus
  3. Setuju banget kalau senyum pasangan dan anak itu adalah kebahagiaan yang ga ternilai, dan proteksi kesehatan itu penting karena menjaga lebih baik daripada menyesal nanti tanpa proteksi dan yang buat saya tertarik pada Asuransi Salam Anugerah Keluarga milik PT Asuransi Sun Life indonesia adalah polis yang bisa untuk seluruh anggota keluarga, jadi pastinya akan lebih menjamin.

    BalasHapus
  4. PT Asuransi Sun Life udah ada asuransi syariahnya ya Mas, wah jadi lebih tenang ya, plus bisa berwakaf pula 👍

    BalasHapus
  5. Barokallah ya Mas, dengan adanya perlindungan ini jadi bikin lega. Plus ada wakafnya pula, kita makin bisa beribadah dan mendekatkan diri kepadaNya

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA