22 Nov 2015

Teh Javana Candi ke Candi 10K "Mana Indonesiamu"


Dokumen Pribadi
Potensi Indonesia memang tiada dua, alam yang indah dan negri yang kaya raya. Rasanya tak berlebihan, apabila ada lagu -Tongkat, kayu dan batu jadi tanaman-. Segala potensi musti terus digaungkan, agar tumbuh kebanggaan sekaligus semangat mempertahankan.
Semangat mengangkat kekayaan Indonesia yang mendunia, menjadi latar belakang Teh Javana menggelar "Teh Javana Candi ke Candi 10K".  Hal ini sejalan dengan kampanye yang diusung, yaitu gerakan "Mana Indonesiamu".
"Maka dari itu Wings Food memilih candi Prambanan menjadi tempat pelaksanaan Teh Javana Candi ke Candi 10K, karena pada 1991 Candi Prambanan telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia atau world heritage" Ujar Aristo Kristandyo, Group of Marketing Beverages Wings Food, saat acara Press Conference Teh Javana Candi ke Candi 10K di FX Sudirman.

 
Desse Yussubrata, Wakil Direktur  Directorat Pelestarian Cagar Budaya (BPC) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan dukungan, terhadap pihak swasta ( dalam hal ini Teh Javana) dalam penyelenggaraan event istimewa ini. Kegiatan "Teh Javana Candi ke candi 10K", sejalan dengan amanah undang- undang no 11 tahun 2010 tentang cagar budaya. Disebutkan bahwa pemanfaatan cagar budaya harus memberikan manfaat guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan tetap mempertahankan kelestariannya.
Tito Prabowo, Race Director dari Tempo Impresario mengungkapkan "Kami sangat gembira dapat bekerjasama dengan Wingsfood dan Teh Javana karena event ini sangat menarik, sudah banyak event lari diselenggarakan di Indonesia, tapi event ini lain dari yang lain karena mengedepankan unsur budaya Indonesia"
PressConf "Teh Javana Candi ke Candi 10K"
Lari wisata ini khusus WNI berusia 15 tahun keatas, dengan hadiah jutaan rupiah. Sampai saat ini 2000 Javanistic sudah mendaftar, siap mengikuti event luar biasa ini.
"Mengapa WNI saja, apalagi event ini ada unsur wisata?" tanya peserta PressConf
"Praktek dilapangan kerap terjadi Ras  WNA tertentu yang jago lari, mendaftar hanya dengan motivasi hadiah"Jelas Tito Prabowo"Padahal event ini yang dikedepankan adalah unsur budaya dan wisatanya"

Pendaftaran dimulai 1 November - 15 November 2015, dan tidak ada pendaftaran pada hari lomba. Acara yang akan diselenggarakan pada Minggu 29 November 2015, memiliki dua kategori yaitu 10K dan 5K.
"Titik awal di area Lapangan Brahmana Candi Prambanan, kemudian melewati beberapa candi yaitu Candi bubrah, Candi Sewu, Candi Lumbung dan Candi Plaosan. Waktu yang dibutuhkan mulai pukul 05.00 - 08.00 WIB, akan dilanjutkan dengan Festival Kuliner dan festival Musik." Jelas Rudi Rohmansyah, dari Komunitas deBrads (Race Commite)
"Nantinya peserta dan masyarakat bisa menikmati sajian kuliner khas Nusantara, sambil menikmati band-band Indie lokal yang akan ditutup penampilan Shaggy Dog band asal Jogjakarta yang sudah terkenal di tanah air" tambah Aristo Kristandyo
Rangkaian acara ini terselenggara atas kerjasama Teh Javana dengan Tempo Impressario, didukung Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB)- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kementrian Pariwisata, Taman Wisata Candi (TWC), PB PASI, Personel Kepolisian dan TNI dari Klaten dan Sleman hingga Komunitas lari dari Jakarta deBrads dan Komunitas lari Playon Jogjakarta.

 Kampanye "Mana Indonesiamu" sendiri, adalah gerakan untuk mengajak masyarakat mengumpulkan cerita, tulisan, quote, foto, video dan segala bentuk ungkapan positif lainya mengenai potensi Indonesia yang tanpa disadari telah diakui oleh dunia International. Ajakan untuk mengenal, mengetahui, memahami dan menghargai atas segala potensi serta kekayaan budaya, komoditas, ilmu pengetahuan sampai potensi sumberdaya manusia Indonesia.
Kampanye Mana Indonesiamu, sebagai fasilitas untuk bersama-sama menunjukkan kekayaan yang bangsa Indonesia miliki kepada dunia. Gerakan ini secara masif akan digemakan, bisa diakses melalui ManaIndonesiamu.com. Sementara untuk akun medsos, FB ; manaindonesiamu , twitter @manaIDmu , Instagram @manaIndonesiamu. Agar gebrakan melalui medos bisa melambung, sertakan hastag #manaIndonesiamu dan #manaIDmu.

2 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA