9 Feb 2016

Fortune Market di Grand ITC Permata Hijau


Foto dipinjam dari FB Tina Sindi
Kalau pembaca tinggal di Ibukota, siapa tak kenal kawasan Permata Hijau. Lokasi strategis mudah dijangkau, berada dalam rangkaian kawasan elite. Sebagai penghubung daerah Senayan, Arteri Pondon Indah, Kebayoran Lama, Simprug dan Gandaria. Grand ITC Permata Hijau, berdiri di kawasan strategis ini.
Saya pribadi sudah tidak asing, dengan nama besar ITC. Keberadaannya rata menyebar, hampir di seluruh wilayah Ibukota (Jakarta Selatan, Utara, Timur, Barat, Pusat). Tak dipungkiri juga  ada sebagian ITC, yang menyasar market kelas menengah bawah. Sehingga kesan sumpek, sumuk, padat dan tidak nyaman langsung mengemuka.
Namun yang ini lain!
Pada  tahun 2004 Pengembang PT. Duta Pertiwi (sekarang Sinar Mas land), membangun Grand ITC Permata Hijau. Satu hal yang membedakan dengan ITC lain, adalah satu-satunya ITC yang menggunakan kata GRAND di depannya. Berbekal brand besar ITC dan kata Grand di depannya, Grand ITC Permata Hijau terus berupaya mempertajam image dengan membidik sekaligus memperkuat market kelas midle (menengah).
Melihat performance secara fisik bangunan, saya merasa ada yang membedakan dengan ITC lain. Selain nama Grand, ukuran kios tenant yang lebih luas. Akses menuju lokasi cukup mudah dijangkau, baik dengan publik transportasi atau kendaraan pribadi.
Grand ITC  Permata Hijau terdiri dari
- 108 Unit Kantor
- 26 lantai Apartment (2 tower)
- 1.559 unit kios (4 lantai)
Saat kondisi ekonomi tengah lesu, per november 2015 tingkat occupancy penyewa di angka 65%. Namun pengelola Grand ITC Permata Hijau optimis, akan terus bergerak maju dengan berbagai inovasi program dan gebrakan promosi.
Fortune Market di Grand ITC Permata Hijau (dokpri)
Fortune Market
Dalam rangkaian hari Imlek, Grand ITC Permata Hijau menghadirkan Fortune Market/ Pasar Keberuntungan.  Promosi dan acara Fortune Market, sudah berlangsung sejak 16 Januari - 14 Februari 2016. Pada Minggu 7 Februari, Blogger diundang menyemarakkan acara Fortune market.  
Memasuki loby Grand ITC Permata Hijau, ornamen khas Imlek  tampak mendominasi terutama pada lantai dasar. Pada sudut loby, dipasang pohon buatan dengan angpao merah bergantungan. Tak lupa backdrop merah senada dengan tema Imlek, bertulis -Fortune Market, Grand ITC Permata Hijau-.
Atraksi barongsai (dokpri)
Pernak-pernik Imlek di Grand ITC PH (dokpri)

Lampion bundar khas berjajar, digantung melintang ditautkan pada kawat. Stand penjual kue keranjang, dodol dan aneka makanan khasa Imlek tersedia.  Stand penjual baju Cici dan topi koko, serta pernak- pernik Imlek tutut dijajakan. Yang pasti tak boleh ketinggalan dan wajib ada, adalah penampilan barongsai. Dengan alat musik yang ditabuh, dan logam bulat bersuara berisik. Namun justru pada alat inilah, kemeriahan suasan Imlek menjadi nyata. Kami para bogger, benar-benar bisa merasakan sekaligus meresapi suasana Imlek yang semarak.
Rangkaian Acara Fortune market Grand ITC Permata Hijau ;
1. Atraksi Wushu, 22 - 29 Januari 2016
2. Lomba Cici Koko, 7 - 8 Januari 2016
3. Dewa uang, pada 23, 30 Januari & 6 Februari 2016
4. Barongsai Meja, 6,7,8 Februari 2016
Untuk tempat Hangout juga disediakan, Pasar Keberuntungn menawarkan aneka kuliner. Mulai dari nasi goreng, kebuli, nasi pecel, empal gentong, somay, mie, kwitau dan banyak pilihan lainnya tersedia.
Cara bertransaksi cukup unik, pengunjung harus membeli voucher di kasir. Kemudian voucher tersebut, menjadi alat transaksi di Pasar Keberuntungan.
Siang itu saya memesan pecel sayur, plus ati ayam goreng, tempe dan tahu. Cukup dengan menyerahkan voucher senilai 30 ribu, makanan khas Jawa Timur ini bisa saya nikmati. Beberapa rekan blogger, ada yang memesan kerak telor, empal gentong, kwitiau, nasi goreng, dan makanan lain sesuai selera. Kemudian pulang dengan membeli kue keranjang atau makanan khas Imlek, sebagai penanda turut merayakan tahun baru China.
Hastari Sugesti, selaku Lease Promotion Grand ITC Permata Hijau mengungkapkan "untuk makanan memang universal (tidak khusus chinise food), tapi tampilan stand dan suasana Imlek tetap dikedepankan"
Blogger memetik angpao (dokpri)
Sebagai penutup acara, blogger diajak mengambil angpao merah yang ada di sudut loby. Saya mendapat souvenir berupa lampion mini, ada juga yang mendapat voucher belanja serta gift persembahan Grand ITC Permata Hijau.
Sementara Barongsai terus beraksi, berarak mengelilingi Fortune market. Para Blogger mulai berpamitan, "sampai ketemu lagi" ucap mbak tharie.
Sukses selalu untuk program Grand ITC Permata Hijau, dan Gong Xi Fat Cai. (salam)

8 komentar:

  1. aku sampe muter muter lama mas sakinh kebingungan kepingin semua kulinernya hihihi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama Mbak Diah, eh kalo sdh bikin artikel mention yak
      makasih :)

      Hapus
  2. Huaaa...aku kok gak kebagian angpao ya? Lg ngeluyur kmn sih aku? Hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemarin Rebutan mbak Anna, soalnya angpaonya terbatas :) hehehe

      Hapus
  3. Seruuuu semuaaanya, dr makanan ampe hiburannya hihihi..
    *pengen balik lagi beli pecel ayam plus sambelnya

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA