6 Jun 2017

‘Insya Allah, Sah !’ Film Pilihan Saat Lebaran



eflyer Insya Allah Sah

Sepertiga bulan Ramadan sudah dijalani, semoga tetap semangat sampai akhir puasa ya. Mungkin diantara anda sudah siap ticket mudik, sekalian memikirkan hiburan apa yang tepat saat lebaran.
Pada 5 Juni 2017, Blogger's hadir dalam meet and Greet film ‘Insya Allah, Sah !’, bertempat di gedung MD entertainment.
Film terbaru MD diyakini bisa menjadi alternatif, untuk melewatkan waktu bersama orang-orang terkasih. Film Layar Lebar diproduksi MD Pictures ini, mengusung genre drama komedi. Menampilkan bintang Titi Kamal, Panji Pragiwaksono dan Richard Kyle, serta sederet nama top menjadi cameo seperti Dedi Mizwar, Prilly Latuconsina, Tanta Ginting, Lidya Kandau, Ira Maya Sopha, Fitri Tropika.
‘Insya Allah, Sah !’ lahir dari tangan dingin sutradara Benni Setiawan, diproduseri oleh Manoj Punjabi.
Adalah Silvi (diperankan Titi Kamal) terjebak di dalam lift, bersama seorang lelaki bernama Raka (diperankan Pandji P). Raka adalah pemuda religius, aneh dan menyebalkan. Sementara Silvi, perempuan judes dan ceplas ceplos serta menunjukkan ketidaksukaan kepada Raka.
Silvi bersama Dion (diperankan Richard Kyle) keduanya kerap berhadapan, dengan sikap Raka yang memuakkan. Namun pada satu sisi, Silvi yang wanita karir tertangkap punya Nazar.
Nah dari konflik sikap inilah, film ‘Insya Allah, Sah !’ diramu dengan penuh kelucuan. Apa yang sebenarnya menjadi Nazar Silvi, bagaimana Silvi menuntaskan nazarnya.
"Saya yakin,  setiap orang akan punya adegan favorit di film ini" ujar Pandji di sela acara meet and greet. 
Bagi yang sudah penasaran, film ‘Insya Allah, Sah !’ akan tayang di bioskop tanggal 25 Juni 2017.  

5 Jun 2017

Inspirasi Kreasi Resep KRAFT Berbagi untuk Sepuluh Anak Panti



Sachin Prasad, selaku Presiden Direktur Mondelez Indonesia , Putri Happy, selaku Senior Brand Manager Meals, Mondelez Indonesia dan Endang Indriani pemilik blog Just Try & Taste (JTT)  - dok KRAFT

Kalau ada acara kumpul-kumpul, sambil ngobrol beragam topik lebih asyik menyantap aneka sajian yang dihidangkan. Alangkah indah apabila kebersamaan sekaligus bermanfaat, hidangan tersaji bisa dibagi ke anak-anak Panti Asuhan.
Mondelez Indonesia, melalui keju KRAFT menggelar kampanye #BerbagiKreasiKRAFT. Masyarakat utamanya para ibu, berkesempatan berbagi inspirasi masakan yang berbahan keju.
Caranya?
Silakan berkreasi resep masakan berbahan keju, kemudian foto hasil kreasi dan unggah ke www.bundakraf.com .

