Home

26 Okt 2018

Yuk, Mengenal “Acces Conciousness & Acces The Bars”

fasilitator Fena dan Ayu di "Acces Conciusness & Acces The Bars" - dok Ono S

“Pejamkan mata, bayangkan anda sedang berada di lapangan luas terbuka, kemudian tarik nafas dalam dalam buat diri anda sesantai mungkin, kemudian bayangkan anda sedang menatap hamparan hijau rerumputan.”

Sembari  dua mata terpejam mengambang, pikiran mengikuti kalimat pengarahan, diperdengarkan irama musik dengan tempo lamban mengalun. 
Bisa dibayangkan sensasinya, seketika itu saya seperti diajak masuk ke sebuah dunia yang bernama antah berantah.

Ya, dua atau tiga tahun silam, Saya pernah hadir di sebuah kelas hypnotherapy, kala itu awal-awal program menurunkan berat badan.
Mengikuti instruksi mentor kemudian diiringi musik yang mendukung, saya seperti terpengaruh sugesti, lama-lama badan ini terasa ringan seolah melayang.

Rupanya saya sedang memasuki gelombang alpha (masa peralihan antara sadar dan tidak sadar), satu fenomena yang biasa dimanfaatkan pakar hypnotsis memberikan sugesti.
Sugesti baik yang dihembuskan oleh mentor, bukan tidak mungkin akan mempengaruhi pikiran, kemudian melahirkan energi baru.

Kita, manusia adalah makhluk istimewa, diciptakan Tuhamn dilengkapi akal pikiran sebagai pembeda dengan makhluk hidup lainnya.
Setiap diri manusia, sesungguhnya punya potensi untuk dilejitkan (salah satunya melalui therapy). Tinggal si manusia itu sendiri, sudah menemukan pola untuk melejitkan dirinya atau belum.

Meski – saya termasuk-- tidak kerap ditherapy, setidaknya saya pernah merasakan dampak mengikuti kelas hypnotherapy.
Karena kelas diikuti terkait program diet, maka efek yang lumayan saya rasakan adalah bisa mengontrol pola makan dan gaya hidup.

****
pelukan adalah salah satu cara therapy - dok Ono S

Ketika hadir di acara “Introduce Acces Conciousness & Acces The Bars” saya seperti menemukan satu metode yang baru.
Semakin meyakinkan diri sendiri, bahwa kekuatan pikiran manusia itu sejatinya tidak terhingga – kadang belum disadari manusia sepenuhnya.

Apa itu Access Conciouness ? adalah cara menggunakan sudut pandang yang berbeda mengenai kehidupan, sehingga memungkinkan untuk merubah kondisi, agar hidup menjadi lebih baik dan lebih mudah selaras dengan alam semesta.

Tiba-tiba Saya jadi ingat satu analogi, tentang  sebuah gelas bening yang diisi dengan air bening separuhnya.
Maka sesuai sudut pandang setiap orang, maka ada yang bilang “gelas itu setengah isi” pada saat bersamaan ada juga yang bilang “gelas itu setengah kosong.” (saya tidak sedang membahas, pendapat mana yang benar)

Intinya sudut pandang memegang peranan, sehingga mampu mendorong aksi manusia ke arah lebih baik, atau justru sebaliknya – sesuai sudut pandangnya.

Apa itu Acces The Bars? adalah sebuah metode therapy guna melepaskan segala sesuatu yang menghambat diri kita untuk menjadi lebih baik.

Acces The Bars, sebuah cara untuk membantu membuka pikiran, membuka pintu kemungkinan, membantu sel dalam tubuh agar lebih relaks, memberi ruang bagi sel-sel bergerak dan berfungsi lebih baik dalam menerima dan melihat segala sesuatu informasi.




****  
Menyimak pemaparan tentang Acces The Bars, dari Fasilitator Fena dan Ayu, membuka pengetahuan saya perihal manfaat Acces The Bars.
Bahwa melalui 32 titik sentuh di bagian tubuh manusia, seperti Sadness, Awarness, Briging Bar, Joy, Body, Kindness, Re-Creation, Re-Activation, Healing, Gratitude, Control, Creativity dan lain sebagainya.
rangkaian acara Acces The Bars - dokpri

Kita akan mendapati manfaat, diantaranya : menghilangkan stres, meringankan beban pikiran, relaksasi bagi tubuh dan jiwa, mengurangi panik attact, meningkatkan kreativitas, meningkatkan aktivitas, menyembuhkan alergi, dan lain sebagainya.

Perihal point menyembuhkan alergi, hal ini pernah dirasakan sendiri oleh fasilitator Ayu. Perempuan asal pula dewata ini, dulunya alergi udang, kini sudah bisa menikmati makanan jenis sea food tersebut.

Fasilitator Ayu pernah mempraktekkan, metode Acces The Bar secara jarak jauh (Jakarta- Jimbaran Bali). Ketika itu sang ibu sedang diopname kemudian diterapy melalui video call, hasilnya cukup ampuh, si ibu berangsur membaik dan diijinkan pulang dari rumah sakit.

Itu baru satu contoh, yang terjadi pada ibunda fasilitator Ayu. Saya yakin, masih sangat banyak orang tua atau siapapun, mengalami problem terkait stres, depresi atau gangguan terkait emosi.

Acces Consciousness dan Acces The Bars, membantu kita melepaskan diri dari perasaan penuh tekanan, yang menyebabkan tubuh dan pikiran stres dan kelelahan.

Melalaui proses sirkulasi energi elektromagnet dalam tubuh (dengan sentuhan di 32 titik), dengan metode Acces Consciousness, solusi itu akan kita dapati.

Kemudian metode Acces The Bars, diyakini membantu membuka (unlocking) diri dari polaritas, rasa terpenjara, pengkondisian dan keterbatasan atas buah pikiran (gagasan, sudut pandang, dll), perasaan dan emosi, yang menghambat kita bisa melihat dan menerima informasi dengan lebih terbuka.

Keberadaan Acces The Bars saat ini, sudah tersebar di 176 negara, sementara untuk Indonesia belum terlalu dikenal.  Fasilitator Acces The Bars di Indonesia masih terbilang sangat sedikit, tidak sampai jari di satu tangan habis dihitung.


Nah, bagi anda yang pengin tahu lebih banyak tentang “Access Consiousness and Acces The Bars”, monggo silakan pentengin IG @komangayutrysnawati.
foto session - dokpri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA