Home

29 Feb 2016

Share Our Happines #BloggerCare1



Master
Menjelang tahun 2000 ada lagu menyentuh, dibawakan dengan merdu oleh Neno Warisman dan Aulede Gemintang berjudul Share Our Happines. Isinya berkisah tentang ajakan berbagi, dikemas dengan syair dan lirik indah. Lagu ini dibuat dwi bahasa, namun sangat mudah dipahami.
Berikut sedikit penggalan syair. (MP3-nya gagal saya upload)
Lihat itu siapa di kananmu
Lihat itu siapa di kirimu
Di jalan-jalan yang buntu
Siapa gerangan itu
-----
Mereka saudara -saudara kita
Anak-anak yang papa
Yang sibuk bekerja siang dan malam
Hadapi kenyataan
dsb
Kepedulian musti diasah, dengan cara berbagi kepada sesama. Berbagi tak harus uang, tapi sekedar senyumanpun bisa jika mampunya hanya itu (inti dari lagu ini).
Namun sejauh yang pernah saya alami, sejatinya berbagi tak membuat harta berkurang lho. Hukum alam diciptakan begitu adil, terbuka pintu tak terduga bagi para penderma. Bukankah berinfaq, ibarat menanam satu biji yang tumbuh tujuh batang setiap batang berbuah seratus.
Nah bagi penggiat media social (baca blogger), saya yakin pasti followernya mencapai ribuan. Mengapa medsos tidak didayakan, untuk menyebarkan informasi bermanfaat pula. Setiap hari friendlist di FB atau follower di Twiter dan IG, akan membaca Time Line yang ada di wall medsos anda.
Bayangkan, satu status di medsos dibaca ribuan orang. Misalnya nih lima persen saja memberi respon, pasti akan memberi dampak signifikan.
Eits , ini tulisan arahnya kemana ya?
Begini Kawan's, ada saudara kita di Master (Masjid Terminal) Depok sedang berupaya keras. Demi mempersembahkan sekolah gratis, bagi pedagang asongan, anak jalanan, pengamen serta kaum marjinal lainnya. Teman-teman di Master, pasti membutuhkan dukungan dari banyak pihak termasuk anda.
Nah kalau informasi keberadaan Master, disebarkan disetiap medsos blogger. Betapa banyak yang membaca, tentu memberi peluang menggerakan hati kaum dermawan. Anda jangan ketinggalan ikut berpatisipasi, caranya cukup mudah. Hanya klik tautan ini https://ktbs.in/ecwal  , kemudian sebarkan ke medsos anda (mudah kan). Kita tidak tahu, dari klik siapa akan menuntun langkah dermawan.
Yuk tak usah menunda, segera lakukan sekarang.

28 Feb 2016

Menjadi CJ NET dari Jalan-Jalan Masa Kini Episode Cirebon


Saya tak menyangka, bisa bergabung dalam NET Jalan-Jalan Masa Kini Episode Cirebon.  Bermula seorang teman baik mengirim WA,  untuk acara akan digelar pada 25 - 27 Februari 2016. Memang sebelumnya saya pernah datang, untuk acara launching  beberapa program NET. Bisa jadi kehadiran saat itu, menjadi pertimbangan diajak terlibat kembali. (tapi itu hanya perkiraan saya #abaikan)
Bersama Sultan Cirebon (dokumentasi Netmediatama)

Kamis, 25/2'16
"Pak pakai jas hujan ya" tawar driver OK-Jek #Eh
Saya tolak dengan halus, mengingat hanya gerimis kecil saat posisi di daerah Rempoa. Sampai daerah Senayan gerimis berubah agak rapat, saya bersikeras tetap tak pakai mantel. Apalagi tak terlalu jauh sudah sampai tujuan, memakai pelindung hujan justru memakan waktu.
Kebiasaan saya pergi berroda dua tertunda dulu, mengingat tiga hari acara di luar kota. Untuk mencapai meeting point keberangkatan, saya naik ojek sampai di Mitra Terrace Jl. Gatot Subroto. Perkiraan saya tak meleset, gerimis belum berubah menjadi hujan setelah sampai tujuan (alhamdulillah).

24 Feb 2016

Kejutan Freedom Bus dari IM3 Ooredoo


Freedom Bus dari IM3 Ooredoo (dokpri)
Sewaktu belum merantau ke ibukota, setiap mendengar "Jakarta" langsung benak mengidentikkan macet. Bagaimana lalu lintas tidak penuh, volume kendaraan terus bertambah. Kondisi  semakin runyam, pertumbuhan kapasitas jalan tak berbanding lurus. Saya berandai-andai, kalau transportasi publik nyaman mungkin budaya masyarakat akan bergeser. (kita tunggu saja ya)

23 Feb 2016

Janji Bagi Penuntut Ilmu #BloggerCareBacth1


"Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat"  QS. Al-Mujadilah ayat 11.