4 Jun 2017

Grand Opening Bursa Sajadah Cabang ke IX di BSD Tangsel



Ibu Heera Kasyim Vasandani, CEO Bursa Sajadah -dokpri
Kalau ada teman atau kerabat pulang dari umroh atau haji, apa saja sih oleh-oleh yang biasa dibawa ?
Pengalaman saya nih,  biasanya yang dibawa air zam-zam, kurma, sajadah, mukena, gamis dan barang khas lainnya. Tapi kebayang ga, betapa repot membawa sekian banyak belanjaan dari tanah suci.
Bursa Sajadah adalah toko pusat perlengkapan muslim dan oleh-oleh haji umroh, menyediakan kebutuhan ibadah haji atau umroh, mulai dari souvenir, makanan, snack, baju gamis, sajadah, mukena dan masih banyak lainnya.
Kamis 1 juni 2017 bertepatan dengan puasa Ramadan hari ke enam, Blogger’s menghadiri pembukaan cabang ke 9 Bursa Sajadah di BSD Tangerang Selatan. Tidak sekedar Grand Opening, sekaligus launching logo terbaru yang didesign lebih kekinian.
Lokasi Bursa Sajadah BSD sangat mudah dijangkau, tidak jauh dari akses pintu keluar TOL BSD dan Stasiun Rawa Buntu.
Bursa Sajadah sendiri berdiri tahun 1998 di Bandung, saat ini sudah memiliki cabang di Bandung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Malang, Solo dan Surabaya. Adalah Bapak Syahrir Karim Vasandani, beliau mengucapkan dua kalimat syahadad pada tahun 1992.
Kemudian berhaji pada tahun 1993, saat di Mekkah dan Madinah melihat jamaah Indonesia belanjaannya luar biasa. Tradisi oleh-oleh haji sudah marak sejak dulu, hingga terbetik ide membuka Bursa Sajadah pertama di jalan Inhoftank Bandung.
Bapak Syahrir Karim Vasandani - dua dari kanan-
Saat itu yang dijual hanya sajadah, akhirnya ada masukan untuk jual kurma, kacang, mukena dan satu persatu dipenuhi barang-barang permintaan customer” kisah Bapak Syahrir Karim Vasandani selaku Founder dan Owner Bursa Sajadah.
Saat kaki ini melangkah masuk ke outlet Bursa Sajadah BSD, saya seperti merasakan suasana toko di samping masjid Nabawi. Barang yang ditawarkan beraneka ragam, persis yang pernah saya lihat saat berkesempatan umroh beberapa tahun silam.
Terdapat kurma curah diletakkan dalam toples ukuran besar, juga kurma yang sudah dikemas dalam kardus. Ada juga minuman berbahan olahan kurma, kemudian dikombinasikan dengan buah lain seperti pala, straberry, orange. Ada berbagai jenis madu, mulai dari Jahe Madu Habbats, Madu Seddar, Madu Pahit, Madu Putih, Madu Premium, Madu madinah, buah tin, kacang arab dan makanan khas lainnya.
Ada juga souvenir seperti miniatur kabah, seperangkat alat minum teko plus cangkir, pajangan kaligrafi untuk dinding, parfum dan lain sebagainya. Tak ketinggalan baju gamis, baju ihrom, sandal, tikar wukuf, handuk basah, masker, sarung tangan, peci, sajadah, tasbih dan masih banyak barang lainnya.
Kalau semua sudah tersedia di Bursa Sajadah, jamaah haji/umroh pasti tidak kerepotan belanja oleh-oleh ya.
Bursa sajadah bisa berkembang sampai 9 cabang, semua karena kehendak Alloh SWT, peran customer yang setia serta supllier yang banyak membantu, tidak lupa kepada karyawan yang bekerja siang malam untuk mensukseskan bursa sajadah Ujar Bapak Syahrir Karim Vasandani
Benak ini tiba-tiba ditarik ke belakang,  merasakan kembali betapa capeknya badan sepulang umroh. Saat itu tangan kanan menenteng tas disangkutkan di bahu, tangan kiri masih menarik koper dan ditumpuk tas ukuran sedang.
Hal itu ternyata tidak saya alami sendiri, jamaah umroh lain saya dapati melakukan hal serupa. Saat berangkat hanya membawa satu koper ukuran sedang, begitu pulang ke tanah air bawaan beranak pinak menjadi tiga atau empat koper.
Ibu Heera Kareem Savandani selaku CEO Bursa Sajadah menyampaikan, “Bursa sajadah ingin hadir lebih dekat, bisa menjangkau customer dimanapun. Ingin memberi kemudahkan jamaah haji/umroh, baik saat berangkat atau pulang dari tanah suci”.
Mengapa Buka Cabang di BSD?
Perputaran uang terbesar saat ini adalah Jabodetabek, warganya bisa umroh setahun sekali dan ternyata punya jiwa berbagi yang tinggi. Buktinya membawa oleh-oleh khas umroh atau haji, yang dbagikan kepada tetangga, kerabat atau rekan kerja dan kenalan.
Semoga Bursa Sajadah bisa membuka cabang lebih banyak, untuk menjangkau konsumen luar Jawa bisa belanja secara online di www.bursasajadah.com” Tambah lulusan sebuah Universitas di Australia ini.
Untuk memanjakan konsumen, Bursa sajadah mengadakan promo berupa discount bagi pelanggan setia atau program khusus bagi member. 
Bursa sajadah Card
Konsumen bisa mendaftar untuk mendapatkan BSC (Bursa Sajadah Card), agar memperoleh value saat berbelanja di bursa Sajadh. Bagi pemegang BSC, setiap transaksi secara offline atau online akan mendapatkan point. Kalau point sudah terkumpul banyak, bisa ditukarkan dengan voucher atau potongan harga atau hadiah menarik lainnya.
Tanpa terasa Grand Opening Bursa Sajadah BSD di ujung acara, Blogger’s dan undangan menikmati buka puasa bersama. Mushola terletak di lantai dua, mempermudah kami melaksanakan sholat maghrib.
Sebelum pulang saya membeli kurma dan madu, untuk asupan saat berbuka dan makan sahur. Sepanjang perjalanan pulang, saya berdoa bisa kembali ke tanah suci. Ingin pada saat pulang tak usah repot membawa tentengan, untuk oleh-oleh bisa belanja di bursa sajadah. –salam-