Dok. Kitabisa

Betapa keutamaan orang berilmu dan beriman sangat ditekankan, sebagai awal membentuk pribadi yang tangguh. Karena "seorang muslim yang kuat lebih baik daripada muslim yang lemah".
Halangan yang ada, bukan alasan menyurutkan langkah dalam menuntut ilmu. Contohnya saudara kita Dzulfikar Akbar (Dodo),  pengamen yang menjadi mahasiswa di FE UI jurusan Ekonomi Syariah. Tekad kuat lelaki bersahaja ini, mendapat support penuh oleh Master atau Masjid Terminal di Depok.  Master adalah tempat anak jalanan, pengamen, pedagang asongan, menuntut ilmu secara gratis.  Mereka juga berhak meraih masa depan, yang lebih baik dari keadaannya sekarang.
Kalau bukan kita, siapa yang peduli?
Yuk kawan bergandeng tangan, meringankan beban saudara kita yang membutuhkan. Tak harus mengeluarkan uang pribadi, kita bisa manfaatkan jaringan yang dimiliki.
Caranya ?
Cukup klik tautan ini https://ktbs.in/ecwal , kemudian sebarkan ke medsos anda. Semakin banyak tingkat keterbacaan, semakin besar peluang dermawan tergerak hati.
Satu cuplikan puisi karya Cak Nun, berjudul "Doa Pesakitan" semoga menjadi penyemangat berbuat kebaikan.
"Sungguh, Tak ada yang lebih penting dari hidup yang sejenak ini. Kecuali berlomba berlari, melihat telapak kaki siapa lebih dulu sampai di halaman rumah-NYA" (salam)


22 Feb 2016

Bersama Menggemakan Aksi Peduli & Solidaritas Sesama


Sarasehan "Tau Dari Blogger" disingkat TDB gelaran kedua, diselenggarakan pada sabtu, 20 Feb'16 di kantor Palang Merah Indonesia, Jl Kramat Raya 47  - Jakarta Pusat. Tema yang diusung cukup menarik, yaitu Save and Care For Humanity.
Kepedulian kepada sesama sesungguhnya bisa dilakukan siapa saja, sesuai bidang dan keahlian masing-masing. Tapi benar ga sih, solidaritas menjadi barang langka di era penuh konsumerisme. Semua kegiatan yang non profit, rasanya menjadi isu kurang sexy minim peminat.
Tapi tunggu dulu, masih ada lho jiwa-jiwa penuh peduli !
David & Dominic (dokpri)
Hydrosolar Project
Dua anak muda ini tampil memesona, meski keduanya bukan artis atau pragawan. Tapi anak usia tujuh belas tahun ini, di mata saya menjadi super keren. Karena sikap dan kepeduliannya, terhadap lingkungan dan sesamanya. David dan Dominic, nama anak muda yang saya maksud. Keduanya sedang menempuh pendidikan, kelas sebelas di Global Jaya School Bintaro - Tangsel.
"berdasarkan survey  40% masyarakat di Jabodetabek masih menggunakan air tak layak pakai" David memulai presentasi.

19 Feb 2016

Giring Ganesha Tak Baper


Selphi Kopiers bersama Giring (dok WA Group)
Siapa tak kenal nama Giring Ganesha, atau lebih ngetop dengan sebutan Giring Nidji. Aksi panggung  khas,  menggetarkan lima jari di depan dada begitu melekat. Lagu Hitznya sudah tak terhitung, disuka bahkan dihapal masyarakat luas. Sebut saja beberapa judul, Biarlah, Selalu Menjagamu, Laskar pelangi, Hapus Aku, Heaven, Bila Ku Jatuh Cinta dan tentu masih banyak judul lainnya.
Kamis siang ini Kopi bersua, dalam acara "Ngopi Bareng Giring" di Kantor Kabarindo.

18 Feb 2016

Kabar Gembira Penggemar OK-Jek NET


All Cast OK-Jek (dok NET)
Siang mendung, saya turut dalam keseruan crew dan cast program NET. Beberapa teman dibagi naik Ojek, Mbak Shinta Ries (blogger) dibonceng Mas Seno, Mbak Nurhasanah (blogger) dibonceng Mas Mul, Saya yang order OK-Jek kehabisan terpaksa sama Opang (Ojek Pangkalan). Dua rekan media lainnya, ikut Mas Iqbal (pakai Q) dan Mbak Asna.
Konvoi singkat akibat hujan, mengantar ke panggung di Mitra Terrace tempat dilangsungkan Meet & Great OK-Jek. Kami dari media dan blogger, "diculik" ikut acting dadakan di atas panggung. Tak pelak suasana mendadak riuh, begitu pemain OK-Jek naik ke panggung. Penonton yang sebagian besar para fans, sangat antusias menyambut sang bintang.
Sitkom OK-Jek yang hadir saban hari jam 19.00, mendapat sambutan positif pemirsa di rumah. Apalagi layanan online sedang dicintai masyarakat, sehingga sitkom ini sangat aktual dan kekinian (biar gaul getho loh). OK-Jek dikemas menjadi cerita komedi, menggambarkan dinamika dunia ojek online.
"Keberadaan layanan ojek online, menghadirkan banyak cerita menarik seputar layanan tersebut. NET menangkap fenomena, sebagai suatu hal yang menarik untuk diangkat menjadi sebuah cerita" Ungkap Roan Y. Anprira, selaku Kadiv Production & Programming NET "setelah ditayangkan, ternyata mendapat animo positif dari masyarakat, khususnya pemirsa NET".
Pada sessi Talkshow, Yuli, selaku Kepala Department menambahkan "OK-Jek akan ditambah durasi menjadi 60 menit pada April". Tentu saja berita ini disambut tepuk tangan, dari semua fans yang hadir.
O'ya tahu kan siapa saja tokoh di OK-Jek, yuk cekidot komentarnya.
Ibnu Jamil (pemeran Seno) "Saya bukan seorang komedian, namun cerita ini merupakan situasi komedi yang cerita dan skenarionya sudah menarik dan lucu, sehingga berbeda dengan komedi slapstick yang selama ini ada di televisi".
Atiqah hasiholan (pemeran Asna) "Selama Syuting OK-Jek, saya tidak pernah menggunakan stand in dan harus belajar mengendarai motor, berkat bantuan teman-teman di lokasi syuting saya bisa belajar motor dengan cepat"
Oka Antara (pemeran Iqbal), driver OK-Jek type anak mami dan belum menikah. Jajang C Noor, sebagai ibunda Iqbal. Masih ada nama lain, Girindra Kara, Abdul, Dodit Mulyadi dan Baby Jovanca.
Nucky Rozandy, selaku Produser dari NET. Mengajak masyarakat berbagai pengalaman tentang layanan ojek online, bagi cerita yang diangkat akan mendapat apresiasi.
Pemenang Kuiz (dokpri)

Keseruan Meet & Great (dokpri)
Kemeriahan acara Meet &Great belum berakhir, selanjutnya kuis dilontarkan setiap pemeran. Hadiahnya tak tanggung-tanggung, jaket OK-Jek plus tanda tangan all cast. Sepanjang acara digelar juga live twit, dua pemenang berhak membawa pulang helm OK-Jek.
Semua program baru ini dapat dinikmati melalui akses multiplatform, termasuk siaran TV free-to-air lewat antena rumah dan langganan televisi berbayar, di antaranya: First Media (channel 390 HD), BIG TV (channel 232), dan Orange TV. Sementara para pelanggan internet, dapat mengakses live streaming melalui youtube.com/netmediatama, www.netmedia.co.id, serta melalui aplikasi di iOS dan Android dengan memasukkan kata kunci : Netmediatama Indonesia.
( Keseruan Meet & Great OK Jek direkam Choirul Huda sumber di SINI)

17 Feb 2016

Kemenpar Selenggarakan Kompetisi dalam Rangka GMT


Illustrasi dokpri
Anda hoby Fotografi, Videografi atau Menulis?
Tepat apabila tak melewatkan kesempatan, segera ambil bagian dalam kompetisi bergensi ini.
Gerhana Matahari Total/ GMT, merupakan fenomena alam yang langka. GMT diprediksi terjadi pada Maret, akan melewati 12 Provinsi ; Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
Kemenpar mengajak masyarakat luas, mengabadikan moment luar biasa ini. Tujuannya untuk mendorong peserta, menyingkap pesona alam, budaya dan kuliner di lokasi yang dilalui GMT.
Ketentuan Lomba ;
- Terbuka untuk umum khusus WNI
- Peserta tidak dikenakan biaya alias free
- Wajib mengirimkan karya asli, dihasilkan antara 2015 - 2016 (dibuktikan data EXIF)
- Karya Foto, Video dan Tulisan belum pernah menjadi pemenang dalam lomba, belum pernah dipublikasikan.
- semua file dilengkapi judul karya
- Batas Pengiriman 30 April 2016 (dikirim melalui microsite)
Dewan Juri
Foto ; Barry Kusuma (fotografer), Bambang Wijanarko (Kemenpar), Agus Ryan (Panorama media). Terbagi dalam dua kategori Jurnalis dan Non Jurnalis
Video ; Febrian Nurahman (Videografer), Bambang Wijanarko (Kemenpar), Agus Ryan (Panorama media)
Tulisan ; Trinity (Blogger dan Penulis Buku), Bambang Wijanarko (Kemenpar), Fransiska Anggraini (Panorama Media)
Hadiahnya?
Informasi ini tentu sangat menarik, biar penasaran segara baca lebih detilnya SINI
Dewan Juri (dokpri)
Kompetisi GMT, merupakan bagian dari Kampanye Pesona Indonesia yang dilakukan Kemenpar. Bertujuan mengajak wisatawan domestik khususnya, untuk mengeksplor keindahan Negri tercinta. Melalui ajang ini, masyarakat dapat saling berbagi wawasan baru. Selain memperomosikan fenomena alam unik, sebagai daya jual pariwisata. (salam)